Transcript for:
Sistem Pencernaan dan Nutrisi

Halo adik-adik, apa kabar kalian semuanya? Ketemu lagi dengan Kak Febri masih di channel pembelajaran Sigma Smart Study. Kali ini kita akan belajar materi IPA Biologi mengenai sistem pencernaan.

Tapi sebelum kita belajar, jangan lupa untuk yang belum subscribe, di-subscribe ya channelnya, klik loncengnya, like videonya, dan share kepada teman-teman kalian semuanya, supaya kita bisa belajar bersama dari mana aja. Manusia membutuhkan energi untuk melakukan semua aktivitas dalam kehidupannya. Untuk bekerja, untuk bermain, berbicara, bahkan untuk semua proses metabolisme, reaksi kimia dalam tubuh, dan juga untuk proses pertumbuhan. Dari manakah energi tersebut kita peroleh?

Energi tersebut tentu saja kita peroleh dari nutrisi atau makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Terima kasih telah menonton Jika kalian pernah mendengar kata-kata makanan bergizi, maka bergizi itu artinya adalah makanan yang mengandung zat-zat yang kita butuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Apa saja fungsi zat makanan tersebut?

Yang pertama adalah sebagai sumber energi, yang kedua untuk memicu proses pertumbuhan, yang ketiga untuk mengatur metabolisme, dan yang keempat untuk mengganti sel-sel yang rusak. Apa saja sih zat-zat makanan yang kita butuhkan? Ada beberapa macam zat makanan yang kita butuhkan ya adik-adik Yang pertama adalah karbohidrat Yang kedua adalah protein Yang ketiga lemak Dan yang keempat adalah vitamin dan mineral Setiap zat makanan tersebut memiliki fungsinya masing-masing untuk tubuh kita.

Nah, apa saja sih fungsi mereka masing-masing? Yuk kita bahas setelah ini satu per satu fungsi-fungsi dari zat makanan tersebut. Yang pertama adalah karbohidrat. Karbohidrat adalah sumber energi utama dalam tubuh kita. Karbohidrat terbagi menjadi tiga yaitu monosakarida, disakarida, dan polisakarida.

Contoh makanan yang mengandung karbohidrat adalah nasi, roti, kentang, gandum, cingkong, dan lain sebagainya. Karbohidrat yang paling sederhana adalah monosakarida. Monosaccharida ini hanya terdiri dari satu molekul gula saja. Biasanya memiliki rasa yang manis, contohnya adalah glukosa, galactosa, dan fructosa.

Berikutnya adalah disaccharida yang merupakan ikatan dua monosaccharida. Jadi setiap disaccharida memiliki dua gugus gula, contohnya adalah sukrosa, maltosa, dan laktosa. Selanjutnya, karbohidrat yang paling kompleks adalah polisacarida. Polisacarida memiliki lebih dari dua gugus gula, jadi merupakan ikatan gula-gula yang membentuk rantai. Contohnya adalah selulosa, glikogen, dan amilum.

Zat makanan yang berikutnya adalah protein. Protein berfungsi sebagai zat pembangun tubuh kita untuk menggantikan sel-sel yang rusak serta menjadi sumber energi alternatif jika sudah tidak ada karbohidrat dalam tubuh kita. Protein adalah makromolekul yang tersusun atas asam amino-asam amino.

Sumber protein ada yang dari hewan maupun tumbuhan. Yang sumbernya hewan disebut protein hewani, jika bersumber dari tumbuhan disebut protein nabati. Zat makanan yang berikutnya adalah lemak.

Lemak berfungsi sebagai cadangan makanan serta untuk menjaga panas tubuh supaya tubuh kita tetap hangat. Lemak terbagi menjadi dua jenis, yaitu lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Bagaimana caranya membedakan antara lemak jenuh dan lemak tak jenuh? Lemak jenuh adalah lemak yang cair pada suhu kamar, contohnya adalah minyak sayur.

Sementara lemak tak jenuh adalah lemak yang bentuknya padat jika berada pada suhu kamar. Contoh lemak tak jenuh adalah mentega dan keju Nah untuk menguji keberadaan zat makanan dalam suatu makanan Kita bisa melakukan uji zat makanan Ada beberapa macam uji zat makanan Seperti di tabel di bawah ini Yang pertama adalah uji lugol Tes lugol dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya amilum dalam suatu makanan Jika hasilnya biru tua atau biru kehitaman Maka makanan tersebut mengandung amilum Yang kedua, uji biuret. Untuk menguji ada atau tidaknya protein dalam suatu makanan. Jika hasil ujinya menghasilkan protein, warna ungu, maka makanan tersebut positif mengandung protein. Kemudian ada pula tes glukosa, yaitu benedik.

Dengan meneteskan benedik, ketika dihasilkan warna merah bata, maka makanan tersebut positif mengandung glukosa. Lalu untuk menguji ada atau tidaknya lemak, kita bisa menggunakan kertas. Jika kertas menjadi bening, berarti makanan tersebut mengandung lemak.

Selain zat-zat makanan yang dicerna di dalam tubuh, ada pula zat makanan yang tidak perlu dicerna dan dapat langsung diserap oleh tubuh kita, yaitu vitamin dan mineral. Vitamin berfungsi sebagai zat pengatur metabolisme. Jika metabolisme kita lancar, maka kita bisa mencari vitamin dan mineral. akan terhindar dari segala macam penyakit Ada dua kelompok vitamin yaitu vitamin yang larut di dalam air dan vitamin yang larut di dalam lemak Vitamin yang larut di dalam air adalah vitamin B, C, dan H Sementara vitamin yang larut di dalam lemak adalah vitamin A, D, E, dan K Yang pertama akan kita bahas adalah vitamin yang larut di dalam lemak Vitamin A berfungsi untuk menjaga kesehatan mata dan kulit terdapat pada wortel, ubi jalar, sayuran hijau, dan lain-lain Sementara vitamin D berfungsi untuk menjaga tulang dan gigi, terdapat pada jamur, ikan, telur, susu.

Vitamin E berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit, terdapat pada biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran hijau. Serta vitamin K untuk pembentukan sel darah merah, terdapat pada sayuran hijau. Selanjutnya ada tabel vitamin yang lalut dalam air.

Adik-adik bisa baca di sini, vitamin B terbagi lagi menjadi B1, B2, B3, B5, B6, B9, dan B12. Sebagian besar fungsi vitamin B adalah untuk menjaga proses metabolisme terdapat pada gandum, biji-bijian, kacang-kacangan, ikan, ayam, buah-buahan, sayur-sayuran, dan lain-lain Vitamin H berfungsi untuk mengatur metabolisme energi terdapat pada sayuran dan buah-buahan Sementara vitamin C menjaga daya tahan tubuh, biasanya ada pada sayuran hijau dan buah-buahan Berikutnya ada pula mineral Mineral ada beberapa macam yang kita butuhkan dalam tubuh kita Ada kalsium yang berfungsi untuk membentuk tulang, gigi, serta mengatur kerja otot dan syaraf Sumber kalsium adalah telur, sayuran hijau, kedelai, dan susu Kemudian ada pula fosfor yang membantu proses kontraksi dan relaksasi otot Serta untuk membentuk tulang dan gigi Terdapat pada daging, gandum, dan keju Lalu ada pula potasium yang mengatur keseimbangan air di dalam sel Terdapat pada pisang, kentang, kacang, daging, dan jeruk Ada pula sodium atau natrium yang menjaga keseimbangan cairan dalam jaringan tubuh kita dan mempercepat penghantaran impuls Terdapat pada daging, susu, keju, garam, serta wortel Selanjutnya besi atau FA, bahan utama yang menyusun hemoglobin dalam sel darah merah Terdapat pada daging merah, kacang, bayam, dan telur Selanjutnya ada pula iodium yang merupakan salah satu unsur penyusun hormon tiroksin dan untuk merangsang proses metabolisme terdapat pada ikan laut dan garam beriodium. Ada pula zinc yang berfungsi untuk mengatur kekebalan tubuh terdapat pada kacang-kacangan dan gandum.

Berikutnya yang juga tidak kalah penting tentu saja air. Bayangkan jika kita makan tanpa air. Manusia tidak bisa hidup tanpa air karena 72% bagian dari tubuh manusia adalah air. Sebaiknya manusia minum air 8 gelas per hari.

Air bisa kita peroleh tidak hanya dari air minum lho, tapi juga bisa dari buah-buahan dan juga sayur-sayuran. Apa fungsi air dalam tubuh kita? Mengapa air begitu penting?

Karena air berfungsi sebagai zat pelarut dan mengkatalis semua reaksi-reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh kita. Selanjutnya, fungsi air yang berikutnya adalah untuk membentuk sel dan cairan tubuh. Seperti yang tadi kakak bilang, 72% tubuh manusia terdiri dari air. Selanjutnya, air juga berfungsi untuk mengatur suhu tubuh kita agar tidak terlalu panas karena proses metabolisme.

Air juga berfungsi sebagai pelumas tubuh. Berikutnya yuk kita simak kadar air dalam setiap organ tubuh kita. Seperti yang tadi kakak sudah sebutkan bahwa 72% bagian tubuh manusia terdiri dari air.

Nah, ternyata paru-paru 92%-nya itu adalah air, darah 82%-nya air, kulit 80%-nya adalah air, otot 75% adalah air, otak 70%-nya air, dan tulang yang begitu keras ternyata 22%-nya tersusun atas air. Nah, Itulah ya, jadi setiap organ memiliki porsi air yang cukup besar. Oke adik-adik, itu tadi materi mengenai zat makanan sudah selesai kita bahas. Selanjutnya, mengenai saluran pencernaan, proses pencernaan, serta gangguan-gangguan dalam sistem pencernaan akan kita bahas di video berikutnya, di Sistem Pencernaan Part 2. Jangan lupa disaksikan video selanjutnya ya.

Terima kasih yang sudah menyimak, semangat terus belajarnya.