Kisah Ja'far Bin Abu Thalib

Pendahuluan

• Salam pembuka: Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
• Siapa Ja'far Bin Abu Thalib:
  • Masuk Islam sejak awal
  • Mengikuti hijrah ke Habasyah
  • Mendakwahkan Islam di sana

Perjuangan dan Kesyahidan

• Peran dalam pramuka:
  • Pemegang bendera Islam
  • Tangan kanannya terpotong, beralih ke tangan kiri, dan akhirnya memegang bendera dengan dada
  • Syahid dengan tubuh penuh luka

Keluarga dan Hubungan dengan Nabi

• Keluarga yang mirip Nabi:

  • Lima orang mirip Nabi di kalangan Bani Abdi Manaf:
    • Abu Sufyan bin Harits
    • Kusam Ibn Abbas
    • Cukup Baik bin Abdi Yazid
    • Ja'far Bin Abu Thalib
    • Hasan bin Ali
  • Ja'far adalah yang paling mirip dengan Nabi

• Istri dan dukungan:

  • Asma' binti Umais, mendukung Ja'far
  • Keduanya mengalami penyiksaan dari kaum Quraisy

Hijrah ke Habasyah

• Perintah Rasulullah:

  • Mencari suaka ke Habasyah
  • Ja'far diangkat sebagai kepala rombongan

• Pertemuan dengan Raja Najasyi:

  • Interogasi dan penjelasan Ja'far tentang Islam
  • Ja'far membaca Surat Maryam, Raja Najasyi menangis
  • Najasyi menjamin keamanan bagi kaum Muslimin

Kembali ke Madinah

• Kembali setelah 15 tahun:
  • Kembali ke Madinah pada tahun ke-7 Hijriyah
  • Rasulullah gembira menyambut kedatangan Ja'far

Peran dalam Perang

• Perang melawan tentara Romawi:
  • Ja'far diangkat sebagai pengganti komandan
  • Pasukan Muslim: 3.000, melawan 100.000 tentara Romawi
  • Ja'far syahid setelah tangan kanannya dan kirinya terputus

Berita Duka

• Kunjungan Rasulullah kepada keluarga Ja'far:
  • Menemui Asma' dan anak-anak Ja'far
  • Mengabarkan bahwa Ja'far dan sahabatnya telah syahid
  • Jibril mengabarkan bahwa Ja'far diberikan dua sayap di surga

Penutup

• Refleksi:
  • Teladan dari perjuangan sahabat Rasulullah
  • Pentingnya akhlak dan keteladanan dalam beragama
• Salam penutup: Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh