❤️

Webinar tentang Emergi Kardiovaskuler

Mar 3, 2025

Catatan Kuliah tentang Emergi Kardiovaskuler

Pendahuluan

  • Materi mengenai kardiovaskuler dan emergi kardiovaskuler.
  • Diskusi tentang Immediate Post Cardiac Arrest Care (IPCA) dan elektrikal terapi.
  • Menghadirkan berbagai profesi seperti perawat, dokter umum, dan spesialis.
  • Tujuan webinar: memahami tata laksana resusitasi dan electrical therapy.

Profil Pembicara

  • Perawat spesialis di RS Jantung Nasional Harapan Kita.
  • Berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam bidang kardiovaskuler.

Tujuan Webinar

  • Memahami tata laksana Immediate Post Resuscitation Care (IPCA) untuk pasien kardiak arrest.
  • Menyampaikan pemahaman tentang electrical therapy seperti defibrilasi dan kardioversi.

Statistik Kardiak Arrest

  • Kardiak arrest di rumah sakit (In-Hospital Cardiac Arrest - IHCA) tinggi:
    • Sekitar 292.000 kasus di AS per tahun 2017.
    • Survival rate: 10.8% untuk discharge.
    • 40% pasien mengalami Return of Spontaneous Circulation (ROSC).

Penyebab Kardiak Arrest

  • Penyebab utama: Myocardial Infarction (MI), kecelakaan, tenggelam, dan tersengat listrik.
  • Kardiak arrest dalam rumah sakit sering terjadi (1-5 per 1000 hospital admission).

Immediate Post Cardiac Arrest Care (IPCA)

  • Tata Laksana:
    • Stabilisasi: Kenali ROSC dan sirkulasi.
    • Manajemen berkelanjutan: Evaluasi neurologis dan terapi penyebab.

Algoritma Kardiak Arrest

  • Pertama, assessment (ABC).
  • Manajemen Airway, Breathing, dan Circulation:
    • Airway: Intubasi jika perlu.
    • Breathing: Penilaian ventilasi manual.
    • Circulation: Monitor tekanan darah, berikan cairan jika hipovolemik.

Electrical Therapy

  • Defibrilasi dan Kardioversi:
    • Defibrilasi:
      • Untuk VF dan VT tanpa nadi.
      • Energi: 200-360 Joule, tergantung pada jenis defibrilator (monophasic/biphasic).
    • Kardioversi:
      • Untuk aritmia takikardia tidak stabil dengan nadi.
      • Energi: 50-200 Joule berdasarkan jenis aritmia.

Penggunaan Defibrilator

  • Pastikan elektrode terpasang dengan baik.
  • Pilih mode dan energi sebelum defibrilasi.
  • Lakukan tindakan dengan semua anggota tim "clear" sebelum memberikan shock.

Manajemen Pasca Henti Jantung

  • Target Temperatur Manajemen (TTM):
    • Pertahankan suhu inti 32-36°C.
    • Penggunaan cairan dingin dan perawatan suportif lainnya.

Komplikasi dan Evaluasi

  • Pantau komplikasi neurologis pasca henti jantung.
  • Evaluasi kembali setiap 24-72 jam.

Penutup

  • Pembelajaran harus terus berlanjut dan dilakukan dengan tim multidisiplin untuk hasil yang lebih baik.
  • Perawatan dan penanganan kardiak arrest memerlukan kolaborasi efektif antara tenaga medis.

Catatan ini dapat digunakan sebagai referensi untuk memahami materi kardiovaskuler dan emergi kardiovaskuler.