Peluang dan Tantangan Bekerja di Luar Negeri

Aug 12, 2024

Babak Baru Lapangan Pekerjaan

Perubahan Setelah Pandemi

  • Startup menjadi andalan masyarakat, terutama kaum muda, selama pandemi.
  • Setelah pandemi, banyak startup yang melakukan layoff karena investor dan modal asing lari ke luar negeri.
  • Terjadi deindustrialisasi di sektor manufaktur di Indonesia, yang kini menyusut di bawah 20% dari total GDP.

Masalah dan Peluang Pekerjaan

  • Kaum muda bertanya "di mana saya harus bekerja?"
  • Di Singapura, terjadi talent shortage; banyak warga negara Indonesia tertarik untuk menjadi warga Singapura.
  • Kelangkaan talenta terjadi di banyak negara (Malaysia, Korea Selatan, Jepang, Thailand, Eropa, AS) dengan kebutuhan besar akan skill-skill tertentu, terutama di bidang IT.

Pekerjaan yang Dibutuhkan

  1. Pekerjaan kasar dan low-skill tidak lagi diminati.
  2. Pekerjaan di bidang IT sangat dibutuhkan, dengan India sebagai pemenang utama dalam menghasilkan para profesional IT.
  3. Pekerja di bidang servis juga sangat dibutuhkan, khususnya di negara-negara dengan harapan hidup yang lebih tinggi dan tingkat fertilitas yang menurun.

Manfaat Bekerja di Luar Negeri

  • Pengembangan keterampilan profesional: Bekerja di lingkungan baru mendorong pembelajaran cepat.
  • Budaya kerja yang berbeda: Kesempatan untuk cepat beradaptasi dan diukur berdasarkan kemampuan.
  • Peningkatan keterampilan komunikasi: Belajar bahasa dan gestur yang berbeda untuk berinteraksi dengan orang lain.
  • Gaji tinggi: Pekerjaan di negara dengan ekonomi baik menawarkan pendapatan lebih tinggi.
  • Kesempatan untuk traveling: Impian banyak kaum muda untuk bepergian.
  • Pertumbuhan pribadi: Keluar dari zona nyaman, meningkatkan rasa percaya diri dan tanggung jawab.
  • Prospek masa depan yang lebih baik: Pengalaman kerja di luar negeri meningkatkan kepercayaan diri saat kembali ke Indonesia.

Kesempatan Magang di Eropa

  • Kebanyakan anak-anak muda di kirim ke Hungaria, Ceko, dan Romania untuk magang.
  • Banyak industri relokasi dari Eropa Barat ke negara-negara ini, memerlukan tenaga kerja dengan keterampilan tinggi.
  • Gaji magang di Skoda bisa mencapai 20 juta per bulan (lebih dari 1.000 USD).

Tantangan dan Hambatan

  • Fleksibilitas pendidikan: Banyak kampus masih berpikir administratif, menghambat program magang selama 2 tahun.
  • Izin orang tua: Banyak kaum muda tidak dapat berangkat karena harus meminta izin orang tua yang tidak memahami peluang tersebut.
  • Regulasi yang rumit: Banyaknya regulasi menghambat proses pengiriman tenaga kerja ke luar negeri.

Kesimpulan

  • Bekerja di luar negeri memberikan peluang besar bagi kaum muda Indonesia untuk mengembangkan diri dan membawa devisa ke Indonesia.
  • Penting bagi kaum muda untuk berani mengambil kesempatan dan mempercayai kemampuan diri mereka.