[Musik] inilah babak baru lapangan pekerjaan kita ketahui selama masa pandemi yang menjadi andalan masyarakat kita terutama kaum muda itu adalah startup tapi setelah pandemi selesai investor tidak datang modal asing lari ke luar negeri yang terjadi adalah banyak startup yang kemudian melakukan layoff lapangan pekerjaan di sektor manufaktur yang sejatinya adalah lapangan pekerjaan yang terbanyak yang bisa menciptakan pekerjaan yang bagus bagi kaum muda ternyata Indonesia mengalami deindustrialisasi sektor manufaktur Mengalami penurunan sekarang sudah di bawah 20% dari total GDP kita oleh karena itulah maka kaum muda bertanya di mana saya harus bekerja di lain pihak kita juga Mulai menyaksikan ternyata di luar negeri juga terjadi apa yang disebut sebagai t shortage tidak jauh-jauh di Singapura makanya tahun lalu ada cukup banyak warga negara Indonesia orang muda ditawarkan menjadi warga negara Singapura dan mereka berbondong-bondong tentu ada alasannya kenapa mereka memilih itu kalau kita buka data ternyata Talent shortage atau kelangkaan talenta itu terjadi merata di banyak negara sebuah studi menunjukkan angkanya antara 75 sampai 85%. itu terjadi di sekitar negara kita di Malaysia kemudian Korea Selatan Jepang Thailand kemudian kita menuju ke Eropa Kita menyaksikan sejumlah negara di Eropa mengalami hal serupa kemudian juga Amerika Serikat terjadi memang kebutuhan yang sangat besar pada skill-skill tertentu satu ada pekerjaan yang memang tidak lagi diinginkan oleh masyarakat di negara itu apakah itu pekerjaan kasar atau pekerjaan-pekerjaan yang dianggap low skill jadi ini sangat membutuhkan orang-orang para pekerja keras yang kedua terutama adalah pekerjaan-pekerjaan di bidang IT banyak negara sangat membutuhkannya dan kali ini pemenangnya adalah India India banyak sekali menghasilkan profesional di bidang IT tapi negara-negara tertentu lama-lama khawatir juga kalau penduduk Indianya semakin banyak jadi mereka ingin menciptakan situasi yang lebih Balance jadi masyarakatnya kemudian dibuat sangat beragam dari mancanegara maka ada kesempatan bagi warga negara Indonesia yang ingin bekerja di luar negeri dan tentu saja adalah pekerja di bidang servis karena kerjaan itu sekarang memang membutuhkan orang banyak mereka usianya tambah panjang tingkat harapan hidupnya makin tinggi kesejahteraannya lebih baik tapi jumlah kaum mudanya berkurang fertility rate mereka berkali-kali saya katakan Mengalami penurunan sehingga mengakibatkan kekurangan tenaga kerja itulah lapan pekerjaan baru yang sekarang sangat mungkin untuk diisi oleh kaum muda Indonesia menarik sekali ketika saya sedang memikirkan masalah ini kemudian saya bertemu dengan priono Eko Sanyoto atau Pak Eko dan Pak Eko ini ternyata adalah orang yang menyajikan tenaga kerja mensupplly tenaga kerja untuk magang di luar negeri rupanya tujuannya bukan di negara yang dekat-dekat kebetulan negara-negara ini Tengah mengalami pertumbuhan ekonomi yang relatif baik karena pengelolaannya baik bebas korupsi juga mendapatkan limpahan industri dari negara-negara industri maju yang labor costnya sudah semakin tinggi Jadi mereka kemudian dipindahkan ke negara-negara seperti ini dan kita bisa menyaksikan percakapan saya dengan pak Eko ini Tapi sebelum saya menuju ke sana tentu saja pertanyaannya adalah Mengapa sekarang bekerja di luar negeri menjadi satu pilihan saya mempunyai beberapa jawaban ya yang pertama karena banyak sekali kaum muda yang berpikir ini bisa mengembangkan profesional skill karena kalau kita bekerja dalam lingkungan baru kita pasti dituntut belajar cepat kita harus belajar komunikasi belajar tentang budayanya belajar tentang teknologi apalagi kalau keadaan ekonominya kemak mereka jauh di atas kita jadi bisa mengembangkan profesional skill yang kedua di negara-negara itu banyak ditemui adalah budaya cara kerja yang berbeda jadi di situ ada kesempatan kita untuk cepat beradaptasi di samping kemudian kita juga melihat ada negara-negara yang dasarnya bukanlah privilege dasarnya adalah profesional jadi kita diukur berdasarkan kemampuan kita setelah itu kemudian kita dikasih semacam job Dis kemudian kita harus belajar sendiri kalau kita mau bertanya ya tanya sama komputer Kurang lebih begitu nah yang ketiga kita bisa memperbaiki communication skills kita karena kalau kita bekerja di suatu negara mau tidak mau kan pertama-tama Ya kalau bahasa setempat kita tidak kuasai kita harus kuasai juga gestur kita bagaimana agar dipahami orang lain Andara kalau ketemu orang India Mereka bilang yes tidak seperti kita Yes begini mereka agak di tengah-tengah beginiu kurang lebih jadi kita tebak-tebak ini yes atau no Kurang lebih begitu Jadi kita harus memperbaiki communication skills kita mempelajari bahasa setempat dan jangan lupa banyak sekali orang yang toofel scor-nya tinggi tetapi tidak mampu berkomunikasi dalam oral maupun listening jadi itu kesempatan bagi kita karena kita berada di tempat itu nah yang berikutnya yang keempat ini adalah mendapatkan high salary Jadi kalau negaranya tuh lebih baik ekonominya pasti GDP per kapitanya juga lebih tinggi dan kita bisa mendapatkan uang yang lebih besar dan yang terpenting bagi kaum muda adalah kesempatan untuk melakukan traveling ini juga banyak impian di antara kaum muda yang ingin bepergian ke luar negeri dan melihat tempat-tempat yang indah di luar negeri kemudian yang berikutnya lagi adalah personal growth bagaimana kita keluar dari zona nyaman sehingga kemudian kalau kita Survive menjadi lebih Confident independen dan memupuk rasa tanggung jawab karena apa Karena orang yang bisa diandalkan ya diri kita sendiri dan yang terakhir adalah memperbaiki future prospect saya tering ingat ketika dulu banyak sekali anak-anak muda yang bekerja di kapal tapi karena tidak banyak saingannya Ketika pulang Mereka bahasanya bagus self confidence-nya bagus dan mereka banyak melihat dunia jadi ketika mereka balik ke Indonesia mereka ada yang menjadi pengusaha supermarket ada yang menjadi bangkir ada yang menjadi segala macam termasuk juga orang-orang yang mempunyai rasa percaya diri yang tinggi walaupun mereka sebenarnya tidak memiliki pengetahuan yang tinggi Seperti apa Mari kita dengarkan problem dan opportunity-nya dari percakapan saya dengan Pro Eko Sanyoto tentang kesempatan belajar di Eropa Pak priono Anda mengirim anak-anak kita ke negara mana saja diopah ya sekarang itu tiga negara baru tiga negara ya pertama adalah hongaria hongaria budapest yang sang dikenal itu kotanya indah sekali ya Iya kemudian ke Ceko Oh tidak kalah indahnya betul masih P belumana Pak indah sekali kota tuanya itu ya old Town oke terus ketiga ke Romania jadi eh yang banyak datanya itu yang di Hungaria H jadi rupanya hongaria itu menerima banyak relokasi industri dari Eropa Barat jadi yang kami yang pernah mengajukan ke kami itu misalnya industri yang shopnya itu interior mobil tapi mobilnya Ferrari atau mungkin Mercedes bench BMW ya jadi perlu orang yang dengan spesifikasi keterampilan yang tinggi itu banyak sekali mereka meskipun eh mungkin perusahaannya juga atau industrya enggak besar-besar amat tapi jadi subconnya industri-industri Eropa Bar jadi ini kesempatan yang baik kita isi karena memang mereka perlu dan kita mampu men-supplai orang-orang itu selama ini ternyata prestasi anak-anak yang kami kirim itu bagus Ya diambil dari mana anak-anak ini kami mengambilnya yang utama itu dari Politeknik karena Me dari berbagai kota atau dari satu dari berbagai kota dari berbagai kota ya Ada dari Bandung Lebih banyak ke politik negeri yang terakhir itu memang kami mengundang juga e Politeknik swasta mereka kan berhimpun dalam persatuan namanya Pelita polit swasta e kami tawarkan kepada mereka anak SMK Sebagian ada anak SMK artinya yang baru lulus SMK itu lebih banyak di mechanical di weldinging welding ada SMK 1 SMK di daerah e dekat malang itu Nam daerah Singosari Itu weldingnya Bagus ternyata mereka bisa bawa pulang uang berapa sih Pak setiap bulan kalau kerja di sana kalau di skoda itu oceek ya i di atas di atas 20 20 apa 20 juta per bulannya per bulannya rupiah ya R juta Oke berarti 1.000 dolar lebih Iya kalau kalau standarnya memang antara 900 sampai 1.000 sekian ee tapi sudah bersih itu sudah bersih ya cuma untuk makan aja karena tempat tinggal dikasih Oh tap makan makan juga cuman makan pagi sama makan sup malam karena makan siang di pabrik tapi kan makan mahal di sana mereka bisa mensiasati mereka tinggal di satu rumah dengan segala macam perlengkapan jadi kalau bisa masukana masak bersama bisa tapi yang jelas 3 bulan di sana itu habis itu mereka Kirim foto ke saya mereka sudah sampai Paris Kak lumayan juga tentu saja pertanyaan bagi kita di negara-negara seperti itu kualifikasi dan ekspektasinya seperti apa kita dengarkan berikut ini seleksi itu pertama oleh kami dari markija Kemudian kami laporkan kepada industrinya nanti seleksi Kedua mereka ikut pertama tentunya wawancara orang seperti apa yang dicari eh yang jelas bidangnya di engineering semua ada mechanical ada electrical electtronic it mungkin masih sedikit ya kebutuhannya masih sedikit masih sedikit kelihatnya IT di sana juga banyak kali tapi bangsanya mekanikal electrical itu wah kurang mereka apalagi semikonduktor Oke jadi syaratnya sekolahnya itu ya apalagi yang lain psikotes enggak ada juga enggak meskipun nanti mereka di sana ada bimbingan oke Ada bimbingan I karena di sana itu terutama skoda mereka punya namanya skoda Academy jadi ketika datang itu du 2 sampai 3 bulan itu mereka latih dulu kondisikan dulu dengan industri yang di sana baru dilepas ke industri kalau bahasanya Bagaimana kan negara-negara ini bahasanya bukan bahasa Inggris ya Oleh karena itu ketika menguntut bahasa mereka tidak menuntut sertifikat bahasa dan segala macam bisa bicara bisa conversation itu yang mereka tuntut conversation in dalam bahasa Inggris Oh bahasa Inggris Iya jadi mereka di sana kelihatannya ada supervisornya yang akan menuntun mereka itu bisa bahasa Inggris berapa lama mereka akan bekerja di sana kontraknya dengan industri atau industri itu maunya 2 tahun atau 4 semester Oh 2 tahun ka kita betah di sana 2 tahun ya terbukti betah Pak ya memangat negara Indah enak indah tapi kalau lama-lama juga orang kan sering kali homesake kan tapi mereka bisa bertahan di sana bet mereka bisa bertahana bertahan karena kan industrinya ini membiayai semuanya nih ber digaji pantas kemudian tempat tinggal diberikan kemudian makan siang dapat dari e tempat situ ee pesawat terbang mereka yang bayar di awal ada industri besar yang semuanya ditanggung ada industri yang sedang-sedang itu ee ongkos pesawatnya bisa dikembalik kan dengan cara mengangsur selama 2 tahun di sana jadi sangat ringan He nah sehingga kalau kontraknya setahun tentunya tidak menguntungkan untuk mereka Jadi 2 tahun 2 tahun 2 tahun jadi ini bukannya Merdeka belajar dong bukan dalam rangka program Merdeka belajar Harusnya bisa harusnya bisa harusnya bisa karena ee mereka Toh belajar juga tapi di industri dan industri kan tidak harus di dalam negeri di luar negeri juga boleh iya iya i bahkan dapat ilmunya Le dapat ilmunya iya i atmosfer kerjanya pasti lebih bagus sksnya ada sks-nya kami minta politekniknya yang recogniz itu kepada kami minta pesertanya itu untuk membuat logbook apa-apa yang mereka kerjakan itu dituluskan di situ dan kami minta kepada mereka untuk selalu komunikasi dengan kampusnya sehingga kampusnya bisa menilai apa yang mereka kerjakan bagus mungkin bisa 20 SKS kurang bagus mungkin bisa 15 SKS dan segala macam karena kuliah online juga memungkinkan bukanah Kita sudah mempunyai konsep Merdeka belajar yang artinya belajarnya tidak hanya di kelas tetapi juga belajar di factory sehingga factory teaching ini menjadi penting sekali seperti apa kesempatan dan problem yang dihadapi oleh sekolah atau para pemberi kesempatan kerja ini ketika berhubungan dengan kampus atau dengan SMK Seperti apa kira-kira tantangan mereka artinya setahun kuliah di sini 2 tahun sudah di lapangan jadi 3 tahun mereka selesai bisa selesai I seperti itu di belum3 tapi karena ada hambatan e hambatan utamanya itu adalah kampusnya enggak fleksibel artinya mengakui 2 tahun kerja itu enggak berani mereka karena mereka menginterpretasikan Merdeka belajar itu hanya setahun nah itu itu interpretasi ya bukan bukan R sebetulnya ditulisnya seperti itu tertulisnya setahun tertulis seperti ya setahun itu boleh belajar di industri bel di kampus dan segala macam nah tapi ketika kami diundang Mas menteri untuk bercerita tentang ini kami diundang Mas menteri itu kira-kira pertengahan tahun lalu L C namanya Mas menteri Mas menteri waktu itu kami baru bisa ngirim 400 orang 400 orang ya waktu beliau nanya apa hambatanya karena beliau sendiri di Aal jua Raku bisa sih mahasiswa kita kerja di sana ternyata bisa eah karena saya dari perguruan tinggi ya saya katakan saja hambatannya program Bapak Merdeka belajar tuh surprise juga tuh kok menghambat Kenapa Bapak cuma setahun sementara ini 2 tahun nah sehingga beliau bilang Nah harusnya kalau perkan tingginya mampu atau fleksibel bisa saja 2 tahun itu diterjemahkan sebagai Merdeka belajar ini repotnya karena negeri kita itu banyak Policy maker dan birokrat kita yang menafsirkan segala sesuatu itu adalah tidak Merdeka Nah itu mereka menafsirkannya administratif dan kata-kata Jadi kalau misalnya Profesor itu harus linier ilmunya terus sama Padahal dunia ini kan tuntutannya nonlinier Bung ya maka ketika ada orang s1-nya apa s2-nya apa s3-nya apa terus langsung ditolak dikembalikan tuh akhirnya setelah 2 tahun jadi juga dia guru besar I tapi proses ini sangat menertikan Karen sikap mental administratif dan hanya berpikir aturan-aturan seperti itu padahal sebetulnya kan ini adalah benar atau tidak orang ini punya kualitas atau tidak jadi guru besar harusnya begitu Sama juga terhadap tadi Merdeka belajar begitu ini manfaatnya apa bagi siswa ketika menasirkan 1 tahun padahal ini manfaatnya besar ya sebetulnya kalau untuk vokasi kan pas ini I vokasi kan tugasnya perguruan tinggi vokasi kayak Politeknik kan tugasnya mendidik mahasiswa supaya siap kerja supaya siap kerja iya kalau siap kerja itu dilatih di kampus saja Ah enggakan siap ya Nah ini ada industri yang menawarkan untuk supaya dia siap kerja meskipun dia baru mahasiswa tingkat tertentu mau tingkat dua atau baru semester 5 diterima di situ dan industrinya datang untuk menguji Oh industri datang untuk menguji ini agak mirip dengan ee program spesialis kedokteran kalau di Indonesia itu di kampus ya ternyata di luar negeri itu di rumah sakit di rumah sakit ya jadi orang belajar dari dokter seniornya dan kemudian mereka melihat mereka diskusi mereka bahas begitu di rumah sakit ya jadi memang banyak hal yang mesti kita ubah kami baru saja kedatangan tamu salah satu narasumber Kami adalah seorang pendidik dari Finland dia bukan semata-mata e sebagai pengamat pendidikan tapi dia adalah pelaku pendidikan di Finland orang Indonesia ya seorang ibu dan kemudian dia ada satatu ketika kasusnya adalah dia berikan muridnya itu ulangan dan muridnya itu anak murid SD K satu ambil dia robek dia dia remas-remas dia buang begitu saya enggak mau ikut ulangan ini Oh kita sebagai guru Indonesia dia bilang saya tercengangian tapii dia bertanya pada e guru senior Oh ya kalau kayak begini saya harus hadapi apa dan akhirnya gurunya tanya oh tujuan kamu kasih ulangan apa tujuannya kan saya peng tahu dia posisinya sudah dapat di mana dia sudah perkembangannya di mana Oh oke saat ini dia sudah sampai di mana dia sudah bisa merangai kalimat dia sudah bisa melakukan ini itu ini itu Oke jadi kamu sudah tahu e dia sudah capai sudah jadi buat apa lagi kamu lakukan ulangan Iya betul esensinya dan kita tuh di Indonesia itu kalau kita tidak lakukan begitu kita diperiksa oleh oleh oknum-oknum tertentu dari dinas dan akhirnya kita akreditasi diturunkan karena tidak menjalankan secara administratif Iya demikian pula pemeriksaan-pemeriksaan kita administratif semuanya dan akhirnya kita tidak maju negeri ini inilah reset bagaimana untuk mencapai pertumuhan ekonomi yang tinggi pak presiden dan para menteri jadi kita harus reform cara berpikir Kita iya kasusnya kanan sama ketika anak ini magang tidak ada kuliah nanti melaporkan pangkalan data seperti apa kan enggak ada Mat Alah ini susah juga ni padahal zaman sekarang pemberi kerja itu lebih mementingkan untuk melihat ee portfolio betul ketimbang sertifikat portfolio kan lebih penting apa pengalaman dia tertulis di situ pengalaman ee magang Ini bisa memberikan Itu semua saya kira ada cukup banyak tantangan yang Perlu diperbaiki karena seperti biasa di Indonesia adalah negeri yang kaya dengan regulasi walaupun kemudian sudah ada undang-undang Cipta kerja yang tujuannya adalah mengurangi sebanyak mungkin aturan yang berbit-bit sehingga kemudian kita bisa menciptakan pekerjaan lebih banyak tapi pada kenyataannya memang kalau kita lihat kalau mau mengurus anak-anak tenaga magang yang bersekolah ini Kemudian untuk bekerja di factory di luar negeri maka selain berurusahan dengan Kemendikbud Ini masalah SKS yang kadang-kadang rumit juga ya karena banyak sekali orang yang berpikiran rumit menentukan sks-nya yang kadang-kadang tidak masuk akal Kemudian yang kedua tentu saja harus mengurus visa ini berada di bawah Dirjen imigrasi kemudian juga kita melihat lagi harus ada urusannya kadang-kadang perusahaan yang mengirimkan ini juga diperiksa oleh kemnaker dan lain sebagainya atau dinas tenaga kerja di provinsi kabupaten kota dan sebagainya sehingga kadang-kadang ini menambah biaya tentu saja masih ada pihak-pihak lain kalau ada masalah terutama kasus hukum dan kita ketahui ini tidak mudah karena ketika kita mengirim seseorang luar negeri selalu saja ada masalah kita bersungguh-sungguh mengirim ke sana tetapi mungkin ada masalah karena ketika di luar negeri ternyata pemberi kerja tidak sesuai dengan harapan anak yang sedang mencari magang dan kemudian timbullah persoalan-persoalan seperti apa sih persoalan-persoalan ini ada juga yang bermasalah ada juga seperti Apa masalah yang banyak yang masalah itu misalnya ketika mereka diberi di akademi itu diberi PR mka istilahnya tapi pr-nya ya berubah pekerjaan itu karena mereka tah di mungkin masa Akademi penyesuaian itu banyak yang bukan banyak tapi ada yang lalai enggak dikerjakan Ya suruh pulang itu setelah 2 bulan itu pulang tidak lolos masa percobaan tidak lolos masa percobaan berapa persen itu sedikit sih enggak banyak juga perbincangan kita ini tidak lepas karena kita mendiskusikan frame job saat itu i ya frame job ini menjadi persoalan karena ada mahasiswa ya yang kemudian mengungkapkan pengalamannya dan melaporkan kepada polisi I atas kasus yang dialaminya mereka merasa diperlaku tidak sesuai dengan di brosur I Apa yang membedakan program yang yang anda lakukan ini di markija berdaya bersama MBB di tiga negara itu dengan yang kita saksikan di FR job itu apa bedanya ya Yang jelas beda itu masa kerja ya itu jelas beda terus kemudian masa kerjanya kalau FR job itu hanya berapa bulan 3 bulan yang dibilang katanya bekerja sambil berlibur orang di sana lagi berlibur kita kerja tapi kita bisa sambil jalan ya oke satu masa kerja 3 bulan ada 2 tahun aneh juga nih masa kerja cuma 3 bulan terus mau diklaim sebagai 20 SKS Karena lewat mpkm itu sudah kalau perbandingin Rima itu suatu yang aneh bagi saya 20 SKS tinggi sekali nya cuma 3 bulan kan Nah kalau kami ee Kalau kami kan 2 tahun 2 tahun kemudian ee spek keterampilan itu jelas dari kami ketampilannya Dia mechical dia elektral mechical atau dia eh elektronik itu industri mengatakan orang harus bisa begini begini Iya Nah itu mereka lihat dari transkrip Mereka melihat dari wawancara dan sebagian datang untuk menguji jadi memang ee kompetensi penting sekali di sini he ya he saya enggak tahu fing job kelihatannya kalau cuma 3 bulan enggak pakai itu kelihatannya ini jelas ini kita Perti artinya bekerja di Frank job itu Kalau tidak salah siapapun bisa melakukan bisael misalnya bin toilet nyapu ngcet gedung Semua orang bisa melakukan ya kalau ini dengan Kom industri apagi yang lain ee di dalam kontraknya sudah jelas mereka akan digaji berapa mereka Makang berapa tahun dan segala macam tidak boleh dikutip dan tidak boleh dikutip ya karena itu sudah ada sudah ditus ee tertulis dalam ee mo antara dia yang bersangkutan dengan industrinya itu Gu Jadi kami enggak ngutip sama sekali yang bersangkutan gu yang bersangkutan modalnya hanya satu dia harus punya paspor visa kami yang ngurus kami yang bayar atau industri yang bayar kemudian tes kesehatan seperti biasa sama biaya transport dari kampungnya ke Jakarta kan yang dibayari oleh industri itu dari Jakarta ke negara tujuan I dari kampungnya ya ke Jakarta enggak Nah biaska harus keluarin sendiri keluarin sendiri nah biasanya ini kami kami buat jadwalnya ketika mereka datang Jakarta itu beberapa hari sebelum berangkat Jadi mereka harus ngirap di sini mungkin sehari du Hari sekalian biometrik untuk visanya untuk visanya oh untuk visa dan paspornya Iya Paspor Kan mereka sudah dapat nih dari itu seperti itu baik Jadi sehemat mungkin ee supaya mereka bebannya Enggak banyak Nah kadang-kadang ada tambahan itu karena begitu mereka datang kan enggak langsung digaji I kalau mereka datang pertengahan bulan kan gajian nanti bulan depan uang saku dulu tuh per perlu bawa [Musik] angsaku mengenai kasus ini Eh markija itu sudah sebisa mungkin ya Ee mencari perusahaan yang terbaik buat anak-anak ini nyatanya bahwa markija ini sudah memberangkatkan ee lebih dari 1200 orang back dan di tahun 20 ee22 yang memang ee ternyata perusahaan ini kurang bagus seperti itu kurang bagus dalam artian Memang mereka ee pertama ee kurang ee terbuka ee terhadap gaji anak-anak ini ya gajinya memang ee yang kami dapatkan dan kami terima informasinya bahwa tidak ee sesuai ee dengan nominal yang EE dijanjikan dalam kontrak markija memang ee pada akhirnya mencoba untuk memindahkan mahasiswa ini ke perusahaan lain namun dari perusahaan ini juga ternyata kurang ee kooperatif terhadap markija karena dalam memindahkan mereka ke perusalaan itu perlu untuk adanya dokumen ee seperti pemutusan uban kerja seperti itu tapi mereka tidak mau mengeluarkannya akhirnya memang prosesnya berlangsung secara e agak lama ya gitu Nah dari 18 ini memang Eh tu orang akhirnya berhasil kita pindahkan ke perusahaan magang lainnya dan menjelkan magang sampai sekarang ee dengan baik kita sudah komunikasi juga dengan anak-anak tu tu anak magang ini dan mereka eh so far satisfied eh berterima kasih kepada markija eh sudah dibantu untuk pindah ke tempat lain dan selama proses pemindahan itu markija ini menyediakan tempat tinggal dan menyediakan e Makan ee buat mereka selama masa tunggu seperti itu dua orang ini tidak tidak puas karena e kasus tersebut e mereka akhirnya sebenarnya yang satu ini mereka dia sudah pulang ke Indonesia ee yang dari awal ya dari bulan dari tahun 2023 awal tapi yang satu orang lagi ini sebenarnya dia itu sudah bekerja di perusahaan yang lain pindah secara mandiri ya di sana ee Kami sebenarnya sudah e komunikasi juga dengan pihak E tempo menyampaikan e apa adanya apa yang kita eh eh lakukan eh proses proses pemindahan effort apa yang kita sudah sudah lakukan itu juga dimuat ya dimuat di Tempo di pemberitaan keduanya em terus untuk yang sekarang mencoba untuk e ketemu dengan anak-anaknya kita juga e mencoba untuk menghubungi melalui Politeknik untuk dibantu juga ee mediasi berkali-kali juga saya ceritakan bahwa banyak sekali di zaman sekarang ini anak-anak muda yang tidak independen belum berangkat saja mereka selalu harus minta izin orang tua di generasi saya saya ketika mencari pekerjaan mencari kampus orang tua saya tidak mengatur terserah saya mungkin juga karena orang tua saya tidak mengerti tidak punya banyak biaya dan lain sebagainya jadi benar-benar seorang anak muda harus mencari jalannya sendiri tapi sekarang ketika kita semakin Makmur yang terjadi adalah anak-anak ini Entah mengapa sangat tergantung pada orang tuanya dan orang tua yang tidak punya pengetahuan kadang-kadang juga menghalangi masa depan anaknya sudah sudah dapat pekerjaan bagus orang tua seringkiali suruh pulang ada persoalan sedikit orang tua salah satu sakit suruh pulang padahal anak ini punya masa depan dan orang tua yang panik tidak bisa mengendalikan emosinya dan akhirnya anak kembali ke pangkuan orang tua dan anaknya menjadi tidak berkembang apalagi ketika kemudian bekerja di negara yang mereka tidak kenal orang-orang kita tahunya adalah Amerika Serikat itu pun sangat terbatas karena kadang-kadang belajarnya dari televisi ketika melihat Amerika Serikat sedang perang dengan satu negara di timur tengah mereka kemudian melarang anaknya berangkat ke Amerika padahal perangnya bukan di situ ketika misalnya kita saksikan ada orang tua yang disebutkan negara anaknya bekerja adalah hongaria Ceko dan sebagainya juga tidak tahu dan orang tua tidak memberi izin padahal itu negara yang indah seperti apa problem-problem yang dihadapi oleh anak-anak muda itu umsik sebetulnya enggak enggak begitu eh yang agak serepot itu izin dari orang tua H Nah kan negara-negara itu mungkin sama orang-orang tua yang di daerah kan dikenal itu hongaria Ceko mungkin kalau Taiwan kenal ini ni agak sulit juga ini jadi beberapa kali kami ripat orang-orang anak-anak yang bagus kualifikasinya tapi begitu mereka sampaikan orang tua untuk berangkat orang tua tidak mengizinkan dan akhirnya Enggak berangkat akhirnya Enggak berangkat padahal itu Ini pengalaman di Medan waktu itu wernya bagus-bagus tapi mungkin separuh enggak bisa berangkat karena orang tua tidak mengizinkan I enggak kenal jadi pikirannya jauh sekali dan segala macam ya Iya akhirnya tidak berangkat sebagian tidak berangkat akhirnya Tentu saya ingin menutup percakapan kita bahwa bekerja di luar negeri bisa membantu kita untuk mendapatkan selfestim rasa percaya diri merasa lebih mampu karena dalam kehidupan orang yang hebat adalah orang yang merasa memiliki otoritas karena memang mereka memiliki sesuatu tapi banyak sekali orang yang merasa memiliki otoritas kali ini banyak kita saksikan tidak mempunyai sesuatu yang menjadi landasan Tapi sebaliknya banyak sekali orang yang punya landasan punya punya skill punya ilmu pengetahuan punya gelar tetapi tidak memiliki rasa percaya diri tidak merasa memiliki otoritas ya sehingga akhirnya tidak bisa berbuat apa-apa jadi bekerja di luar negeri ini adalah suatu babak baru yang ternyata tidak terbatas hanya pada negara Singapura Malaysia Timur Tengah dan negara-negara lainnya secara konvensional kita dengar tetapi merata di banyak negara maju karena di sana sedang terjadi Talent shortage atau kelangkaan SDM tertentu ini merupakan kesempatan karena anak-anak Indonesia Kalau bekerja di luar negeri rata-rata adalah dikenal sebagai orang yang baik kita harapkan kaum muda Indonesia menjadi petarung di luar negeri dan mereka bisa membawa devisa kembali ke keluarganya di Indonesia jadi inilah babak baru lapangan pekerjaan bagi kaum muda mudah-mudahan ini merupakan kabar gembira ketika di Indonesia barangkali tidak semuanya mendapatkan kesempatan untuk bisa bekerja saya bisa bercerita banyak karena saya pernah juga mengalami hal seperti itu ketika saya melanjutkan studi di Amerika saya juga bekerja banyak pertanyaan Apakah saya mampu rasanya kok saya tidak mampu tapi kalau saya lihat teman-teman Saya dari negara lain yang Bahasanya kurang bagus logiknya juga masih kurang hebat kok mereka bisa bekerja dengan baik maka ketika saya menyaksikan itu timbul kemudian rasa percaya diri dan mengatakan kalau mereka bisa maka saya pun juga bisa mudah-mudahan ini menjadi asa B kaum muda Indonesia dan kita mengharapkan adanya lapangan pekerjaan baru yang lebih luas lagi baik di negeri sendiri maupun di dunia dan ini adalah suatu kesempatan stay relevant [Musik]