Kinematika Partikel

Definisi Kinematika

• Cabang ilmu fisika yang membahas gerak benda tanpa memperhatikan penyebab gerak.
• Kinematika partikel adalah gerak benda atau partikel yang memiliki gerak translasi murni.

Gerak Translasi

• Gerak pergeseran benda dengan bentuk dan lintasan yang sama.
• Contoh: Benda bergerak pada sumbu X dari posisi A ke titik B.

Pokok Bahasan Kinematika Partikel

1. Posisi (R)

   • Dinyatakan dengan vektor R.
   • Posisi partikel di sumbu X dan Y dinyatakan sebagai:
     • R = X I + Y J
   • Terdapat dua jenis:
     • Jarak (Distance): Panjang lintasan yang dilalui (besaran skalar).
     • Perpindahan (Displacement): Perubahan posisi kedudukan (besaran vektor).

2. Contoh Jarak dan Perpindahan

   • Mobil bergerak dari A ke B (80 km), lalu dari B ke C (30 km).
   • Jarak total = 80 km + 30 km = 110 km.
   • Perpindahan dari A ke C = 80 km - 30 km = 50 km.

3. Vektor Perpindahan

   • Dinyatakan dengan Delta R = R2 - R1.
   • Notasi: Delta R = (X2 - X1) I + (Y2 - Y1) J.

Kecepatan (Velocity)

• Dinyatakan dengan V.
• Kecepatan rata-rata = Perpindahan / Waktu tempuh.
• Kecepatan sesaat = Turunan posisi terhadap waktu.
• Notasi:
  • V = Vx I + Vy J.

Percepatan (Acceleration)

• Dinyatakan dengan A.
• Percepatan rata-rata = Perubahan kecepatan / Waktu.
• Percepatan sesaat = Turunan kecepatan terhadap waktu.
• Notasi:
  • A = dV/dt = d²R/dt².

Contoh Soal Kinematika Partikel

1. Posisi Partikel

   • X = 2T³.
   • Posisi saat T=0: 0 m; saat T=2: 16 m.

2. Kecepatan Rata-rata

   • V rata-rata = (X1 - X0) / (T1 - T0).
   • Hasil: 8 m/s.

3. Kecepatan Sesaat

   • Dari X = 2T³, turunan = 6T².
   • Pada T=2: 24 m/s.

4. Percepatan Rata-rata

   • Selisih kecepatan dibagi waktu.
   • Hasil: 12 m/s².

5. Percepatan Sesaat

   • Turunan dari kecepatan.
   • Hasil: 24 m/s².

Kesimpulan

• Materi kinematika partikel mencakup posisi, kecepatan, dan percepatan.
• Selanjutnya akan dibahas GLB dan GLBB.