Metodologi dan Aplikasi Kromatografi

Sep 16, 2024

Kuliah Pemisahan dengan Kromatografi

Pengantar

  • Penyampaian oleh: Prof. Apotekar Dr. Hernad I. Madiagus Gelgel Wirasuta
  • Topik: Metodologi Pemisahan dengan Kromatografi

Sejarah Kromatografi

  • Penemu: Ilmuwan Rusia, tertarik mengisolasi warna pigmen tanaman.
  • Metode: Kolom kromatografi dengan kalsium karbonat sebagai fase diam.
  • Hasil: Berhasil memisahkan komponen warna seperti santofil, antosianin, klorofil.

Prinsip Dasar Kromatografi

  • Pemisahan berdasarkan perbedaan afinitas antara fase gerak (mobile phase) dan fase diam.
  • Fase gerak bergerak melewati fase diam, memisahkan senyawa berdasarkan afinitasnya.
  • Aplikasi: Memisahkan senyawa dari materi biologis, tanaman, darah, dll.

Definisi dan Konsep

  • Kromatografi: Metode pemisahan komponen terdistribusi antara dua fase.
  • Fase Gerak dan Fase Diam:
    • Fase gerak: bergerak melewati fase diam.
    • Fase diam: tidak bergerak.

Jenis Kromatografi

  • Kromatografi Gas: Memisahkan senyawa berbentuk gas dan volatil.
  • Kromatografi Cair: Dapat berupa cair-cair, cair-padat, penukar ion, atau eksklusi molekul.
  • Kromatografi Padat: Melibatkan sublimasi atau absorpsi.

Fenomena Fisikokimia dalam Pemisahan

  • Keseimbangan dan Laju: Proses pemisahan terdiri dari proses keseimbangan dan laju.
  • Afinitas: Memengaruhi laju kesetimbangan dan pemisahan senyawa.
  • Koefisien Partisi: Menggambarkan distribusi senyawa aktif antara dua fase.

Metodologi Kromatografi Gas

  • Instrumen: Sistem kromatografi gas terdiri dari komputer, monitor, gas pembawa, kolom, dan detektor.
  • Proses Pemisahan: Berdasarkan koefisien partisi antara fase gas dan fase cair.
  • Penggunaan: Digunakan untuk senyawa yang mudah menguap.

Parameter Kunci dalam Kromatografi

  • Waktu Retensi: Waktu untuk mengilusi zona, dihitung dari waktu penyuntikan sampel.
  • Volume Retensi: Dihitung dari volume retensi waktu dikalikan dengan laju aliran gas.

Faktor Efisiensi Kromatografi

  • Plat Teoritis: Menunjukkan efisiensi pemisahan.
  • Pengaruh Laju Migrasi: Laju aliran fase gerak memengaruhi plat teoritis.

Ilustrasi Kromatografi Gas

  • Sistem injeksi sampel sangat penting.
  • Injeksi Split dan Splitless: Metode berbeda untuk memasukkan sampel.
  • Jenis Kolom: Terdapat kolom tubing, package, dan kapileri.

Detektor Kromatografi

  • TCD (Thermal Conductivity Detector): Mengukur perubahan konduktivitas termal.
  • FID (Flame Ionization Detector): Mengukur ionisasi nyala.
  • ECD (Electron Capture Detector): Mengukur penangkapan elektron.

Aplikasi dan Studi Kasus

  • Farmasi: Pemisahan senyawa dalam materi biologis.
  • Contoh: Analisis kuantitatif Aplazolam dalam Revit Plasma oleh GC-MS.

Penutup

  • Pengembangan video pembelajaran untuk membantu mahasiswa memahami kromatografi.
  • Akses materi lebih lanjut di buku online dan platform pembelajaran.