Pentingnya Perizinan dalam Penyelenggaraan Event

Aug 20, 2024

Catatan Kuliah: Pentingnya Perizinan dalam Penyelenggaraan Event

Pendahuluan

  • Pembahasan mengenai tantangan biaya dan perizinan dalam penyelenggaraan event.
  • Contoh: Piala Dunia 2022 di Qatar sebagai studi kasus.

Pertumbuhan Ekonomi dari Event Besar

  • Piala Dunia 2022 meningkatkan pertumbuhan ekonomi Qatar dari 1,5% menjadi 4,3%.
  • Investasi Qatar: 220 miliar USD (setara 3.600 triliun IDR).
  • Pengembalian investasi diharapkan lebih besar dari biaya yang dikeluarkan.
  • Jumlah penonton: 60 ribu di lokasi + 3 juta penonton TV.

Event Besar di Indonesia

  • Event-event besar yang diadakan di Indonesia:
    • World Water Forum: 50 ribu peserta.
    • World Bank-NIMF Annual Meeting: 30 ribu peserta.
    • G20: 21.000 peserta dengan pengeluaran sekitar 30 juta IDR per orang.
  • Potensi pendapatan dari event-event tersebut mencapai ratusan miliar hingga triliunan.

Kendala dalam Penyelenggaraan Event

Perizinan yang Rumit

  • Contoh: MotoGP di Mandalika.
    • Dampak ekonomi: 4,3 triliun IDR.
    • Penyerapan tenaga kerja: 8.000 orang; UMKM terlibat: 1.000.
  • Ada 13 izin yang harus diurus, yang sering kali berupa surat rekomendasi.
    • Contoh surat yang diperlukan:
      • Surat Persetujuan Desa
      • Surat Rekomendasi dari IMI dan kepolisian
      • Surat dukungan dari RSUD dan Dinas Kebakaran
      • Surat Pemberitahuan ke Bia Juki dan KEKNTB

Tantangan Lain

  • Izin terkadang tidak keluar meskipun sudah diajukan.
  • Pembatalan izin yang sudah dikeluarkan karena alasan keamanan.

Solusi dan Harapan

  • Diperlukan perencanaan yang baik dan pengajuan izin jauh-jauh hari (6-12 bulan sebelumnya).
  • Pemerintah perlu mempercepat proses perizinan menjadi maksimal 14 hari.
  • Digitalisasi proses perizinan diharapkan bisa memotong birokrasi dan menurunkan biaya.
  • Diluncurkannya digitalisasi layanan perizinan penyelenggaraan event di Indonesia.

Penutup

  • Harapan untuk kemudahan dan transparansi dalam pengurusan izin event di masa depan.
  • Perlu kerjasama antara penyelenggara dan pemerintah dalam perencanaan event.