Pengenalan Angka Penting dalam Fisika

Aug 21, 2024

Catatan Kuliah: Angka Penting

Pendahuluan

  • Dosen: Lilis Komariah, Pengajar Fisika SMA Negeri 21 Bandung.
  • Materi: Angka Penting dalam pengukuran.

Definisi Angka Penting

  • Angka penting: Angka yang diperoleh dari hasil pengukuran.
    • Terdiri dari angka pasti dan angka taksiran.
  • Angka pasti: Diperoleh dari perhitungan skala alat ukur.
  • Angka taksiran: Diperoleh dari setengah skala terkecil.

Aturan Angka Penting

  1. Semua angka bukan 0 adalah angka penting.
    • Contoh: 265 kg (3 angka penting).
  2. Angka 0 di antara angka bukan 0 adalah angka penting.
    • Contoh: 60,8 detik (3 angka penting).
    • Contoh: 25,065 mm (5 angka penting).
  3. Angka 0 di sebelah kanan angka bukan 0 bukan angka penting, kecuali diberi tanda.
    • Contoh: 25000 cm (2 angka penting).
    • Contoh dengan tanda: 25.000 cm (4 angka penting).
  4. Angka 0 di sebelah kiri angka bukan 0 bukan angka penting.
    • Contoh: 0,00572 kg (3 angka penting).
    • Contoh: 0,02508 kg (4 angka penting).
  5. Dalam bilangan desimal, angka 0 di sebelah kanan angka bukan 0 adalah angka penting.
    • Contoh: 180,00 mm (5 angka penting).
    • Contoh: 200,00 mm (4 angka penting).

Operasi Hitung dengan Angka Penting

Penjumlahan dan Pengurangan

  • Hasilnya harus mengandung satu angka taksiran.
    • Contoh: 26,314 + 3,52 = 29,83 (angka taksiran 3).
    • Contoh: 46,882 - 3,47 = 43,41 (angka taksiran 1).

Perkalian dan Pembagian

  • Hasil mengandung angka penting paling sedikit dari bilangan yang dioperasikan.
    • Contoh: 2,534 x 6,82 = 17,3 (3 angka penting).
    • Contoh: 125,4 / 4,6 = 27 (2 angka penting).

Pangkat dan Akar

  • Hasil memiliki banyak angka penting sama dengan bilangan yang dipangkatkan atau diakarkan.
    • Contoh: 1,3^3 = 2,2 (2 angka penting).
    • Contoh: √625 = 25,0 (3 angka penting).

Aturan Pembulatan Angka Penting

  1. Angka kurang dari 5 dibulatkan ke bawah.
    • Contoh: 12,74 menjadi 12,7.
  2. Angka lebih dari 5 dibulatkan ke atas.
    • Contoh: 12,76 menjadi 12,8.
  3. Angka 5 dibulatkan ke atas jika angka sebelumnya ganjil, dan ke bawah jika genap.
    • Contoh: 12,75 menjadi 12,8 (ganjil).
    • Contoh: 12,65 menjadi 12,6 (genap).

Penutup

  • Materi tentang angka penting telah disampaikan. Semoga bermanfaat.