Transcript for:
Pengenalan Deret Volta dalam Kimia

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Jumpa kembali lagi Di channel Gim Ude Asiknya belajar kimia Madari hari ini adalah Deret Volta Yuk kita mulai apa sih deret volta itu Nah Deret volta Penemunya jelas Mr. Volta ya Deret volta Itu berisi apa Deret volta Ternyata deret rota itu adalah merupakan urutan logam. Merupakan urutan logam. Nanti merupakan urutan logam-logam.

Dari reduktor terkuat. Dari reduktor terkuat. sampai reduktor terlemah. Sampai reduktor terlemah.

Kemudian, fungsi dari direct volta ini bisa digunakan untuk meramal boleh ya untuk meramal reaksi berlangsung atau tidak reaksi berlangsung atau tidak tanpa data Jadi nanti kalau tidak nanti data enolsel, kita dapat meramal reaksi ini berlangsung atau tidak. Kemudian konsep berikutnya adalah, dikatakan dia reduktor terkuat. Ini harus paham ya.

Dikatakan reduktor terkuat. Itu artinya apa? Artinya dia itu mudah teroksidasi.

Jadi reduper kota punya mudah teroksidasi. Artinya mudah mengalami oksidasi. Artinya lagi, yaitu mudah melepas elektron.

Jadi nanti mudah melepas elektron. Hai ah di sini ada trik asiknya tentang deret volta trik asik hai hai hai Teman-teman harus have a Derevolta Saya buatkan jembatan kode nya ya Yaitu Lihatlah Kalau Bapak Caesar Nanti Meninggal Alam mana Ada air Zaman Kerajaan Fir'aun cerdik cocok Nabi Sulaiman pemberantas buta huruf sambung bibik panjangnya cukup hangus agak pahit Al-Fatihah Oke, soalnya lagi. Lihatlah kalau Bapak Caisar nanti meninggal.

Alam mana ada air. Zaman kerajaan Fir'aun. Cerdik cocok Nabi Suleiman.

Pemberantas buta huruf. Sambel bibik. Cukup hangus.

Agak pahit aw. Nah, ini kalau bisa hafal ya. Artinya hafal.

Nah, ini harus paham juga. Semakin ke kiri. Semakin ke kiri, ada yang semakin ke kanan.

Semakin ke kiri itu artinya E0 selnya itu semakin negatif. Artinya semakin kecil. Semakin ke kanan artinya apa? E0 selnya itu semakin positif. Semakin positif, kalau positif berarti semakin besar.

Semakin kecil, masih ingat, itu ada semakin mudah dioksidasi. Semakin mudah dioksidasi. Semakin besar, berarti semakin mudah direduksi.

di reduksi, ini harus paham ya nah, masih ingat mengalami oksidasi berlintar sebagai apa? pada reduk itu berarti sebagai reduktor berarti semakin ke kiri reduktor semakin kuat berarti reduktor semakin kuat Semakin ke kanan, dia mudah direduksi. Yang mudah direduksi berarti oksidator.

Maka semakin ke kanan, berarti semakin kuat oksidatornya. Jadi nanti oksidator semakin kuat ke kanan. Nah, reduktor itu namanya apa? Ini harus paham. Kadang-kadang tidak paham.

Reduktor namanya adalah pereduksi. Kalau oksidator nama lainnya adalah pengoksidasi. Trikasi berikutnya, ini harus saya faham juga. Trikasi berikutnya konsep ini. Oke.

Logam kiri dapat mendesak. mendesak ion logam di sebelah kanannya. Kita ulang lagi.

Logam sebelah kiri ini bentuknya logam. Yang ini bentuknya ion logam. Beda. Logam ini ion logam.

Yang kiri bisa mendesak yang kanan. Kadang-kadang kata-kata mendesak ini diganti. Diganti apa?

Bereaksi. Boleh. Kadang diganti juga mengusir. Mengusir. Kadang diganti yaitu mengendapkan.

Mengendapkan. Kadang diganti juga yaitu mereduksi. Boleh.

Duxi Jadi logam kiri beraksi dengan ion logam kanan Logam kiri mengusir ion logam kanan Logam kiri mengendapkan ion logam kanan Contoh misalkan Saya punya Zn Zn ditambah CuSO4. Ini bereaksi apa? Kita cek. Zn itu adalah logam. Cu adalah ion.

Karena dalam bentuk senyawa. Berarti logam mendesak ion. Kita cek di deret volta.

Zn melawan siapa? Cu. Berarti Zn mendesak siapa? Cu. Kiri mendesak kanan.

Berarti ini bisa. Zn mendesak Cu. Berarti ini bereaksi.

Soal saya balik, misalkan Cu ditambah ZnSO4. Kita ramal, bereaksi apa enggak? Kita cek, ini sebagai logam.

Logam, ini sebagai ion karena dalam bentuk senyawa. Cu mendesak Zn. Kita cek.

sebelah kanan, Zn sebelah kiri bisa enggak kanan mendesak kiri? ternyata tidak, di saatnya tidak bereaksi kalau ini bereaksi, maka hasilnya apa? maka pergantian yaitu ZnSO4 Yang awalnya logam jadi ion, yang awalnya ion jadi logam.

Terjadi perubahan bilangan oksidasi yang disebut dengan reaksi redox. Berarti dari kota termasuk reaksi redox juga. Yang ini tidak bereaksi.

Jadi kita bisa meramalkan reaksi ini, kalau kita mengerti kedudukan posisinya, isinya sebelah kiri lebih kecil, sebelah kanan lebih besar. Kemudian trik asik berikut. berikutnya kita akan berbagi trik asik ya trik asik berikutnya ingat-ingat ini konsepnya yaitu makin negatif makin negatif makin negatif harga enolsel harga E0 sel, maka makin kuat sifat reduktornya.

Maka makin kuat sifat, sifat apa? Yaitu sifat reduktornya. Dengar-dengar konsepnya. Jadi kalau isilnya itu makin negatif, maka reduktornya semakin kuat. Ini harus paham.

Nah, makin negatif itu berarti kemana? Ke sebelah kanan atau sebelah kiri? Semakin sebelah kiri.

Maka kalau kita cek sini, reduktor semakin kuat, semakin ke kiri. Itulah sifatnya. Dengar-dengar. Dari sini, supaya paham, saya buatkan contoh soalnya ya. Contoh soalnya.

Oke, kita buatkan contoh soal supaya paham ya. Contoh soal Yang pertama Oke Logam-logam ABCD Misalnya saya punya logam Logam-logam A B C Masing-masing masing-masing mempunyai potensial reduksi mempunyai potensial reduksi yang jelas potensial reduksi standar ya atau yang disebut dengan namanya enolsel hai hai Yaitu yang A adalah min 0,4 volt. Yang A. Kemudian plus 0,9 volt.

Dan yang C adalah plus, ya min aja ya. Min 1,1 volt. Pertanyaannya, urutkan. Misalkan itu ya.

Urutkan sifat. Reduktor ketiga logam. Ketiga logam dari yang paling kuat. Dari yang paling kuat.

Gimana cara menjawabnya? Kita cek sekarang Yang E-cellnya yang paling kewocil sendiri siapa? Semakin negatif harga Enocell Maka reduktornya semakin kuat Berarti yang paling negatif adalah Min 1,1 volt Miliknya siapa dia? Miliknya C Berarti nanti jawabannya adalah Kita mulai dari siapa?

Yaitu dari C dulu Setelah itu setelah paling negatif Adalah min 1,1 baru siapa? Adalah min 0,4 yaitu A Setelah C baru A Setelah itu terakhir yang paling positif berarti B Berarti B itu reduktornya Paling lemah artinya oksidatornya yang paling Kuat Kenapa C duluan? Karena C itu adalah Pertama E0 selnya, dia paling negatif. Kalau paling negatif, berarti reduktornya dia paling kuat.

E0 selnya paling negatif, maka sifat reduktornya semakin kuat. Oke, contoh yang kedua sekarang. Contoh yang kedua, contoh soal yang kedua.

Kemudian logam Z dapat mendesak logam Y. Sama ya, logam Y. Dari Larutannya juga Sedangkan Berikutnya Sedangkan Logam Z Tidak dapat Mendesak Tidak dapat mendesak logam X dari larutannya.

Logam X dari larutannya. Oke. Pertanyaannya adalah, urutkan, urutkan, oke, potensial reduksi Potensial reduksi yang makin negatif.

Yang makin negatif. Makin negatif. Yuk, gimana analisisnya?

Jadi, itu kan yang makin renegatif. Kita jawab. Oke, logam X dapat mendesak logam Y dari larutannya.

Logam X dapat mendesak logam Y. Berarti kesimpulannya X letaknya di sebelah kirinya. Maka kalau saya tulis, berarti ini X, yang ini Y.

Logam Z dapat mendesak logam Y. Berarti Z letaknya sebelah kirinya Y. Berarti ini Z, yang ini Y. Kemudian, sedangkan logam Z tidak dapat mendesak logam X. Karena tidak dapat mendesak, berarti Z-nya sebelah kanan, X-nya sebelah kiri.

Berarti ini X, yang ini adalah Z. Dari sini maka bisa kita urutkan secara logika. Berarti yang paling kiri adalah yang X.

Yang paling kanan adalah yang Y. Yang tengah-tengah adalah Z. Urutkan yang semakin negatif Semakin ke kiri atau ke kanan?

Semakin ke kiri adalah yang negatif Maka jawabannya adalah Semakin ke kiri Maka jawaban yang benar Jawabannya adalah Kita urutkan dari kanan Menuju ke kiri Berarti jawabannya adalah YZX Inilah jawabannya Faham ya? Supaya paham lagi, saya buatkan soal latihan. Silahkan dicoba ya.

Soal latihan, saya tulis di sini. Soal latihan. Supaya nanti bisa ya.

Oke, begini soal latihan. Ada soal seperti ini. Saya punya suatu reaksi, misalkan P ditambah L2+. Ternyata tidak terjadi reaksi.

Tidak terjadi reaksi. Itu yang pertama ya. Kemudian soal saya ganti.

M ditambah 2P plus gini. Hasilnya adalah M2 plus ditambah 2P. Terjadi reaksi jelasnya karena ada hasil reaksi.

Yang ketiga, L ditambah M2+, seperti ini. Hasilnya adalah L2+, ditambah M. Ini juga terjadi reaksi. Yang ini tidak terjadi, ini terjadi.

Pertanyaannya adalah, urutkan. Ini pertanyaannya. Urutkan. ketiga logam itu sesuai dengan potensial elektrode.

yang semakin meningkat. Yang meningkat. Jadi kalau meningkat itu ke kira apa ke kanan? Jelasnya ke mana? Ke arah kanan, semakin positif.

Itulah soal latihannya. Silahkan dicoba, semoga bisa. Jangan lupa, kalau bisa silahkan taruh di kolom komentar jawabannya ya.

Oke, kalau video ini bermanfaat bagi kalian, silakan di-share ke teman kalian supaya manfaatnya lebih banyak lagi. Jangan lupa like, subscribe, dan komentarnya supaya saya bisa membuat video yang lebih baik lagi. Kalau menginginkan rangkuman ini bisa dilihat di Iki Kim Ude.

Jangan lupa follow Iki Kim Ude ya. Oke, salam sukses bersama Kim Ude. Asiknya belajar kimia.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.