🌏

Perkembangan Geopolitik Chongqing, Cina

Feb 28, 2025

Catatan Kuliah: Perkembangan dan Geopolitik Chongqing, Cina

Latar Belakang

  • Penulis kuliah di Sastra China UI 11 tahun lalu dengan keyakinan bahwa bahasa Mandarin akan menjadi penting di masa depan.
  • Teman-temannya di Sastra China UI tidak ada yang menganggur, menunjukkan kekuatan bahasa Mandarin.
  • Pengalaman ke China: Beijing, Guangzhou, Shanghai, dan observasi mengenai polusi.

Perubahan Polusi di Beijing

  • 10 tahun lalu, polusi di Beijing sangat parah.
  • Sekarang, polusi di Beijing sudah turun drastis.
  • Perkembangan kota-kota di China sangat pesat, mirip dengan Tokyo dalam hal transportasi umum.

Perkembangan Chongqing

  • Chongqing terletak di tengah China, merupakan kota megapolitan.
    • Dihubungkan oleh Sungai Yangse (sungai terpanjang ketiga di China).
    • Memiliki 20 ribu jembatan.
  • Kota berbukit-bukit, membuat pembangunan infrastruktur menjadi sulit.
  • Monorail digunakan untuk mengatasi keterbatasan lahan.
  • Populasi Chongqing mencapai 30 juta.
  • Chongqing adalah salah satu dari 4 kota spesial di China, di bawah pemerintah pusat.
  • Status kota spesial diberikan pada tahun 1997.

Geopolitik Chongqing

  • Chongqing berfungsi sebagai hub yang menghubungkan bagian timur dan barat China.
  • Menghadapi tantangan dari Tibet, berhubungan dengan sengketa perbatasan dengan India.
  • Maju dalam pembangunan infrastruktur yang mendorong pertumbuhan ekonomi.
    • Penting untuk ekstraksi sumber daya alam di Tibet.

Infrastruktur dan Aksesibilitas

  • Pembangunan infrastruktur merata di China, termasuk kota-kota kecil.
  • Zona ekonomi khusus untuk menarik investasi.
  • Pendidikan vokasional dalam menyiapkan tenaga kerja yang sesuai.

Perbandingan dengan Indonesia

  • Pembangunan infrastruktur di Indonesia seringkali terpusat.
  • Indonesia menghadapi masalah biaya pembangunan yang lebih tinggi dibandingkan China.
  • Utang pemerintah Indonesia menambah beban APBN.
  • Perlu perbaikan dalam pembangunan kota-kota di Indonesia agar tidak terpusat hanya di Jakarta.

Kesimpulan

  • Aksesibilitas merupakan kunci untuk kemajuan ekonomi.
  • Chongqing sebagai contoh kota dengan infrastruktur yang baik dan aksesibilitas yang memadai.
  • Pentingnya pembangunan yang merata untuk mencegah pergeseran penduduk ke kota besar.
  • Kebijakan pemerintah yang mendukung pembangunan di semua kota, bukan hanya di pusat-pusat kota besar.