Catatan Kuliah: Legenda Folklor Thailand di Kuil h Wat Mahabud

Pengantar

• Diskusi tentang legenda dua dimensi di Thailand.
• Cerita tentang siluman di sungai yang beranak pinak hingga kini.
• Contoh masalah kepercayaan yang berdampak pada manusia.

Sejarah Wat Mahabud

• Sudah ada sejak 2305 atau hampir 200 tahun lebih (Era Buddhis).
• Awalnya kuil terbengkalai, lalu direstorasi oleh seorang biksu dari Bangkok.
• Mahabud lebih dikenal sebagai Wat Menak Prakanong.

Kunjungan ke Kuil

• Lokasi populer di Bangkok dengan cerita folklor yang telah difilmkan.
• Energi positif yang membuat banyak orang menginginkan kebahagiaan datang ke sini.
• Pengunjung sering mencari nasib, kesuburan, dan jodoh.

Cerita Folklor “Mainak Prakanong”

• Kisah utama tentang pasangan Menak dan Pimak.
• Pimak adalah seorang pejuang yang pergi berperang, Menak hamil besar lalu meninggal saat melahirkan.
• Pimak kembali dari perang dan masih melihat Menak yang sudah menjadi roh.
• Usaha warga untuk mengingatkan Pimak bahwa Menak telah meninggal.

Detail Cerita Folklor

• Menak berusaha menyembunyikan kematian Menak dengan trik dan menakut-nakuti warga sekitar.
• Biku membuat peringatan bahwa Menak sudah meninggal dan menyegelnya dalam kuil.
• Menak disegel dan dihormati sebagai entitas dalam Balai Menak.

Penghormatan di Kuil

• Gambaran bahwa tempat ini sangat sakral dan dihormati oleh warga.
• Adanya sesajen, jimat, dan benda-benda yang melambangkan cinta abadi.
• Penggambaran entitas Menak di dalam guci dan ritual penyegelan.

Penjelajahan Sungai Prakanong

• Sungai Prakanong dikenal dengan legenda siluman dan entitas buaya serta ular.
• Saluran tua dari masa kerajaan ayutaya untuk transportasi, irigasi, dan drainase.
• Gambaran buaya kepala orang dan energi-energi di sekitar sungai.
• Pengalaman melihat entitas di sungai yang masih aktif hingga kini.

Pengalaman Penelusuran dan Penutup

• Energi dari pohon dan tempat-tempat sakral di sekitar kuil dan sungai.
• Kisah cinta dua dimensi mirip kejadian di Indonesia seperti Mbak Kodok dan Peri Setyowati.
• Kesimpulan Wat Mahabud menjadi contoh harmonisasi sejarah, keagamaan, dan cerita rakyat.
• Pentingnya menjaga dan melestarikan warisan sejarah dan budaya agar tidak terlupakan.