Siklus Hidrologi dan Dampak Manusia

Aug 25, 2024

Catatan Kuliah: Siklus Hidrologi

Pendahuluan

  • Air merupakan senyawa penting bagi manusia.
  • Manfaat air: untuk minum, memasak, mandi, dan lebih.
  • Air adalah sumber daya alam yang dapat diperbaharui.
  • Tiga per empat permukaan bumi adalah air.

Mengapa Air Selalu Tersedia?

  • Proses siklus hidrologi menjelaskan keberadaan air:
    • Sirkulasi air dari bumi ke atmosfer dan kembali lagi.

Proses Siklus Hidrologi

  1. Evaporasi: Penguapan air laut karena panas matahari.
  2. Transpirasi: Penguapan air dari tumbuh-tumbuhan yang diserap dari tanah.
  3. Evapotranspirasi: Kombinasi evaporasi dan transpirasi.
  4. Kondensasi: Uap air menjadi titik air karena penurunan suhu.
  5. Presipitasi: Proses hujan; air turun ke bumi.
    • Jika di dataran tinggi, bisa berupa salju.
  6. Infiltrasi: Air yang diserap oleh tanah.
  7. Runoff: Air yang mengalir di permukaan tanah menuju laut.

Jenis Tahapan Siklus Hidrologi

  • Siklus Pendek:
    • Evaporasi dari laut, kondensasi menjadi awan, presipitasi ke laut.
  • Siklus Sedang:
    • Termasuk transpirasi dari tumbuh-tumbuhan.
    • Air yang turun ke tanah diserap (infiltrasi) dan mengalir (runoff).
  • Siklus Panjang:
    • Uap air dari laut dan tumbuh-tumbuhan.
    • Presipitasi berupa salju di pegunungan; salju menguap dan mencair.

Dampak Aktivitas Manusia

  • Aktivitas manusia yang mengganggu siklus hidrologi:
    • Penebangan hutan, kebakaran hutan, pembangunan, pencemaran.
  • Dampak dari aktivitas ini:
    • Mengganggu laju infiltrasi dan menyebabkan kelangkaan air bersih.
    • Meningkatkan risiko banjir.

Upaya Mencegah Kerusakan Siklus Hidrologi

  • Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.
  • Beralih ke transportasi umum.
  • Melakukan reboisasi dan penanaman sumur resapan biopori.
  • Membuang sampah pada tempatnya.

Kesimpulan

  • Penting untuk menjaga kelangsungan siklus hidrologi agar tidak menimbulkan bencana.