Intro Satu jenis senyawa yang penting bagi manusia adalah air Air penting bagi manusia karena manfaatnya yang begitu besar bagi kita Misalnya, untuk minum memasak, mandi, dan lainnya. Untungnya, air termasuk sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Artinya, kita tidak akan pernah kehabisan air.
Faktanya, 3 per 4 bagian permukaan bumi ditutup. ini berarti ada 336 juta mil kubik air di bumi dimana 96,5% air sebagian besar berada di samudra banyak kan? Mengapa air selalu tersedia di bumi?
Ini karena air mengalami siklus hidrologi. Taukah kalian apa itu siklus hidrologi dan bagaimana prosesnya? Siklus hidrologi adalah sirkulasi air atau perputaran air secara terus menerus dari bumi ke atmosfer dan dari atmosfer kembali ke bumi lalu bagaimana proses siklus hidrologi berlangsung prosesnya begini awalnya air laut mengalami penguapan karena panas matahari proses ini disebut dengan proses evaporasi air Evaporasi terjadi karena temperatur permukaan air yang cukup tinggi, sehingga molekul-molekul air di permukaan memperoleh energi yang cukup untuk memisahkan diri dari air yang ada di permukaan.
Selain air laut, air yang berada pada tumbuh-tumbuhan juga ikut mengalami proses penguapan. Proses ini dinamakan dengan proses transpirasi. Air yang berada pada tumbuh-tumbuhan ini berasal dari air tanah yang diserap oleh akar tumbuhan yang kemudian dialirkan melalui batang tumbuhan sampai ke permukaan daun dan menguap menuju atmosfer. Ketika proses penguapan yang terjadi pada air laut dan terjadi pada tumbuh-tumbuhan berlangsung secara bersamaan, maka proses ini dinamakan dengan proses evapotranspirasi. Pada ketinggian tertentu, uap air ini mengalami kondensasi.
Kondensasi merupakan proses perubahan wujud uap air menjadi titik-titik air akibat adanya perubahan temperatur udara. Proses ini terjadi ketika temperatur udara pada ketinggian tersebut relatif lebih rendah hingga berubah menjadi titik-titik air. Lalu, kumpulan titik-titik air ini membentuk sebuah awan.
Dan kemudian, awan tersebut berubah wujud dari uap air di atmosfer menjadi curahan atau jatuhnya air ke permukaan bumi, atau biasa kita kenal dengan hujan. Proses ini disebut dengan proses presipitasi. Ketika proses ini terjadi di daratan, maka awan akan menghasilkan curahan berupa air. Sedangkan ketika... Jika proses ini terjadi di dataran tinggi dengan tekanan udara yang rendah, maka tawan akan menghasilkan curahan dalam bentuk salju dan juga es.
Berikutnya, air yang dihasilkan oleh presipitasi, sebagian diserap oleh tanah, dan sebagian lagi mengalir di permukaan tanah. Air yang diserap oleh tanah disebut dengan infiltrasi. Yaitu gerakan air ke bawah melalui permukaan tanah ke dalam lapisan tanah yang teratas Infiltrasi menyebabkan air dapat tersedia untuk pertumbuhan tanaman dan air tanah terisi kembali Sedangkan air yang mengalir di permukaan tanah disebut dengan runoff Yaitu proses pergerakan aliran air di permukaan tanah melalui aliran air Kaliran selokan, kanal, sungai dan anak sungai umumnya runoff terjadi karena air yang mengalir tidak dapat diserap lagi oleh tumbuhan dan tanah air yang mengalir melalui aliran permukaan itu pun menuju ke laut siklus ini terjadi berulang-ulang Makanya air terus tersedia di bumi Taukah kalian bahwa siklus hidrologi memiliki 3 jenis tahapan Yaitu siklus pendek, siklus sedang, dan siklus perubahan panjang jenis tahapan yang pertama yaitu siklus pendek proses siklus pendek diawali ketika air laut mengalami proses evaporasi atau menguapnya air laut karena panas matahari uap air ini lalu menguap ke atmosfer pada ketinggian tertentu uap air ini mengalami proses kondensasi atau pengembunan menjadi awan-awan Lalu awan tersebut tertiup oleh angin hingga berkumpul dengan awan lainnya Karena awan yang terkumpul semakin tebal dan padat dan suhu awan semakin rendah Kemudian awan tersebut mengalami presipitasi atau turunnya curahan air dari atmosfer ke laut Selanjutnya air yang turun bergabung lagi ke laut Jenis tahapan yang kedua adalah adalah siklus sedang proses siklus sedang diawali ketika air laut mengalami proses penguapan karena panas matahari yang disebut dengan proses evaporasi selain itu pada siklus sedang uap air juga dihasilkan dari tumbuh-tumbuhan proses ini disebut dengan proses transpirasi uap air ini lalu menguap ke atmosfer pada ketinggian tertinggi Tentu, uap air ini mengalami kondensasi atau pengebunan menjadi awan-awan, lalu awan tersebut tertiup angin menuju ke dataran. Ketika awan yang terkumpul semakin tebal dan padat, serta suhu awan semakin rendah, maka awan tersebut mengalami proses presipitasi atau turunnya curahan air dari atmosfer ke bumi.
Selanjutnya, air yang turun ke permukaan bumi sebagian diserap oleh tanah atau disebut dengan proses infiltrasi dan sebagian lagi mengalir ke permukaan melalui sungai, selokan, kanal, dan permukaan air lainnya. Proses ini disebut dengan runoff dan kemudian air tersebut mengalir kembali menuju ke laut. JANIT Di tahapan yang ketiga adalah siklus panjang.
Proses siklus panjang diawali ketika air laut mengalami proses penguapan atau disebut dengan proses evaporasi dan air yang ada di tubuh-tubuhan juga mengalami proses penguapan atau disebut dengan proses transpirasi. Uap-uap air ini lalu menguap ke atmosfer. Pada ketinggian tertentu, uap air ini mengalami proses penguapan atau disebut dengan proses penguapan.
proses kondensasi atau pengembunan menjadi awan-awan. Lalu, awan tersebut tertiup angin menuju ke dataran tinggi. Ketika awan yang terkumpul semakin tebal dan padat, serta suhu awan semakin rendah, awan tersebut mengalami proses presipitasi.
Namun, pada siklus panjang ini, proses presipitasi yang dihasilkan tidak dalam bentuk air, tetapi dalam bentuk salju. Hal ini karena daerah pegunungan memiliki tekanan udara yang rendah. Nah, salju yang ada di pegunungan atau dataran tinggi tersebut sebagian menguap ke atmosfer tanpa melalui proses mencair terlebih dahulu. Proses ini disebut dengan proses sub- lalu sebagian salju yang lainnya mencair kemudian mengalir ke permukaan bumi atau disebut dengan proses runoff ada juga air yang meresap ke tanah atau disebut dengan infiltrasi hai hai Namun, tanpa kita sadari, ada beberapa aktivitas manusia yang dapat mengganggu berlangsungnya siklus air.
Aktivitas tersebut diantaranya, penebangan hutan, hutan, kebakaran hutan, pembangunan, pembuatan irigasi, pencemaran udara, dan pencemaran air. Aktivitas-aktivitas tersebut juga menjadi penyebab munculnya pemanasan global. Ketika aktivitas-aktivitas manusia ini terjadi, maka akan memicu peningkatan suhu permukaan bumi, begitu juga suhu air yang ada di permukaan bumi, sehingga laju evaporasi menjadi tidak tergendali. Proses pembentukan awan pun semakin cepat, hingga laju presipitasi juga ikut meningkat. Ini mengapa?
Karena minimnya pepohonan yang ada di bumi dapat menyebabkan pembentukan awan. dapat mengurangi laju penyerapan karbon dioksida. Ditambah lagi, banyaknya emisi karbon dioksida yang dihasilkan dari pencemaran udara. Karbon dioksida ini nanti akan menumpuk di atmosfer.
Karbon dioksida yang menepuk di atmosfer akan menjebak panas matahari yang dipantulkan bumi, sehingga temperatur bumi dan atmosfer semakin meningkat. Selanjutnya, saat resipitasi sampai keperluan, mukaan tanah maka terjadilah runoff karena adanya pembangunan dilakukan dengan penebangan pohon dan penutupan tanah serta adanya pembuatan irigasi lajuran off menjadi menjadi meningkat sehingga banyak air yang terbuang ke perairan lalu adanya pembangunan-pembangunan dan pembuatan irigasi tersebut tentulah menghambat laju infiltrasi menghambatnya laju infiltrasi ini menyebabkan kelangkaan persediaan air bersih alami di dalam tanah yang tentu saja sangat dibutuhkan bagi manusia dan tentunya menyebabkan air yang tertampung menjadi lebih lebih banyak daripada air yang terserap ke dalam tanah terlebih lagi aktivitas manusia dengan membuang limbah ke sungai baik itu limbah rumah tangga ataupun limbah industri tentu semakin membuat air yang tertampung menjadi lebih banyak hal ini pastilah akan menimbulkan suatu bencana yaitu banjir Nah tentu kita tidak inginkan jika keberlangsungan siklus hidrologi menjadi terhambat apalagi sampai menimbulkan bencana beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mencegahnya adalah dengan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor pribadi dan beralih ke transportasi umum melakukan rebulisasi, membuang sampah pada tempatnya serta melakukan penanaman sumur resapan biopori demikian pembahasan siklus hidrologi kali ini terima kasih