Tren Pindah Warga Negara Indonesia

Aug 30, 2024

Catatan Kuliah: Tren Pindah Warga Negara Indonesia ke Luar Negeri

Pendahuluan

  • Banyak warga negara Indonesia berpindah ke luar negeri, terutama ke Singapura.
  • Rata-rata sekitar seribu orang pindah setiap tahunnya.

Alasan Pindah

  • Kehidupan yang lebih menyenangkan di luar negeri dibandingkan di Indonesia.
  • Di Singapura, identitas keindonesiaan tetap dapat dipertahankan tanpa diskriminasi.
  • Di Indonesia, terdapat stigma dan diskriminasi berdasarkan penampilan dan latar belakang.

Perbandingan Wilayah

  • Indonesia: 5 juta kilometer persegi, tetapi terasa menyempit.
  • Singapura: Wilayah kecil (seukuran Jakarta) tetapi terasa lebih melapangkan.

Tren Berobat ke Luar Negeri

  • Masyarakat Indonesia juga cenderung berobat ke luar negeri karena biaya yang lebih murah.
  • Contoh:
    • Biaya berobat kanker di Indonesia bisa mencapai ratusan juta.
    • Di Singapura atau Malaysia, biayanya hanya puluhan juta.
  • Masalah dalam sistem kesehatan di Indonesia:
    • Suap dan kolusi antara dokter dan farmasi meningkatkan biaya pengobatan.

Ketidakpuasan terhadap Pemerintah

  • Negara tidak mengurus kepentingan rakyat, lebih fokus pada elit.
  • Laporan masalah sering diabaikan:
    • Kasus pencabulan, penguasaan tanah, dan zonasi sekolah tidak ditanggapi.

Ketidakadilan Hukum

  • Undang-undang cenderung menguntungkan elit.
  • Proses hukum untuk rakyat lambat dan tidak efisien.
  • Contoh: Kasus lingkungan dan penguasaan aset yang berlarut-larut.

Respons terhadap Ketidakadilan

  • Rakyat sering kali mencoba memviralkan isu untuk mendapatkan perhatian.
  • Namun, ada risiko penangkapan akibat undang-undang ITE.

Peran DPR dan Partai Politik

  • DPR yang seharusnya mewakili rakyat cenderung melindungi kepentingan elit.
  • Partai politik saat ini dianggap milik elit, bukan suara rakyat.

Pertanyaan untuk Diri Sendiri

  • Apakah mempertimbangkan untuk pindah kewarganegaraan?
  • Penutupan: Lebih baik menjadi presiden daripada pindah kewarganegaraan.