Kehidupan Sederhana di Hutan

Aug 18, 2024

Catatan Kuliah tentang Kehidupan di Hutan

Lokasi dan Kondisi

  • Lokasi: Di tengah hutan, perbukitan, dengan Gunung Welirang di latar belakang.
  • Akses: Memerlukan waktu kurang lebih 2 jam perjalanan ekstrem untuk mencapai lokasi.
  • Infrastruktur: Jembatan bambu, sumber air dari pegunungan.

Kehidupan Keluarga di Hutan

  • Keluarga yang Ditemui: Hidup sederhana dengan bercocok tanam.
    • Anggota Keluarga: Terdiri dari Bapak, Ibu, dan anak bernama Vina.
    • Tinggal di gubuk sederhana.
  • Kegiatan Sehari-hari:
    • Bercocok tanam, menanam singkong, jagung, dan padi gogo.
    • Ke pasar hanya sekali seminggu.

Pengalaman Wawancara dengan Vina

  • Usia: 25 tahun.
  • Pendidikan: Tidak pernah sekolah, namun dapat berbahasa Indonesia, membaca, dan menulis.
  • Kehidupan Tanpa Listrik: Menggunakan lampu minyak tanah untuk penerangan malam.
  • Sumber Air: Air untuk kebutuhan sehari-hari diambil dari sumber air di ladang.
  • Interaksi dengan Alam:
    • Melihat hewan liar seperti babi hutan, ular, dan monyet.
    • Mengaku mendengar suara makhluk gaib setiap malam.

Cita-cita dan Pandangan Hidup

  • Tidak tertarik untuk pindah ke kota, lebih suka hidup di hutan yang damai.
  • Memiliki kebiasaan berinteraksi dengan hewan dan lingkungan sekitar.
  • Menyatakan bahwa dia tidak takut dengan makhluk gaib yang sering terlihat.

Penutup

  • Vina merupakan contoh kehidupan yang sederhana namun penuh makna.
  • Meskipun hidup terpencil, mereka memiliki cara hidup yang khas dan beradaptasi dengan baik di lingkungan hutan.

Catatan Tambahan

  • Suasana hutan sangat sunyi, terutama di malam hari.
  • Akses ke kota sangat jauh, yang mungkin menjaga ketenangan hidup mereka di hutan.