Menjadi Copywriter: Dummy Project atau Tidak?

Pembicara

• Shau Andres dari Upgraders.id
• Media belajar digital marketing, teknologi digital, dan otomatisasi digital

Topik Utama

• Pertanyaan umum: Haruskah portfolio copywriter menggunakan dummy project?

Keuntungan Menggunakan Dummy Project

• Kemudahan Membangun Portfolio: Tidak perlu mencari klien untuk memulai.
• Fleksibilitas Kreatif: Bisa menciptakan konten dari ide atau situasi apapun.

Kerugian Menggunakan Dummy Project

• Kurangnya Feedback: Tidak ada masukan dari klien untuk perbaikan.
• Tidak Terbiasa Bernegosiasi: Tanpa klien sungguhan, tidak ada latihan negosiasi dan komunikasi sosial.
• Kurangnya Realisme: Tidak ada tanggapan nyata dari pasar.

Alternatif: Membangun Portfolio dengan Klien Nyata

• Pelatihan Negosiasi dan Komunikasi: Melatih kemampuan sosial dan negosiasi dengan klien.
• Feedback Berharga: Mendapatkan umpan balik langsung dari klien nyata.
• Memulai dengan Gratis: Menawarkan jasa kepada bisnis kecil atau UMKM secara gratis untuk mendapatkan pengalaman dan portfolio.

Kesimpulan

• Prioritaskan Klien Nyata: Lebih banyak keuntungan dari bekerja dengan klien nyata dibandingkan membuat dummy project.
• Pentingnya Pengalaman Nyata: Gunakan proyek gratis untuk membangun kepercayaan diri dan portofolio.

Saran

• Mulailah menawarkan jasa copywriting kepada UMKM atau bisnis online secara gratis untuk membangun portfolio.
• Berlatihlah bernegosiasi dan menerima feedback dari klien nyata.

Informasi Tambahan

• Channel Upgraders.id: Berlangganan untuk tips dan informasi terbaru seputar digital marketing dan teknologi.