Riwayat Hidup Imam Al-Ghazali Rahimahullah Ta'ala
Pendahuluan
- Imam Al-Ghazali dikenal sebagai Hujatul Islam
- Diakui sebagai mujaddid Islam pada abad kelima
- Terkenal di kalangan Muslim dan non-Muslim
Latar Belakang
- Nama asli: Muhammad bin Muhammad bin Muhammad Abu Hamid Al-Ghazali Al-Busi
- Lahir di Ghazalah, Iran, dari keluarga miskin dan religius
- Menghadapi kesulitan setelah kehilangan orang tua di usia muda
Pendidikan dan Karir Awal
- Mulai belajar di kampungnya
- Tahun 488 H, meninggalkan Baghdad untuk mendalami tasawuf
- Dikenal sebelumnya sebagai ahli fikih dan tawhid, serta memiliki pengetahuan luas dalam berbagai bidang ilmu
Perjalanan Spiritual
- Mengasingkan diri di Damsyik selama 2 tahun
- Menunaikan ibadah haji dan mengunjungi beberapa tempat suci
- Mengarang kitab "Ihya Ulumiddin" di Masjid Damsyik
Kontroversi dan Pendapat Ulama
- Beliau memiliki pengagum dan penentang di kalangan ulama
- Qadhi Iyad dan Ibn Abdillah Al-Maziri adalah di antara yang menentang karyanya
- Namun, mayoritas ulama mengakui kehebatan karya dan pemikirannya
Pengakuan dan Pujian
- Sheikh Abdul Hasan Ash-Shazili sangat mengagungkan Imam Ghazali
- Banyak ulama dari mazhab Maliki menyatakan bahwa ilmu mereka berasal dari Imam Ghazali
Kembali ke Kampung Halaman
- Pulang ke Tus dan mendirikan madrasah
- Mengajar dan mengarang hingga wafat pada tahun 505 H
Karamah dan Keistimewaan
- Terdapat berbagai cerita tentang karamah Imam Ghazali, termasuk kisah ulama yang buta setelah membaca kritik terhadapnya
- Beliau pernah bermimpi bertemu Rasulullah SAW
Ajaran dan Nasihat
- Mengutamakan cinta kepada orang-orang yang mulia untuk mendekatkan diri kepada Allah
- Menyampaikan pentingnya niat dan tauhid dalam beribadah
- Mengingatkan tentang bahaya mendaku diri sebagai wali tanpa bukti yang jelas
Karya dan Pengaruh
- Mengarang lebih dari 51 kitab sepanjang hidupnya
- Menjadi inspirasi bagi banyak ulama dan pengikutnya
Wafat dan Pemakaman
- Wafat dengan tenang setelah berwudhu dan berdoa
- Dikenal oleh orang-orang yang memandikan dan menyelenggarakan jenazahnya
Amalan dan Wirid
- Mengajarkan wirid sebagai cara untuk membuka hati dan pikiran dalam beribadah
- Mengedepankan pentingnya berdoa dan berzikir dalam kehidupan sehari-hari
Semoga ilmu dan kisah Imam Al-Ghazali dapat memberikan inspirasi dan manfaat bagi kita semua.