Transcript for:
Keanekaragaman Hayati dan Tipe Ekosistem

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Kembali lagi di X Channel Di video kali ini kita akan belajar tentang Keaneka ragaman hayati Yang akan dibahas yaitu tingkat keaneka ragaman hayati dan tipe ekosistem Pernahkah kalian pergi berwisata ke danau? Pantai, pegunungan, hutan lindung, taman safari atau kebun raya Bagaimanakah perbedaan keanekaragaman tumbuhan dan hewan yang hidup pada masing-masing ekosistem tersebut? Keanekaragaman hayati yang terdapat di setiap wilayah berbeda-beda Keanekaragaman hayati sangat diperlukan untuk kelestarian hidup organisme dan berlangsungnya daur materi atau aliran energi. Namun, kualitas dan kuantitas keanekaragaman hayati di suatu wilayah dapat menurun atau bahkan dapat menghilang. Keanekaragaman hayati dapat dijaga, kelestariannya, serta dapat dipulihkan kembali.

Apa yang dimaksud dengan keanekaragaman hayati? Tingkat Keanekaragaman Hayati Keanekaragaman Hayati atau disebut juga Biodiversitas adalah variasi organisme hidup pada 3 tingkatan yaitu tingkatan gen, spesies, dan ekosistem Berdasarkan pengertiannya, Keanekaragaman Hayati dapat dibedakan menjadi 3 jenis Keaneka ragaman gen ditentukan pada makhluk hidup satu spesies Keaneka ragaman jenis ditemukan pada komunitas dan Keaneka ragaman ekosistem ditemukan pada suatu wilayah Keaneka ragaman gen Keaneka ragaman gen adalah perbedaan atau variasi gen yang terjadi dalam suatu spesies makhluk hidup Keanekaragaman gen pada organisme dalam suatu spesies disebut dengan varietas atau ras Contohnya adalah varietas buah mangga, Magnifera indica Misalnya, mangga gedong gincu, mangga apel, mangga gadung, dan mangga indramayu Keanekaragaman sifat genetik pada suatu organisme dikendalikan oleh gen-gen yang terdapat di dalam kromosom Kromosom diperoleh dari kedua induknya melalui pewarisan sifat. Namun, ekspresi gen suatu organisme juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan tempat hidupnya. Peningkatan keanekaragaman gen dapat terjadi melalui hibridisasi, yaitu perkawinan silang, antara organisme satu spesies yang berbeda sifat atau melalui proses domestika. yaitu budidaya hewan atau tumbuhan liar oleh manusia.

Keanekaragaman jenis atau spesies Keanekaragaman jenis atau spesies adalah perbedaan yang dapat ditemukan pada suatu komunitas atau kelompok berbagai spesies yang hidup di suatu tempat. Ada beberapa jenis organisme yang memiliki ciri-ciri fisik yang hampir sama, misalnya hewan dari kelompok genus pantera. Terdiri atas beberapa spesies, antara lain harimau, pantera tigris, singa, pantera leo, macan tutul, pantera pardus, dan jaguar pantera onca Keanekaragaman ekosistem Ekosistem terbentuk karena berbagai kelompok spesies menyesuaikan diri dengan lingkungannya Kemudian terjadilah hubungan yang saling mempengaruhi antara satu spesies dengan spesies lain, serta antara spesies dan lingkungan abiotik tempat hidupnya. Misalnya, suhu, udara, air, tanah, kelembapan, cahaya matahari, dan mineral. Ekosistem dibagi dua, ada ekosistem alami dan ekosistem buatan.

Ekosistem alami, misalnya hutan, rawa, mangrove, sungai, dan padang rumput. Memiliki keanekaragaman spesies lebih tinggi, tetapi keanekaragaman genetiknya lebih rendah dibandingkan ekosistem buatan. Ekosistem buatan Ekosistem buatan, misalnya agroekosistem dalam bentuk sawah, ladang, dan kebun, memiliki keaneka ragaman spesies lebih rendah, tetapi keaneka ragaman genetik yang lebih tinggi dibandingkan ekosistem alami. Tipe ekosistem Lingkungan abiotik dan komunitas yang hidup di dalamnya akan menentukan tipe atau bentuk ekosistem. Ekosistem dapat dibedakan menjadi dua tipe yaitu ekosistem perairan atau akuatik dan ekosistem darat yaitu terestrial Ekosistem perairan atau disebut dengan akuatik Ekosistem perairan adalah ekosistem yang komponen abiotiknya sebagian besar terdiri atas air Makhluk hidup komponen biotik dalam ekosistem perairan dibagi menjadi beberapa kompok yaitu Plankton terdiri atas phytoplankton dan zooplankton.

Organisme ini dapat bergerak dan berpindah tempat secara pasif karena pengaruh arus air, misalnya ganggang uniseluler dan protozoa. Nekton merupakan organisme yang bergerak aktif, berenang, misalnya ikan dan katak. Neuston Merupakan organisme yang mengapung di permukaan air, misalnya serangga air, teratai, eceng gondok, dan ganggang. Bentos Bentos merupakan organisme yang berada di dasar perairan, misalnya udang, kepiting, cacing, dan ganggang. Perifiton Perifiton merupakan organisme yang melekat pada organisme lain, misalnya ganggang dan siput.

Ekosistem Darat Ekosistem darat meliputi area yang sangat luas yang disebut dengan bioma. Tipe bioma sangat dipengaruhi oleh iklim, sedangkan iklim dipengaruhi oleh letak geografis, garis lintang dan ketinggian tempat dari permukaan laut. Sebagian nama bioma disesuaikan dengan vegetasi atau tumbuhan yang dominan. Terdapat 7 macam bioma di bumi.

yaitu hutan hujan tropis, savana, padang rumput, gurun, hutan gurun, taiga, dan tundra. Hutan hujan tropis terdapat di wilayah Katulistiwa, misalnya di lembah sungai Amazon, lembah sungai Kongo, Amerika Selatan, dan Asia Tenggara. Hutan hujan tropis memiliki ciri-ciri abiotik sebagai berikut Curah hujan yang sangat tinggi Matahari bersinar sepanjang tahun dengan suhu lingkungan 21-30 derajat celcius Kelora terdiri atas pohon tinggi berkanopi, semak belukar, herba, tanaman merambat atau liana, dan tanaman epifit Faunanya terdiri dari hewan yang dapat terbang dan memanjat serta mamalia.

Sabana Sabana atau savana merupakan padang rumput yang diselingi pohon-pohon. Sabana terdapat di daerah tropis dengan curah hujan 90-150 cm per tahun. Dibedakan menjadi sabana murni dan sabana campuran.

Sabana murni yaitu Sabana satu jenis pohon sedangkan sabana campuran berbagai jenis pohon. Flora-nya terdiri dari rumput, gebang, eukaliptus, dan acacia. Faunanya terdiri dari serangga dan berbagai jenis mamalia.

Padang Rumput Padang rumput terdapat di daerah tropis hingga beriklim sedang. Curah hujannya 20-50 cm per tahun. Daerah bercurah hujan tinggi ditumbuhi oleh rumput berukuran tinggi dan subur.

Sedangkan daerah bercurah hujan rendah ditumbuhi oleh rumput yang pendek. Faunanya terdiri dari serangga, hewan pengarap, reptil, burung, dan berbagai jenis mamalia. Gurun Gurun merupakan pandang luas yang tandus karena hujan sangat jarang turun di daerah tersebut. Contohnya gurun Gobi di Asia dan gurun Sahara di Afrika Ciri-cirinya suhu lingkungan ekstrim Siang hari mencapai 6.30 60 derajat celcius, sedangkan malam hari mencapai 0 derajat celcius.

Curah hujan sangat rendah, kurang dari 25 cm per tahun. Dibedakan menjadi sabana murni dan sabana campuran. Floranya terdiri atas xerophyt atau seperti kaktus, kurma, dan semak belukar.

Faunanya terdiri dari semut, kalajengking, kadal, ular, tikus, dan kambing. Burung dan Unta Hutan Gugur Hutan gugur terdapat di daerah yang mengalami 4 musim yaitu musim panas, semi, dingin, dan gugur. Misalnya di Amerika Serikat bagian timur, Chile, Eropa Barat, dan Asia Timur. Ciri-cirinya Curah hujan antara 75-100 cm per tahun Tumbuhan yang hidup di hutan gugur umumnya berdaun lebar Misalnya pohon elm, bej, pohon oak, dan pohon mepel Pada musim dingin, air membeku dan tidak mampu diserap tumbuhan Sehingga tumbuhan tidak dapat melakukan fotosintesis Pada musim dingin, beberapa hewan mengalami hibernasi Menyimpan makanan, membentuk lemak di bawah kulit Maupun melakukan migrasi ke daerah yang lebih hangat Taiga, terdapat di daerah subtropis dan kutub.

Curah hujannya antara 75-100 cm per tahun. Tumbuhannya dominan berdaun jarum atau conifer, yang tampak hijau sepanjang tahun. Misalnya pohon cemara.

Faunanya terdiri dari mose, ajak, beruang hitam, lins, serigala, serangga, dan burung. Tundra arktik terdapat di daerah kutub utara, Rusia, Siberia, Kanada, dan Finlandia. Tanahnya ditutupi oleh salju yang mencair di musim panas.

Pada musim dingin tidak ada cahaya matahari yang berlangsung selama sekitar 9 bulan. Tumbuhan arktik terdapat di daerah kutub utara dan sekitarnya. Vegetasi yang dominan di bioma yaitu lumut spagnum, lichen atau reindeer, serta pohon willow dan beech Hewan-hewan yang hidup di bioma tundra antara lain karibau, muskok, rubah, dan burung petamigan Tundra Alpin Tundra Alpin terdapat di pucuk pegunungan yang tinggi Vegetasinya didominasi oleh rumput alang-alang, perdu, lumut daun, dan lichen Cukup materi tentang tingkat keanekaragaman hayati dan tipe ekosistem.

Materi selanjutnya ada di video berikutnya ya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.