Transcript for:
Pengaruh Bingkai Kontrak terhadap Kinerja

Selamat datang di pemaparan seminar hasil tesis saya Perkenalkan nama saya patisia Paramita Suci Pada kesempatan kali ini saya akan mempresentasikan hasil dan pembahasan dari tesis saya yang berjudul pengaruh pingkai kontrak terhadap kinerja individu dengan nasisme sebagai variabel pemoderasi baik untuk ee tahapan pengujian yang pertama itu meliputi pelot tes sebelum dilakukan pelot tes dilakukan terlebih dahulu diskusi kelompok dengan rekan-rekan mahasiswa magister sains akuntansi dan rekan mahasiswa Doktor ilmu akuntansi selanjutnya instrumen penelitian kemudian dikonsultasikan kepada dosen pembimbing tesis yang berperan sebagai ahli untuk menilai Apakah desain instrumen sudah dapat mempresentasikan kondisi yang ingin dicapai dalam penelitian tahapan selanjutnya yaitu dilakukan ot uji yang pertama dengan l partisipan pada tanggal 20 Februari 2024 hasil dari uji pel berupa perbaikan kata dalam instrumen sperimen maupun instrumen kuion kata-kata yang per dibaiki kata-kata yang tidak tepat deskripsi peran dan instrumen kuion dari partisipan yang hadir keseluruhan partisipan dinyatakan berhasil Lek Manel du pada tanggal 26 Februari 2024 dengan 23 partisipan uji palot yang kedua dilaksanakan pada 26 Februari 2024 dengan melibatkan 23 orang mahasiswa magister sains akuntansi semester 3 dan 4 dari 23 partisipan yang hadir sebanyak 23 partisipan lolos cek manipulasi maka dapat dikatakan bahwa 100% partisipan telah memahami instrumen penelitian yang disajikan dengan demikian terdapat keyakinan bahwa instrumen telah layak untuk digunakan dalam penelitian eksperimen selanjutnya untuk pelaksanaan eksperimen dilaksanakan pada 5 hari yang berbeda hari pertama dilaksanakan pada tanggal 26 Februari 2024 di gedung magister sains dan Doktor dengan 23 subjek partisipan dari 23 subjek partisipan yang hadir semua partisipan lolos cek manipulasi hari kedua dilaksanakan pada tanggal 6 Maret 2024 di gedung magister akuntansi pbugm dengan 28 subjek partisipan dari 28 subjek partisipan yang hadir terdapat satu partisipan yang tidak lolos cek manipulasi sehingga jumlah akhir sebanyak 27 subjek hari ketiga dilaksanakan pada tanggal 7 Maret 2024 di gedung Magister Manajemen ewp UGM dengan 9 subjek partisipan dari 9 subjek partisipan yang hadir semua partisipan nalos cek manipulasi hari keempat dilaksanakan pada tanggal 8 Maret 2024 di gedung pasc sarjana UGM dengan 13 subjek partisipan dari 13 subjek partisipan yang hadir terdapat satu partisipan yang tidak lolos cek manipulasi sehingga jumlah akhir sebanyak 12 subjek hari kelima dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2024 di SMA saluj 2 Yogyakarta dengan 31 subjek dari 31 subjek partisipan yang hadir terdapat satu partisipan yang tidak Los cek manipulasi sehingga jumlah akhir sebanyak 30 subjek Berikut merupakan statistik deskriptif dari karakteristik demografi data demografi 100 satu partisipan dalam penelitian ini terdiri dari jenis kelamin usia dan pekerjaan data demografi yang pertama adalah jenis kelamin pada penelitian ini sebanyak 38 orang berjenis kelamin laki-laki dan 63 orang berjenis kelamin perempuan data demografi yang kedua adalah usia partisipan yang berada pada rentang usia 17 sampai 25 tahun berjumlah 68 orang partisipan yang berada pada rentang usia 26 sampai 34 tahun berjumlah 27 orang partisipan yang berada pada rentang usia 35 sampai 45 tahun berjumlah 6 orang data demografi yang ketiga adalah pekerjaan partisipan yang merupakan pelajar pjelmah 30 orang partisipan yang merupakan mahasiswa berjumlah 35 orang dan partisipan yang merupakan pekerja berjumlah 36 orang sehingga total partisipan eksperimen adalah 101 orang Berikut merupakan pengujian karakteristik demografi dan perbedaan waktu uji pengaruh karakteristik demografi dilakukan untuk memastikan bahwa perubahan variabel dependen yaitu kenerja individu tidak dipengaruhi oleh perbedaan karakteristik demografi partisipan yaitu jenis kelamin usia dan pekerjaan berdasarkan Hasil pengujian yang tersaji pada tabil dapat dilihat bahwa tidak terdapat pengaruh karakteristik demografi terhadap variabel dependen untuk usia dan pekerjaan Hasil pengujian karakteristik usia menunjukkan bahwa usia tidak berpengaruh terhadap kinerja individu dengan nilai signifikansi 0,056 lebih besar daripada 0,05 Hasil pengujian karakteristik pekerjaan juga menunjukkan bahwa pekerjaan tidak berpengaruh terhadap kinerja individu dengan nilai signifikansi 0,394 lebih besar daripada 0,05 dengan demikian variabel karakteristik demografi usia dan pekerjaan tidak berpotensi untuk menjadi pengganggu pengaruh variabel Kinerja individu namun Hasil pengujian karakteristik jenis kelamin menunjukkan bahwa jenis kelamin berpengaruh terhadap variabel dependen dengan nilai signifikansi 0,034 lebih kecil daripada 0,05 hal ini mengindikasikan bahwa Kinerja individu dipengaruhi oleh jenis kelamin untuk mengantisipasi hal tersebut variabel jenis kelamin diperlakukan sebagai kovariat dan diuji lebih lanjut menggunakan teknik ankova proses penelitian lakukan dalam lima sesi dengan waktu pelaksanaan yang berbeda oleh karena itu perlu dilakukan pengujian perbedaan waktu untuk memastikan bahwa kecenderungan Kinerja individu tidak disebabkan oleh perbedaan waktu pelaksanaan eksperimen berdasarkan Hasil pengujian dan saji pada tabel dapat dilihat bahwa tidak terdapat pengaruh perbedaan waktu terhadap variabel dependen Hasil pengujian perbedaan waktu menunjukkan bahwa perbedaan waktu tidak berpengaruh terhadap penerja individu dengan nilai signifikansi 0,426 yaitu lebih besar daripada 0,05 selanjutnya pengujian randomisasi uji randomisasi dilakukan untuk menunjukkan bahwa subjek penelitian telah didistribusikan dalam kelompok manipulasi secara acak ujud rendomisasi dilakukan dengan menggunakan C Square pengujian ini melibatkan karakteristik jenis kelamin usia dan pekerjaan hasil ujiendomisasi menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antar kelompok manipulasi berdasarkan ketiga karakteristik demografi dapat dilihat tabel bahwa nilai signifikansi untuk jenis kelamin usia dan pekerjaan lebih dari 0,05 maka rendomisasi pada penelitian ini dinyatakan berhasil pembagian tugaskelompok manipulasi sudah terlacak dengan baik dan tidak terdapat perbedaan signifikan untuk setiap kelompok manipulasi berdasarkan jenis kelamin usia dan pekerjaan selanjutnya eh uji normalitas dan homogenitas sebelum melakukan pengujian hipotesis dilakukan pengujian asumsi Anova terlebih dahulu yaitu asumsi normalitas dan dan asumsi homogenitas uji normalitas Dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan one sample comog smirnov test hasil Usi normalitas yang terlihat pada tabel menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,159 lebih besar daripada 0,05 hal ini berarti data berdistribusi secara normal uji asumsi yang kedua adalah asumsi homogenitas uji homogenitas dilakukan guna menentukan varians observasi dalam sel data relatif sama uji homogenitas Dalam penelitian ini menggunakan levens test data dikatakan homogen atau memiliki varians yang sama apabila memiliki nilai signifikansi lebih dari 0,05 Hasil pengujian homogenitas yang terta pada tabel menunjukkan nilai 0,808 yaitu lebih besar daripada 0,05 yang berarti variansi data relatif sama dengan demikian asumsi homogenitas telah terpenuhi selanjutnya berkaitan dengan statistik deskriptif sebelum melakukan uji hipotesis lakukan pengujian statistik deskriptif terlebih dahulu untuk mengetahui kinerja individu yang terjadi pada masing-masing kelompok manipulasi hasil statistik deskriptif menunjukkan bahwa pada sel pertama terdapat 24 partisipan dengan rata-rata kenerja individu sebesar 23,75 sel kedua berjumlah 26 partisipan dengan rata-rata kinerja individu sebesar 25,54 S ketiga berjumlah 29 partisipan dengan rata-rata kenerjai individu sebesar 36,21 dan sel keempat berjumlah 22 partisipan dengan tata Kinerja individu sebesar 34,45 selanjutnya eh untuk Hasil pengujian tues Anova hasil analisis menunjukkan bahwa jenis kelamin tidak berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu Kinerja individu sebesar 0,296 lebih besar daripada 0,05 Hal tersebut dikarenakan jenis kelamin sudah lakukan sebagai kovariat dalam pengujian maka kemungkinan adanya kesalahan penerimaan hipotesis karena masalah jenis kelamin telah diminimalkan masuk ke pembahasan hasil hipotesis yang pertama memprediksi bahwa Kinerja individu lebih tinggi pada kondisi bingkai kontlak penalti dibandingkan pada kondisi bingkai kontlak bonus Hasil pengujian yang ditampilkan pada tabel di atas menunjukkan bahwa bingkai kontrak berpengaruh terhadap kinerja individu dengan nilai signifikansi 0,00 yaitu lebih kecil daripada 0,05 Hasil pengujian nerata tues Anova yang tertelap pada tabil di bawah juga mendukung hal tersebut bahwa pada kondisi pingai kontrak penalti rata-rata Kinerja individu lebih tinggi lebih tinggi daripada pada kondisi bingkai kontrak bonus untuk rata-rata bingkai kontrak penalti itu sebesar 35,27 9 dibandingkan pada kondisi pinggir kontrak bonus dengan ratarata 24,712 berdasarkan hasil tersebut secara statistik diperoleh bukti bahwa Kinerja individu lebih tinggi dalam kondisi pingan kontrak penalti dengan demikian hipotesis 1 terdukung hasil penelitian ini dapat dijelaskan dengan teori prospek bahwa framing dapat mengubah keputusan individu individu cenderung membuat keputusan berdasarkan nilai relatif dari potensi keuntungan atau kerugian bukan nilai Absolut dari keuntungan atau rugian itu sendiri ketika individu dihadapkan pada bonus untuk mencapai tujuan kinerja individu menganggapnya sebagai keuntungan namun jika dibingkai sebagai hukuman atau penalti individu mungkin menganggapnya sebagai kerugian karena ada yang RB ketika target tidak tercapai Oleh sebab itu individu yang berada dalam kondisi bingkai kontrak penalti akan memberikan kinerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan individu yang berada dalam kondisi bingkai kontrak bonus dikarenakan adanya kekhawatiran atas penarikan kembali upaya yang diterima apabila tidak mencapai tarik Hasil pengujian ini Senada dengan penelitian Church at all tahun 2008 magestic at all tahun 2020 dan Hanan and all tahun 2005 hipotesis kedua memprediksi bahwa karakteristik narsisme memoderasi hubungan antalai kontak dengan kinerja individu Hasil pengujian statistik menunjukkan nilai signifikansi 0,024 yaitu lebih kecil daripada 0,05 yang menunjukkan bahwa terdapat efek moderasi terhadap hubungan antara bingai kontrak dengan kinerjaia individu Dalam kondisi bingai kontrak bonus rarata kinerjaia individu lebih tinggi pada individu yang memiliki karakteristik narasisme maladaptif dengan nilai rata-rata sebesar 25,64 dibandingkan dengan individu yang memiliki karakteristik narisme adaptif dengan nilai rata-rata sebesar 23,783 sedangkan dalam kondisi pinggai kontrak penalti Terata Kinerja individu lebih tinggi pada individu yang memiliki karak nasisma adaptif dengan nilai rata sebesar 36,039 dibandingkan dengan individu yang memiliki karakteristik nasisal adaptif dengan nilai rata sebesar 34,519 dengan demikian hipotesis 2A dan 2B terdukung sejalan dengan penelitianon dan chambel tahun 2007 hewan tahun 2018 Danang tahun 2023 individu dengan adaptif hanya akan memiliki motivasi atau upaya yang lemah untuk menghindari kemungkinan hasil negatif seperti penalti sementara mereka akan lebih termasi pel untuk mendatkan posi se b sebiknyau Nis adap akan memiliki moas ataua yangg untuk menghi kemungkinan ne seperti penaltiara mereka akan mikiendend demikian pemaparan hasil dan pembahasan Ti saya terima kasih