Catatan Kuliah: Sistem Kekerabatan menurut Haryono
Definisi Kekerabatan
- Kerabat: Seseorang yang memiliki hubungan keturunan atau darah dengan ego.
- Ego: Dalam bahasa Latin berarti "aku"; digunakan untuk menunjukkan individu dan hubungannya dengan orang lain.
- Dalam skema kekerabatan, ego digambarkan dengan segitiga hitam (laki-laki) dan lingkaran (perempuan).
- Contoh: Anak Jawa menyebut adik ayah/ibu dengan istilah pakle.
Simbol Kekerabatan
- Segitiga: Laki-laki
- Lingkaran: Perempuan
- Persegi setengah bidang ke atas: Hubungan perkawinan
- Garis vertikal: Keturunan
- Persegi setengah bidang ke bawah: Hubungan saudara kandung
Ilustrasi Simbol Kekerabatan
- Fafa (kakek) menikah dengan Mafa (nenek) âž” simbol: segitiga + lingkaran + persegi setengah bidang ke atas.
- Mereka memiliki anak Fa:
- Garis perkawinan: simbol partikal + persegi setengah bidang ke bawah (garis keturunan).
- Fa menikah dengan Ma dan memiliki 4 anak: si, br, si, ego.
- Simbol keturunan dari ma dan fa ke anak-anak.
- Ego menikah dengan we (istri) dan memiliki keturunan so (putra) dan da (putri).
Pengantar Artikel Kebudayaan Minangkabau
- Kebudayaan Minangkabau menganut sistem kekerabatan matrilineal.
- Laki-laki sebagai sarana komunikasi antar klan.
- Perempuan sebagai puaris harta kekayaan.
Prinsip Keturunan
- Prinsip Patrilineal: Keturunan dihitung melalui laki-laki; anak perempuan dianggap kurang penting. Contoh: Suku Madura, Batak.
- Prinsip Matrilineal: Keturunan dihitung melalui perempuan; laki-laki tetap pemegang kekuasaan. Contoh: Minangkabau, India.
- Prinsip Bilineal: Keturunan dihitung melalui garis ayah dan ibu untuk hak dan kewajiban tertentu. Contoh: Suku Umbundu.
- Prinsip Bilateral: Keturunan dihitung dari kedua jalur; tidak ada batasan. Contoh: Suku Jawa.
Prinsip Tambahan
- Prinsip Ambilineal: Menghitung hubungan kekerabatan melalui laki-laki atau perempuan.
- Prinsip Konsentris: Menghitung hubungan sampai angkatan tertentu.
- Prinsip Primogenitur: Keturunan melalui yang tertua saja.
- Prinsip Ultimo Genitur: Keturunan melalui yang termuda saja.
Pola Menetap Setelah Menikah
- Utrolokal: Pasangan bebas memilih tempat tinggal.
- Virilokal: Menetap di sekitar kerabat suami.
- Uksorilokal: Menetap di sekitar kerabat istri.
- Bilateral: Menetap di kedua kerabat secara bergantian.
- Neolokal: Menetap di tempat baru, terpisah dari kerabat.
- Avunkulokal: Menetap di sekitar tempat tinggal paman ibu.
- Natolokal: Hidup terpisah di antara kerabat suami dan istri.
Tugas dan Diskusi
- Buat simbol kekerabatan keluarga selama tiga generasi terakhir.
- Diskusikan artikel tentang sistem kekerabatan masyarakat Minangkabau.
- Analisis prinsip keturunan dan pola menetap dalam kelompok;
- Tampilkan hasil analisis di depan kelas.
Penutup
Materi selesai. Siapkan untuk subab C tentang siklus kehidupan manusia.