Rapat Komisi 1 DPR RI tentang Keamanan Siber

Sep 30, 2024

Catatan Rapat Komisi 1 DPR RI - 23 September 2024

Kehadiran dan Pembukaan Rapat

  • Pimpinan: Bapak Angga Raka Prabowo.
  • Hadir: Deputi Operasi BSSN Majen TNI Domingus, Dirjen baru Pak Hoki, Wakil Ketua Pak Abdul Haris Almasyari, 6 anggota Komisi 1.
  • Catatan: Beberapa anggota tidak hadir karena pelantikan DPRD di beberapa provinsi.

Agenda Rapat

  • Rapat dibuka dengan sifat terbuka, membahas update tentang PDNS.
  • Penjelasan dari Menko Polhukam mengenai langkah-langkah pencegahan serangan siber.

Insiden Serangan Siber

  • Tanggal Kejadian: 17 Juni 2024, serangan siber terhadap PDNS.
  • Dampak: Gangguan layanan publik signifikan.
  • Keputusan Komisi 1: Keamanan siber adalah isu strategis yang berdampak luas terhadap keamanan nasional.

Tindak Lanjut Pemerintah

  • Kemenkominfo dan BSSN: Melakukan pemulihan data dan penanganan insiden.
  • Progres mitigasi pasca serangan ransomware pada Juni 2024:
    • Isolasi sistem terdampak dalam 24 jam.
    • Audit menyeluruh terhadap infrastruktur keamanan.
    • Recovery data selesai pada 8 Agustus 2024.
    • Pembangunan kembali BDNS II di Surabaya dijadwalkan selesai akhir September 2024.
    • Peningkatan kapasitas backup data di Batam.

Pembangunan Pusat Data Nasional (PDN)

  • Pemerintah merencanakan pembangunan 3 PDN:
    1. Cikarang (83% selesai, operasional awal 2026).
    2. Batam (proses pembebasan lahan).
    3. IKN (masih menunggu penentuan lokasi).
  • Keamanan PDN: Didesain untuk mengkonsolidasikan data nasional dan meningkatkan keamanan.

Tantangan dan Kebijakan

  • Tantangan: Integrasi sistem, ketersediaan teknologi, dan SDM.
  • Solusi: Peningkatan regulasi yang fleksibel dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
  • Perlu kerjasama internasional dalam menangani serangan siber.

Progres dan Anggaran PDNS

  • Layanan publik prioritas pulih 100% dan proses dekripsi data selesai.
  • Kebutuhan anggaran PDNS untuk tahun 2024 sebesar Rp542 miliar, namun hanya tersedia Rp257 miliar.

Catatan Penting

  • Diskusi mengenai kebocoran data NPWP dan tindakan mitigasi.
  • Pentingnya peningkatan SDM dan regulasi untuk perlindungan data pribadi.
  • Kebutuhan untuk pembaruan terus-menerus terhadap teknologi dan SOP.

Penutup

  • Rapat ditutup dengan harapan kerjasama dan tindakan nyata untuk memperkuat keamanan siber di Indonesia.
  • Pesan dari Menko Polhukam: Perbaikan dan peningkatan sistem digitalisasi menjadi tanggung jawab bersama.