Transcript for:
Materi Barisan dan Deret Kelas 10

Assalamualaikum Wr Wb Ketemu lagi dengan saya, Denny Handayani Di channel MadLab Pada video kali ini, saya akan membahas salah satu materi Kurikulum Merdeka Fase E, yaitu kelas 10 Yaitu materi barisan dan deret Materi ini akan saya bagi ke dalam Beberapa video terpisah teman-teman Dan ini adalah video bagian pertama Pada video bagian pertama ini Saya akan membahas pertama Pengertian dari barisan bilangan Kemudian kita akan bahas barisan aritmetika Meliputi bagaimana cara menentukan suku ke N dari barisan aritmetika Kemudian sisipan pada barisan aritmetika dan nilai suku tengah barisan aritmetika Pada video ini juga saya bahas beberapa contoh teman-teman Ada sebanyak 8 contoh soal Bagi teman-teman yang ingin mencatat materi pada video ini Untuk lebih mudah nanti setelah teman-teman pelajari Teman-teman bisa download materi dalam bentuk pdf Linknya saya sertakan di kolom deskripsi video ini Oke, langsung aja kita bahas materinya Oke, pada video kali ini saya akan membahas materi barisan dan deret. Nah, teman-teman harus tahu dulu apa itu barisan bilangan dan apa itu deret bilangan. Kita mulai dari pengertian barisan bilangan dulu. Pengertian barisan bilangan, barisan bilangan adalah adalah himpunan bilangan yang diurutkan menurut suatu aturan tertentu jadi bilangan yang diurutkan atau disusun aturannya itu harus jelas tidak sembarang menyusun angka contohnya perhatikan barisan Bilangan berikut 3, 5, 7, 9 11, 13 Titik 3 itu artinya dan seterusnya ya Dan seterusnya Coba teman-teman perhatikan Ada polanya gak?

Dari 3 ke 5 Dari 5 ke 7 ada pola khusus gak? Ternyata Ini polanya itu selalu Ditambah 2 ya kan? Dari 5 ke 7 sama Dari 7 ke 9 Nah ditambah 2 Nah ditambah 2 inilah yang dimaksud dengan Aturan tertentu Jadi tidak sembarangan angka disusun Jadi karena aturannya jelas Ini polanya jelas Kita bisa menentukan angka berikutnya kira-kira berapa Ya karena polanya tambah 2 Berarti angka berikutnya kan 15 Nah ini yang disebut dengan barisan bilangan Oke sekarang barisan bilangan berikut Ini polanya gimana Ayo dari 31 Ke 28 Lalu ke 25 dan seterusnya Ini ternyata Dari Dikurangi kan Dikurangi berapa Ternyata ini dikurangi 3 Nah itu polanya jelas Aturannya jelas Kemudian Barisan bilangan berikut Ini polanya gimana 2 4 8 16 Dan seterusnya Ada yang tau Ternyata Ini Dikali 2 Teman-teman Dari 4 ke 8 Sama Kali 2 Kali 2 Dan seterusnya Oke Nah kalau ini 81 27 9 3 1 1, 1 per 3, 1 per 9, dan seterusnya Ini polanya Ternyata ini dibagi 3 Dibagi 3 atau sama aja dengan dikali 1 per 3 Nah ini juga barisan bilangan Nah berikutnya 1, 1, 2, 3, 5 Ini polanya gimana teman-teman?

Ada yang tau? Kalau misalnya saya tanya ini angka berikutnya berapa sih? Ayo, ada yang bisa nggak? Ini angka berikutnya adalah 45 Loh, kok bisa?

Nah, ini polanya ternyata gini teman-teman 1 ditambah 1 hasilnya 2, gini 1 ditambah 2 hasilnya 3 2 ditambah 3, 5. 3 tambah 5, 8. 5 tambah 8, 13. Dan seterusnya. Maka angka di sini itu sama aja dengan 21 ditambah 34. Ini juga barisan bilangan karena aturannya jelas. Ya.

Nah, itulah pengarahan. Pengertian dari barisan bilangan. Jadi, bilangan yang disusun atau diurutkan dengan aturan tertentu.

Aturan yang jelas. Nah, untuk contoh pertama dan contoh kedua. Ini disebut dengan barisan aritmetika.

Ingat, aritmetika ya. Bukan aritmatika. Nah, untuk contoh ketiga dan keempat. Ini disebut barisan geometri.

Untuk contoh kelima. Ini disebut barisan fibonacci. Nah, yang akan kita pelajari. Untuk kurikulum merdeka.

Kelas 10, fase E. Kita akan... belajar 2 barisan ini barisan aritmetika dan barisan geometri tapi pada video bagian pertama ini kita akan fokus kepada barisan aritmetika untuk deret nanti lagi teman-teman ya itu ada di video berikutnya barisan aritmetika barisan aritmetika atau disebut juga dengan barisan hitung adalah barisan bilangan dengan barisan aritmetika Sifat selisih suatu suku dengan suku sebelumnya itu selalu sama Nah, perhatikan barisan bilangan ini sama seperti yang tadi Contoh ya, 3, 5, 7, 9, 11, 13 Nah, angka-angka ini disebut dengan Suku barisan teman-teman Ya 3, 5, 7, 9, 11, 13 dan berikutnya dan seterusnya Itu disebut sebagai suku-suku barisan Biasanya disimbolkan dengan U Jadi Jadi kalau 3 ini dia kan suku pertama jadi disimbolkan U1.

5 ini adalah suku kedua berarti U2. 7 ini U3. U6 nya berapa?

U6 nya adalah 13. Kalau tanyakan suku ketujuh berapa? Ini polanya kan tambah 2U suku ke 7 Berarti disini 15U7 Nah ini adalah suku-suku barisan Untuk barisan aritmetika dia memiliki sifat Selisih suatu suku dengan suku sebelumnya Itu selalu sama Jadi kalau U2 teman-teman kurangi dengan U1 U2 berapa? 5 dikurangi U1 nya 3 itu kan 2 kan Ya enggak?

Ini 2 Kemudian U7 dikurangi U5 Oke 2 juga 9 dikurangi 7 Ini 2 11 dikurangi 9 Itu juga 2 Ingat Sifat dari barisan aritmetika Suatu suku kita kurangi dengan suku sebelumnya Itu nilainya selalu sama Jadi kalau U2 dikurangi U1 Itu sama aja dengan U3 dikurangi U2 U4 dikurangi U3 juga sama Dan seterusnya UN dikurangi UN-1 Atau suatu suku dikurangi suku sebelumnya Itu sama Dan disebut sebagai beda barisan disimbolkan dengan B jadi B itu adalah beda barisan cara nyarinya suatu suku kurangi dengan suku sebelumnya contoh Tentukan beda masing-masing barisan bilangan berikut. 16, 20, 24, 28, 32, 36. Ini beda barisannya berapa? Ayo. Gampang. Cara nyarinya, suatu suku teman-teman kurangi dengan suku sebelumnya.

Bisa 20 dikurangi 16. Atau bisa juga 24 dikurangi 20. Atau 36 dikurangi 32. Gitu kan. Karena hasilnya pasti selalu sama. Maka untuk barisan ini, beda barisannya berapa? Jelas 4. Ya kan? 24 dikurangi 20. 24 kan?

Nah, kemudian 3, negatif 2, negatif 7, negatif 12, negatif 17, negatif 22, dan seterusnya Ini beda barisannya berapa? Ayo, suatu suku dikurangi suku sebelumnya Negatif 2 dikurangi 3 Negatif 5 kan? Ya, jadi B-nya adalah negatif 5 Oke, itu beda barisan Nah, sekarang bagaimana kalau pada barisan bilangan ini Yang ditanyakan adalah Kalau U7 gambar Gampang kan?

Kalau U7 tinggal teman-teman tambahin 2. U7 adalah 15. Lalu bagaimana kalau yang ditanyakannya adalah U100 misalnya? Nah, gak mungkin juga kita nulis semua sukunya sampai suku ke 100. Panjang banget kan? Nah, kita akan belajar bagaimana menentukan nilai suku ke N dari suatu barisan aritmetika.

Menentukan suku ke N dari barisan aritmetika. Nah, sekarang kita misalkan U1 itu sebagai A. Ingat.

Ingat A itu adalah suku pertama teman-teman U1 ya. Nah tadi di definisi beda barisan itu kan suatu suku dikurangi suku sebelumnya kan. Jadi kalau misalnya U2 dikurangi U1 atau dikurangi A itu adalah beda barisan atau B.

Nah dari sini kita peroleh ternyata U2 itu sama aja dengan B ditambah A. Atau U2 itu A ditambah B. Paham kan?

Jadi min A nya ke kanan kan jadi positif gitu. Jadi U2 itu A ditambah B. Ditambah B Nah beda barisan itu bisa dicari juga Dengan U3 dikurangi U2 U3 dikurangi U2 kan beda barisan juga B juga Dari sini kita peroleh Ternyata U3 itu adalah B ditambah U2 Atau U2 ditambah B Sementara U2 sendiri Itu kan A tambah B teman-teman U2 itu A tambah B Jadi ini A tambah B ditambah B lagi Berarti A tambah 2B gitu Ternyata U3 Itu adalah A ditambah 2B Kalau U4 dikurangi U3 kan B juga Dari sini kita peroleh ternyata U4 itu U3 ditambah B U3 sendiri itu sama aja dengan A ditambah 2B Jadi A tambah 2B ditambah lagi B Jadi A tambah 3B Kemudian U5 dikurangi U4 juga B Jadi U5 nya U4 ditambah B Sementara U4 sendiri adalah Adalah A ditambah 3B Ditambah 1B lagi berarti A tambah 4B Nah sekarang teman-teman perhatikan ketika disini angkanya 2 Koefisien B nya ini 1 kan Ketika disini angkanya 3 Koefisien B nya 2 Ketika disini Disini 4. Koepisien B nya disini 3. Ketika disini 5. Koepisien B nya disini 4. Jadi kalau U10 gimana? Ya jelas kalau U10 berarti A ditambah 9B.

U15 berarti A tambah. 14B Atau secara umum UN itu A ditambah N dikurangi 1B Jadi kok efisien B ini Selalu 1 lebih kecil dari N ini Teman-teman Ya ingat Jadi kalau misalnya teman-teman Nyari U7 Oh pasti A ditambah Sebelum 7 berapa? 6 A tambah 6B Kalau nyari U15 Tadi berapa? A ditambah Sebelum 15 Itu kan Bukan 14. 14 B.

Simple ya. Ini adalah rumus mencari UN dari barisan aritmetika. Contoh. Rumus ukur ke N dari barisan 1, 4, 7, 10 adalah. Oke.

Kita akan mencari rumus UN nya. UN. Itu sama dengan A ditambah N dikurangi 1 kali B Pada barisan ini A nya berapa? A itu adalah suku pertama teman-teman A nya disini 1 ya 1 ditambah N dikurangi 1 Beda barisan ini berapa?

Ingat nyari beda itu suatu suku dikurangi suku sebelumnya Jadi 4 dikurangi 1 3 kan Oh beda barisannya 3 nih B nya 3 Jadi 1 ditambah N kali 3 itu 3N Negatif 1 kali 3 negatif 3. Sama dengan 3N-nya ke depan. 3N. 1 dikurangi 3 itu kan negatif 2. Jadi 3N dikurangi 2. Jawabannya adalah C.

Oke, contoh berikutnya. Suku ke-28 dari barisan aritmetika berikut adalah. Kita pakai rumus yang tadi ya. Kalau U28 itu berarti A tambah berapa B teman-teman?

28 dikurangi 1. 20. 7A ditambah 27B Coba pada soal ini A nya berapa? A itu suku pertama 17 kan? 17 ditambah 27 B itu beda barisan Suatu suku dikurangi suku sebelumnya Ayo berapa? 14 dikurangi 17 Negatif 3 itu B nya Negatif 3 Ada jumlah ada kali Pastikan teman-teman dulukan perkalian ya Jadi 17 27 kali negatif 3 Itu negatif Negatif 81 Negatif 81 17 ditambah negatif 81 berapa?

Negatif 64 ya Negatif 64 Ada nggak? Jawabannya adalah A Oke kita lanjut contoh ketiga Suatu barisan aritmetika memiliki U1 sama dengan negatif 25 Dan U5 sama dengan negatif 5 Suku ke 13 barisan tersebut ini suku ke 13 Kita nyari U13 ya Disini diketahui U1 U1 itu sama aja dengan A teman-teman Jadi A nya adalah negatif 25 Dan U5 nya negatif 5 Oke kita akan mencari U13 U13 U13 itu berarti A ditambah berapa B? 13 dikurangi 1, 12 kan?

A ditambah 12 B Nah, pada soal ini A-nya udah ada Tetapi B-nya belum Jadi untuk mencari U13 Teman-teman wajib mencari B dulu Dari mana? Dari U5 Ya Nyari B dari U5 U5 itu kan sama aja dengan A ditambah 5 kurang 1 itu 4 A ditambah 4B U5 nya berapa? U5 nya itu negatif 5 Ganti Negatif 5 sama dengan A nya udah ada Negatif 25 Ditambah 4B Negatif 25 ke kiri Jadi tambah negatif 5 Tambah 25 Sama dengan 4B Negatif 5 tambah 25 Sama aja dengan 25 dikurangin 5 ya 20 sama dengan 4B Jadi B nya adalah 20 dibagi 20 4 20 per 4 B nya adalah 5 Nah kita udah dapet teman-teman A nya udah ada B nya juga udah ada Maka sekarang kita bisa mencari U13 Nah U13 itu A ditambah 12 B A nya teman-teman ganti dengan negatif 25 Ditambah 12 kali B nya itu 5 Ya Negatif 25 ditambah 12 kali 5, 60 Negatif 25 tambah 60 sama aja dengan 60 dikurangi 25 Berapa? 35 Jadi jawabannya adalah C Oke, kita lanjut contoh keempat Diketahui suku ketujuh suatu barisan aritmetika adalah 20 Jika beda barisan tersebut adalah 3, maka nilai suhu 10 dari barisan tersebut adalah Nah disini yang diketahui apa aja teman-teman Yang diketahui kita tulis dulu ya Suku ke 7 nya 20 Berarti ditulis U7 sama dengan 20 Lalu beda barisan tersebut adalah 3 Berarti beda barisan itu disimbulkan dengan B Nilainya 3 Yang ditanyakan Yang ditanyakan adalah nilai suku ke 10 U10 Sabaraha Untuk nyari U10, U10 itu kan sama dengan A ditambah berapa B? 9B gitu kan.

Ingat angka di depan B ini selalu satu lebih kecil dari angka ini. A ditambah 9B. B-nya udah ada.

Yang kita butuhkan ada nih B-nya. Tetapi A-nya, disini kan gak ada A-nya. Jadi teman-teman cari dulu A-nya.

Dari mana? Dari U7. Cari nilai A dari U7. Untuk mencari nilai A dari U7 gampang, teman-teman ubah aja U7-nya menjadi U7 itu A ditambah 6B. Gini kan, U7 nilainya berapa?

  1. Sama dengan A ditambah 6 kali B-nya, B-nya 3, 6 kali 3. 20 sama dengan A ditambah 18. Jadi, 20 dikurangi 18 itu sama dengan A. 20 kurangi 18. 2 kan? Jadi kita dapat A nya sama dengan 2 Oh ternyata A nya adalah 2 Yang kita butuhkan kan A dan B kan? A nya udah ada 2 dan B nya 3 Tinggal kita substitusi teman-teman Jadi nilai dari U10 adalah A nya berapa?

A nya 2 Ditambah 9 kali B nya 3 2 ditambah 9 kali 3 27 27 tambah 2 29 Jadi U10 adalah 29 Ada nggak? Jawabannya C Oke lanjut contoh kelima Suku keempat dan suku keenam suatu barisan aritmetika berturut-turut adalah 4,5 dan 5,5 Suku ke-17 barisan tersebut adalah Oke jadi yang diketahuinya Yang diketahuinya apa aja? Suku keempat U4 ya Nilainya berapa? 4,5 4,5 ini sama aja dengan 4 kali 2, 8 ditambah 1, 9. 9 per 2. Kemudian U6 nilainya 5,5.

U6 sama dengan 5,5. 5,5 kalau diubah ke pecahan biasa itu 5 kali 2 ditambah 1, 11 per 2 gitu. Nah yang ditanyakan adalah nilai dari U17.

U17 U17 Gini teman-teman U17 itu kan A ditambah 16 B Teman-teman butuh nilai A dan B Kita cari A dan B nya dari sini Caranya Kita eliminasi Ya Bagian sini teman-teman ubah U4 itu kan sama aja dengan A ditambah berapa? 3 Ditambah 3 B Sama dengan 9 per 2 Lalu U6, U6 itu A ditambah 5B, nilainya 11 per 2. Nah ini kita eliminasi teman-teman. Kita kurangi. A dikurangi A kan 0, habis nih A-nya.

3B dikurangi 5B, negatif 2B. Nah 9 per 2 dikurangi 11 per 2, itu penyebutnya ini udah sama ya. Berarti negatif 2 per 2, negatif 1. Jadi B-nya negatif 1 dibagi negatif 2. Positif 1 per 2 Ini B nya Nah sekarang kita cari nilai A teman-teman Nilai A itu teman-teman substitusi Atau teman-teman masukkan Teman-teman ganti nilai B B sama dengan setengah Masukkan ke salah satu persamaan Boleh persamaan yang sini Atau persamaan ini Bebas Disini saya pakai persamaan ini aja deh A ditambah 3B itu kan nilainya 9 per 2 9 per 2 Ganti B nya dengan Setengah Jadi A ditambah 3 kali setengah Sama dengan 9 Nah jadi kita peroleh A ditambah 3 kali setengah 3 kali 1 itu 3 per 2 3 per 2 Sama dengan 9 per 2 Jadi A nya adalah 9 per 2 3 per 2 nya ke kanan Dikurangi 3 per 2 Sama dengan 9 dikurangi 3 6 6 per 2 6 dibagi 2 itu 3, oke. A nya 3, B nya setengah. Sekarang kita substitusi ke sini.

A nya teman-teman ganti dengan 3. Lalu ditambah 16. B nya itu setengah. Jadi 3 ditambah 16 kali setengah. 16 kali 1, 16 dibagi 2, 8. 3 ditambah 8, 11. Jadi jawabannya D. Oke, sekarang kita bahas contoh ke-6. Pada barisan 8, 19, 30, 41, dan seterusnya, bilangan 327 merupakan suku ke-berapa?

Nah, kita akan mencari... Ini suku keberapa Jadi kalau sebelumnya kan kita nyari nilai suku ke N kan N nya udah jelas Suku kesekian berapa Nah ini sebaliknya Jadi teman-teman anggap ini sebagai UN nya ya UN nya sama dengan 327 Nah kita pengen tau ini tuh suku keberapa Iya suku Kasabaraha Kita akan mencari nilai N nya teman-teman Oke kita gunakan rumus yang biasa untuk mencari UN. UN itu adalah A ditambah N dikurangi 1 kali B. UN nya teman-teman ganti dengan 327. 327 sama dengan A itu suku pertama. Disini suku pertama.

utamanya jelas 8 ditambah n dikurangi 1 b nya beda barisan untuk mencari b ingat suatu suku dikurangi suku sebelumnya ya 19 dikurangi 8 berapa 11 kan b nya adalah 11 8 ini dikanan kalau ke kiri jadi kurang 327 kurangi 8 sama dengan n dikurangi 1 kali 11 327 dikurangi 8 itu Itu 319 sama dengan n dikurangi 1 kali 11. 319 sama dengan n dikurangi 1 kali 11. Oke, kedua ruas kita bagi 11. Atau kalau teman-teman biasa menggunakan kata pindah ruas. Ini 11 ini kan sebagai pengali. Jadi kalau pindah ruas dia jadi bagi gitu. Sebenarnya itu kedua ruas kita bagi 11 teman-teman.

319 kita bagi 11 sama dengan. n dikurangi 1 319 dibagi 11 29 ya? 29 sama dengan n dikurangi 1 min 1 nya ke kiri jadi tambah 29 tambah 1 sama dengan n 29 tambah 1 30 sama dengan n jadi n adalah 30 dengan kata lain ternyata 327 itu adalah U, N-nya 30, U ke 30, atau suku ke 30, ada nggak? Suku ke 30, jawabannya adalah C.

Oke, sekarang kita belajar materi sisipan. Jika di antara bilangan P dan Q disisipkan N bilangan dan membentuk sebuah barisan atau deret aritmetika, maka beda dari barisan atau deret aritmetika tersebut adalah B-nya itu Q dikurangi P dibagi N tambah 1. Biar lebih jelas, perhatikan contoh berikut ini. Di antara bilangan 9 dan 111 disisipkan sebanyak 33 bilangan.

Sehingga, bilangan semula dan bilangan-bilangan yang disisipkan membentuk barisan aritmetika. Suku ke-23 barisan tersebut adalah... Oke, jadi awalnya itu ada 2 bilangan, teman-teman.

9 dan 111. 9 dan 111. Lalu di antara 2 bilangan ini disisipkan. Sebanyak berapa? Sebanyak 33 bilangan Jadi yang disisipkan ini ada sebanyak 33 bilangan Dan ternyata setelah disisipkan ini terbentuk barisan aritmetika Nah teman-teman bisa mencari nilai beda barisannya Caranya kita pakai rumus ini Ki dikurangi P dibagi N tambah 1 Ki itu suku terakhir teman-teman Atau bilangan terakhir 111 Dikurangi bilangan pertamanya Lalu dibagi N tambah 1 Banyaknya angka yang disisipkan ditambah 1 Disini N nya itu 33 kan Ditambah 1 34 111 dikurangi 9 Itu 102 Dibagi 34 Hasilnya 3 Nah kita akan mencari U23 U23 Itu sama dengan A ditambah 23 kurangi 1, 22 Ditambah 22, B Kita butuh nilai A dan B nya B nya udah ada nih A nya berapa?

A itu suku pertama, lihat aja ini Suku pertamanya 9 kan? A nya adalah 9 Jadi 9 ditambah 22 kali B B nya itu 3 Sama dengan 9 ditambah 22 kali 3 66 66 tambah 9 7 Ada gak? 75 Jawabannya adalah D Oke, sekarang kita bahas suku tengah teman-teman Misal diketahui barisan aritmetika berikut Lihat, ada 3 suku 5, 7, dan 9 Suku tengahnya mana?

Suku tengahnya itu adalah 7 Posisinya di tengah kan? Paham ya? Suku tengahnya 7 Kalau misalnya barisannya saya tambahin lagi angkanya Ada 5 suku sekarang 5, 7, 9, 11, 13 Suku tengahnya mana?

Suku tengahnya adalah adalah 9 ini posisinya tepat ada di tengah kan di sebelah kirinya ada dua suku sebelah kanannya ada dua suku lalu kalau saya tambahin satu suku lagi ini menjadi enam suku ada suku tengah enggak ada yang posisinya di tengah enggak enggak ada kan Nah jadi suku tengah itu hanya terdapat pada barisan bilangan yang banyak sukunya itu ganjil teman-teman Jadi kalau genap seperti ini ini dia tidak memiliki suku tengah ya misalnya Saya tambahin lagi dan seterusnya Sampai suku terakhirnya diketahui 45 Misalnya ini banyaknya suku adalah ganjil Maka suku tengahnya berapa? Nah kalau ternyata banyak sukunya banyak Seperti ini Nyari suku tengah Ya susah ngitungnya kan Nah kita butuh suatu rumus untuk mempermudahnya teman-teman Ternyata untuk mencari suku tengah Itu adalah suku pertama ditambah suku terakhir dibagi 2 Dengan catatan banyaknya suku Itu harus Ganjil. Nah, kita akan mencari nilai suku tengah dari sini, teman-teman.

Jadi, suku tengahnya. Suku pertama. Satu rumusnya.

A ditambah UN. Dibagi 2. Suku pertama itu 5. Ditambah suku terakhirnya. 45. Lalu dibagi 2. Berapa? 50 dibagi 2. 25. Oh, ternyata suku tengahnya 25. Gampang, kan?

Oke. Contoh ke-8. Contoh terakhir ya Suku pertama dan suku tengah suatu barisan aritmetik adalah 4 dan 34 Suku terakhir barisan tersebut adalah Oke disini diketahui A nya 4 dan suku tengahnya adalah 34 Ditanyakan suku terakhirnya UN nya berapa Nah suku tengah itu rumusnya itu kan A ditambah suku terakhir dibagi 2 Suku tengahnya 3 34 sama dengan suku pertamanya itu 4 ditambah suku terakhir dibagi 2. 2 ini di ruas kanan sebagai pembagi. Jadi kalau ke kiri dia jadi kali teman-teman.

34 kali 2, 68 itu sama dengan 4 ditambah suku terakhir. Atau kita tulis 4 ditambah suku terakhir sama dengan 68. Nah 4 ini kan sebagai tambah kan, penjumlah kan. Jadi kalau pindah ruas dia menjadi kurang.

WN sama dengan 68. Dikurangi 4 Jumlah terakhirnya adalah 64 Jawabannya adalah B Gampang kan? Oke sebelum saya akhiri video kali ini Saya sampaikan dulu kesimpulan yang kita bahas pada video kali ini ya Rangkumannya atau kesimpulannya Pertama pengertian dari barisan bilangan Itu barisan bilangan adalah Himpunan bilangan yang diurutkan menurut Suatu aturan tertentu Jadi harus ada aturan yang jelas Untuk mengurutkan bilangan tersebut Gak boleh acak Oke Oke, kemudian yang kedua barisan aritmetika. Barisan aritmetika atau barisan hitung adalah barisan bilangan dengan sifat selisih suatu suku dengan suku sebelumnya selalu sama.

Nah, berikutnya rumus suku ke N dari barisan aritmetika adalah UN sama dengan A ditambah N dikurangi 1 kali B. Jadi misalnya teman-teman nyari U7 berarti A tambah 6B. U10 A tambah 9B dan seterusnya.

Oke, kemudian Sisi B. jika diantara P dan Q disisipkan n bilangan dan membentuk barisan aritmetika maka beda dari barisan tersebut itu B sama dengan bilangan terakhir dikurangi bilangan pertama dibagi banyak angka yang disisipkan ditambah satu ya seperti ini rumusnya kemudian untuk mencari nilai suku tengah suku tengah itu hanya ada pada barisan bilangan dengan banyak suku yang ganjil ya kemudian nyari nilai suku tengah itu suku pertama ditambah suku terakhir dibagi dua oke sementara ini aja materi yang bisa saya bahas pada video kali ini jika teman-teman butuh file untuk mencatat materi ini silakan download linknya saya sertakan di kolom deskripsi video ini Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Terima kasih telah menonton