Kasus Pembunuhan Tohari alias Mbah Selamet di Desa Balun Wanayasa

Latar Belakang

• Desa Balun Wanayasa, Banjarnegara, Jawa Tengah menjadi gempar akibat kasus pembunuhan.
• Pelaku: Tohari alias Mbah Selamet, seorang sidukun pengganda uang.

Pengungkapan Kasus

• Kasus terungkap setelah laporan dari keluarga Parianto, salah satu korban.
• Rekaman pesan suara dari Parianto sebelum hilang menjadi bukti awal yang mengarah ke Mbah Selamet.
• Pesan suara:
  • Menyatakan kecurigaan dan ketakutan akan keselamatannya.
  • Mengindikasi situasi berbahaya.

Kegiatan Polisi

• Polisi menemukan pesan chat dari Parianto kepada anak-anaknya sebagai bukti.
• Korban ditemukan sudah meninggal dan dikubur di Jalastapa menuju hutan di Wanayasa.
• Penangkapan Mbah Selamet terjadi di Desa Balun setelah penyelidikan lebih lanjut.

Pengakuan Mbah Selamet

• Mbah Selamet mengakui bahwa Parianto adalah salah satu korbannya.
• Ditemukan jasad Parianto yang dikubur di ladang.
• Ada pengakuan bahwa ia telah membunuh 11 korban lain, total menjadi 12 nyawa.
• Korban-korban dikubur di area ladang miliknya yang sunyi.

Penemuan Jasad

• Jasad dievakuasi satu per satu.
• Ditemukan bahwa dalam satu lubang ada lebih dari satu jasad.
• Penemuan jasad berlangsung selama tiga hari:
  • Hari pertama: 1 jasad.
  • Hari kedua: 8 mayat.
  • Hari ketiga: 2 mayat.

Profil Pelaku

• Tohari alias Mbah Selamet dikenal kurang bersosialisasi dengan warga sekitar.
• Biasanya orang dari luar Banjarnegara yang datang ke rumahnya.

Dampak

• Pengungkapan kasus ini menggemparkan penduduk desa.
• Kejadian ini menunjukkan bahaya dari praktik dukun yang tidak bertanggung jawab.