Transcript for:
Kasus Pembunuhan Mbah Selamet di Banjarnegara

Keheningan Desa Balun Wanayasa Banjarnegara, Jawa Tengah tiba-tiba seperti terusik. Desa yang berada di dataran tinggi ini menjadi riuh karena terkuatnya kasus pembunuhan pelasan orang yang menggegerkan. Adalah Tohari alias Mbah Selamet, sidukun pengganda uang yang menjadi pelaku pembunuhan berdarah di minggu itu. Aksi kejahatan senyap Mbah Selamet terbongkar setelah keluarga Parianto, korban Mbah Selamet melapor ke polisi.

Inilah rekaman pesan suara Parianto, korban terakhir sesaat sebelum hilang kontak. Ya sih ini cuma intinya sih waspada aja. Ya dia sih pernah ngalamin, ngasih aja seratus lebih.

Cuma ini waspada aja, takutnya namanya aja kan gak punya temen. Gak punya asisten, gak punya ajudan, gak punya rekan-rekan yang orang kaya percaya lagi. Saya agak sedikit ngeri gitu loh.

Apaan lagi tadi di depan. Saya gak sadar. Apa yang aku ngomong, ngomong, ngomong.

Duduh lagi, duduh lagi. Sampai saya harus beristirahat nih, sambil nunggu. Eh, bahaya. Duduh di bawah.

Kan aneh. Dia ngomong-ngomong dia kayak orang mabuk. Dia juga kayak ngomong, dia ngomong sendiri kayak orang gila. Ya udah ya, semoga selamat, semoga di Juwanda sukses.

Kita tahu lokasinya ini di mana. Ini lokasi di rumahnya dia, gitu loh. Masih satu rumah, satu kampung.

Ini rumah orang tuanya. Sekitar 100 meter rumahnya dia. Sama aja. Namanya kan Mas Lap. Aku kalau di Sherlock ini rumah orang tuanya atau rumahnya juga sama lah.

Tak cuma pesan suara, Pak Parianto juga sempat mengirimkan pesan chat pada anak-anaknya. yang dikinimkan tanggal 23 Maret lalu pada anak-anaknya, akhirnya menjadi bukti polisi untuk menangkap Mbah Selamet. Rekaman suara dan pesan dari Pak Parianto itu juga jadi... pintu masuk bagi kepolisian Resor Banjar Negara untuk mengungkap kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Tohari.

Inilah awal mula daripada pengungkapan kasus pembunuhan ini. Isinya saya bacakan ya. Ini di rumahnya Pak Selamet buat jaga-jaga kalau umur ayah pendek, misal ayah tidak ada kabar, sampai hari Minggu langsung aja ke lokasi bersama aparat.

Kemudian... Tanggal 23, tanggal 24 komunikasi sudah tidak terhubung. HP dari para korban sudah tidak aktif lagi. Sehingga sampai ditemukanlah korban sudah meninggal dunia, dikubur di Jalastapa menuju hutan, daerah Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara. Setelah polisi melakukan penyelidikan lebih lanjut, malam itu akhirnya Mbah Selamet ditangkap di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjar Negara, Jawa Tengah.

Mbah Selamet membenarkan. bahwa Parianto telah tewas di tangannya. Polisi akhirnya menemukan jasad Parianto yang dikubur di area ladang.

Meman lubang tadi sampai berapa itu mas? Sekitar 1 meter. itu memang punyanya Pak Tohari sendiri?

katanya masih hak milik itu kebun apa itu pak? sayuran atau apa? sayuran ya diperkirakan sudah berapa lama itu korban?

kalau kurang tahu juga itu tapi sudah rusak? sudah, baunya sudah sampai sana, sudah sampai di jambaya sudah sangat menyengat ya Dalam pengakuannya, ternyata ada 11 korban lain. Semuanya telah dibunuh oleh Bah Selamet.

Yah, 12 nyawa melayang di tangan Bah Selamet itu dikubur di samping jalan setapat di area ladang miliknya. Area ladang yang sunyi itu ternyata dijadikan Bah Selamet untuk mengubur para korban. Satu persatu jasad dievakuasi. Dalam satu lubang bahkan ada yang berisi dua jasad korban. Ini netanya kemarin lukang ini yang korbannya dua apa ya?

Korbannya dua, kalau yang ini berapa korban? Sontak pengungkapan kasus dukun pengganda uang bahas selamat ini membuat gempar penduduk desa. Kalau yang bongkar pertama, sebetulnya jam 7 sore yang pertama, namanya Parianto ya.

Yang jenazahnya masih utuh, terus hari yang pertama, hari yang kedua, seharian dapat 8 mayat, yang hari kedua, terus hari yang ketiga dapat 2 mayat disip atlas. Tohari atau Baslamet memang dikenal kurang bersosialisasi dengan warga sekitar. Justru orang dari luar wilayah Banjarnegara sering datang berkunjung ke rumah Tohari.

Biasanya di rumah kecil. Di rumah kecil ya. Ya. Musik