Metode Pembelajaran Al-Quran untuk Anak

Sep 17, 2024

Catatan Daurah Metode Pembelajaran Al-Quran

Pendahuluan

  • Salam dan pujian bagi Allah SWT.
  • Tujuan daurah: mempelajari cara mendidik anak-anak untuk membaca Al-Quran.
  • Terima kasih kepada Ustadz Muflih dan yayasan yang menyelenggarakan daurah.

Metode Pembelajaran Al-Quran

Buku Metode Asyafi

  • Buku yang dipakai dalam daurah.
  • Metode Asyafi merupakan gabungan dari Koidah Baghdadiyah dan Nuraniyah.
  • Pendekatan yang bertahap untuk mengajari membaca Al-Quran.

Kelebihan dan Kekurangan Metode

  1. Al-Qa'idah Al-Baghdadiyah

    • Metode lama yang banyak digunakan.
    • Memiliki kelebihan dalam mengenalkan huruf-huruf.
  2. Metode Ikro

    • Dikenal luas di kalangan Muhammadiyah.
    • Kelebihan: bisa membaca Al-Quran dari awal hingga akhir.
    • Kekurangan: kurang tepat untuk mushaf Timur Tengah.
  3. Metode Kiroati

    • Metode yang mengedepankan loyalitas tinggi.
    • Hasil pembelajaran yang faseh.
  4. Metode Modern (Saqifah, Tilawati, Umi)

    • Memperkenalkan suara dan melodi dalam membaca.
    • Kelemahan: ketelitian dalam membaca seringkali kurang.
  5. Metode Nurul Bayan dan At-Tibian

    • Metode yang baru di Indonesia.
    • Memfokuskan pada mengeja dan tahaji.
    • Kelemahan: beberapa penghapalan tidak bermanfaat bagi anak.
  6. Metode dari Riyamut

    • Membantu anak usia 2-3 tahun belajar membaca dalam waktu singkat.

Metode Asyafi'i

  • Gabungan dari dua metode terkenal (Baghdadiyah dan Nuraniyah).
  • Cocok bagi semua kalangan, baik cerdas maupun tidak.
  • Tidak tergesa-gesa, proses belajar terstruktur.

Motivasi dan Tujuan Mengajar Al-Quran

  • Pentingnya keikhlasan dalam mengajar.
  • Mengajarkan tujuan belajar Al-Quran kepada anak-anak.
    • Membaca tulisan Arab dan Al-Quran.
    • Memudahkan penguasaan bahasa Arab.
  • Menyampaikan alasan belajar Al-Quran untuk meningkatkan semangat anak.

Pembelajaran Huruf Hijaiyah

  • Langkah pertama adalah mengenalkan huruf hijaiyah:
    • Alif, Ba, Ta, Sa, Jim, Ha, Kho, Dal, Ro dan seterusnya.
  • Pentingnya pengenalan nama dan bentuk huruf.
  • Mengajarkan anak untuk menyebut huruf dengan benar.

Penutup

  • Penekanan pada ketelitian dalam mengajarkan Al-Quran.
  • Harapan untuk melanjutkan pembelajaran setelah istirahat.