nge-rap Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat datang teman-teman semua di dalam video pembelajaran saya saya Muhammad sumiran Paputungan dari Program Studi Ilmu kelautan Universitas Mulawarman dalam video ini saya akan menyampaikan sebuah materi yang merupakan materi dalam pembelajaran matakuliah survei dan analisis biofisik kelautan untuk program sarjana di Program Studi Ilmu kelautan tentang pengukuran stok karbon di ekosistem mangrove dan juga di ekosistem lamun tujuan dari penyampaian materi ini adalah ke Setelah teman-teman semua menonton video pembelajaran ini teman-teman semua bisa mendapatkan gambaran Bagaimana metode yang digunakan step-by-step ya di dalam pengukuran biomassa dan stok karbon ekosistem mangrove dan juga di ekosistem lamun kemudian teman-teman juga bisa mendapatkan gambaran Bagaimana metode yang digunakan di dalam pengukuran stok karbon di bagian sedimen atau tanah di ekosistem mangrove dan juga di ekosistem lamun Sehingga nantinya ketika di semester akhir program sarjana teman-teman semua bisa yang tertarik berminat ya untuk mengkaji stok karbon ya di ekosistem pesisir ya teman-teman bisa mengembangkan daripada metode yang telah diberikan di dalam video pembelajaran ini Rp I make up untuk pertama kita mulai dari ekosistem mangrove terlebih dahulu disini kalau kita lihat di gambarnya disini itu adalah gambar gimana survei di ekosistem mangrove untuk pengukuran biomassa mangrove kalau temen-temen semua lihat di dalam gambar pada gambar ini ya tentunya teman-teman bisa mengidentifikasi ada beberapa alat dan juga bahan gitu yang kemudian kita gunakan selama kegiatan survei yang pertama adalah roll meter yaitu sangat penting karena troll meteran ini nanti akan membantu di dalam mengukur jarak Translate ataupun jarak antar klub yang telah kita tentukan kemudian di situ juga ada selebaran ya dan alat tulis dimana selebaran atau lembaran-lembaran kertas itu itu adalah eh Club data yang telah kita siapkan ya sebelum ke lapangan yang perlu kita isi selama di lapangan kemudian dan tidak lupa juga harus membawa alat GPS ya a-gps ini sangat penting karena gps-nya nantinya yang akan mengarahkan kita kepada Titik Stasiun ataupun plot yang telah kita tentukan sebelumnya ya sebelum kegiatan survei di mana kita telah menentukan titik Stasiun berdasarkan tujuan penelitian kita nantinya dengan GPS ini akan membantu mengarahkan kita kepada Titik stasiun tersebut kemudian ez-ip sini juga nanti bisa membantu di dalam perekaman data koordinat Stasiun lapangan yang kita teliti atau yang kita monitoring dengan GPS kita bisa memakai King ya atau menandai koordinat lokasi dimana eh tempat yang menjadi pengambilan data di areal mangrove Hai begitu juga nanti dengan di area ekosistem lamun Sehingga nantinya kalau misalnya kita ingin kembali mengadakan kegiatan survei ataupun monitoring pada lokasi yang sama maka kita tinggal mengarahkan saja pada menggunakan GPS ya kita tinggal mengarahkan pada koordinat yang telah kita marking sebelumnya ya pada kegiatan survei sebelumnya yang telah kita marking dan juga telah kita save koordinatnya kemudian sebelum ke lapangan alangkah baiknya memang kita perlu menentukan lokasi stasiun Dan juga bagaimana desain knalpot pengambilan data kita penentuan Stasiun pengamatan dan pengambilan data di ekosistem mangrove maupun di ekosistem lamun itu itu bisa kita tentukan melalui studi literatur ya terhadap lokasi area studi yang kita Minati ataupun juga bisa menggunakan data Citra sebaik itu dari landsat ya ataupun Citra lainnya yang menyediakan data mangrove dan juga bisa menggunakan aplikasi Google Earth kemudian kita bisa memprotes menentukan titik-titik stasiun pada aplikasi Google Earth tersebut nah dalam penentuan Stasiun dan plot mangrove ini sendiri itu terdapat dua metode untuk menentukan bagaimana kita akan melakukan kegiatan survei ekosistem mangrove yang pertama adalah metode transek garis atau systematic sampling method dimana systematic sampling method ini Memulai kegiatan monitoring mangrove itu itu dimulai dari areal mangrove yang berbatasan dengan laut atau bagian area mangrove terluar Hai di sini dia tanggal kalau kita lihat di di sini ya di bagian sini ya ini areal mangrove keluar misalnya yang dekat dengan laut kemudian menunjuk ke arah daratan ya membuat Translate garis menuju ke arah daratan ya kedalam areal mangrove nah itu yang dinamakan dengan metode transek garis eh angker sepanjang transek garis tersebut terdapat beberapa plot ya yang bulat-bulat kuning ini dan ini antar jarak eh Float ini biasanya 20 m ya kemudian itu tergantung dengan kebutuhan data yang telah kita tentukan Apa tujuan penelitian kita metode transek garis ini biasanya digunakan untuk mengukur perubahan dinamika struktur komunitas ya jadi di dalam menganalisis perubahan struktur komunitas maka metode transek garis ini bisa Khan dan juga bisa lebih detail di dalam menyediakan datanya dengan adanya perubahan struktur komunitas pentingnya Trump menghasilkan suatu variasi carbon stocks dimana variasi karbon stok ini dipengaruhi oleh dinamika daripada struktur komunitas mangrove di suatu area ekosistem mangrove ini nah eh namun tentunya ada beberapa kelemahan di dalam penggunaan metode transek garis ini salah satunya adalah eh membutuhkan tenaga dan juga waktu yang lumayan panjang ya yang sangat banyak karena di dalam sepanjang Translate dari sini terdapat beberapa klub yang kemudian kita harus ambil gitu dan dan plot itu memiliki jarak yang teratur ya dan juga harus kita ambil datanya sehingga kalau misalnya ekosistem mangrove nya terlalu luas maka tentunya akan semakin banyak plot yang kita ambil gitu dan ini akan memakan banyak waktu mengingat ada ekosistem ini sangat ekosistem mangrove ini sangat dipengaruhi oleh pasang-surut ya Sehingga tentunya kita harus mengatur waktu di dalam melakukan kegiatan survei dimana kegiatan survei ekosistem mangrove ini sendiri itu harus dilakukan pada saat waktu surut dan ketika waktu pasang itu diusahakan kita sudah pulang ya sudah pulang kembali ke daratan Nah yang kedua adalah metode stratified random sampling dimana metode stratified stratified ini atau stratifikasi ini kita bisa membedakan populasi mangrove ya yang heterogen misalnya pada gambar di bawah ini ya Ini adalah random sampling bisa Nda gimana kalau kita lihat titik-titik yang kuning ini ya Ini adalah wilayah-wilayah yang bervegetasi artinya bisa kita indikasikan ini adalah area-area yang memiliki vegetasi mangrove yang kuning sementara yang warna merah ini merupakan lokasi dari pada area-area yang tidak memiliki vegetasi atau mungkin bisa dijadikan bisa dikatakan sebagai area Tambak atau mungkin area perubahan lahan mangrove ya terjadi perubahan lahan mangrove nah sertifikasi random sampling method ini bisa kita bisa aplikasikan jika kita ingin membedakan variasi stok karbon di pada area yang seperti ini artinya ada area yang bervegetasi eh padat Ya seperti ini kemudian ada area yang diatasi jarang mungkin ya seperti ini dan juga ada area yang Hai sore ini ada area yang yang bervegetasi padat Ya seperti ini kemudian area bervegetasi jarang kemudian juga ada area yang tidak bervegetasi Ya seperti yang titik-titik berwarna merah ini Nah dengan menggunakan metode statistika sini kita bisa melakukan kegiatan tersebut ya sebaliknya kalau kita melakukan kegiatan sampling menggunakan metode transek garis maka kita tidak bisa mendapatkan variasi data daripada komposisi area yang heterogen seperti ini ya karena kalau misalnya kita menggunakan Translate garis maka kita harus mulai dari dari laut ya yang dekat dengan laut sini kemudian kita ke dalam sehingga kita tidak bisa kurang mendapatkan variasi populasi data yang heterogen ya kemudian dengan menggunakan start masih sampling random sampling ini juga kita bisa membagi kawasan ekosistem mangrove itu menjadi beberapa strata atau beberapa saya beberapa stasiun ya Ada misalnya ada yang area mangrove yang jarang ya kemudian ada area mangrove yang cukup padat dan juga ada areal mangrove yang padat sehingga itu juga dari situ juga kita bisa mendapatkan nilai variasi daripada nilai karbon shop yang akan kita ukur ya jadi seperti juga ada dua matte metode yang bisa kita lakukan di dalam kegiatan pengambilan data di ekosistem mangrove nah eh kelebihan daripada stratified random sampling ini ya Selain Kita bisa menentukan titik-titik pengambilan Stasiun sesuai dengan tujuan penelitian kita ya dengan Renstra tvet random sampling juga kita bisa menentukan Mbah ketika di lapangan itu kan tentunya ke tidak seperti yang kita harapkan seperti yang misalnya kita telah memetakan seperti ini ya area sampling Kita di lapangan tetapi ketika di lapangan tentunya mungkin ada beberapa faktor yang kemudian bisa mengganggu atau bisa menghambat kegiatan survei kita untuk pergi ke titik-titik yang telah ditentukan ini ya Hai sehingga informasi terkait dengan kawasan areal mangrove di satu lokasi area studi kita itu sangat penting ya informasi lokal sehingga ketika survei ekosistem mangrove itu orang lokal itu sangat penting karena areal mangrove ini itu merupakan area yang masih dihuni oleh hewan-hewan yang buas Ya seperti ular kemudian kalau misalnya di area mangrove yang di wilayah-wilayah muara sungai yang besar ya seperti di Kalimantan ini ini banyak buayanya dengan faktor-faktor tersebut juga nantinya akan mempengaruhi metode transek garis ya ya Sehingga apa namanya Bisa saja dalam kita menentukan transek dari seperti ini ya yang sudah kita tentukan kemudian tiba-tiba ketika dilapangan ternyata Ia ada faktor-faktor yang kemudian menghambat ya kita mengambil data pada kedua atau ketiga Ya sementara pertama telah kita ambil sehingga alangkah baiknya kemudian kita bisa menggunakan metode yang kedua yaitu stratifikasi random sampling dengan rezim samping ini kita bisa lebih leluasa di dalam menentukan titik pengambilan data kemudian juga kita bisa menyesuaikan dengan keadaan faktor lingkungan di lapangan jika jika terdapat beberapa hambatan yang belum kita bisa duga sebelumnya jadi setelah kita menentukan Bagaimana teknik yang harus kita gunakan di dalam mengambil data diare mangrove Apakah menggunakan metode systematic sampling atau stratified sampling maka kemudian kita menentukan bentuk dari pada transek airports untuk pengambilan data kita ada dua bentuk pilihan translate yang pertama lelah transek persegi seperti ini ya kemudian dengan ukuran 10 kali 10 m dan juga dengan transaksi lingkaran seperti ini dengan radius hai oh di dalam pengambilan sampel stok karbon yang direkomendasikan itu adalah menggunakan bentuk transek dengan bentuk lingkaran seperti ini dengan radius 7 m dimana radius 7 m ini titik tengah yang berada dipusat lingkaran ini adalah merupakan lokasi dari pada titik pengambilan sampel sedimen kemudian dengan radius 7 m ini kita mengambil data-data sampel biomassa nah kemudian untuk eh but debris tak transek disini tidak akan saya berikan materinya karena materi yang saya berikan disini ini fokus pengukuran stok karbon pada mangrove atau biomassa mangrove yang masih hidup artinya yang masih dalam bentuk tegakan pohon ya bukan dalam bentuk serasa ataupun pecahan kayu pilih juga penting untuk diukur nanti teman-teman juga bisa melihat dari referensi-referensi akan saya kasih di akhir video ini kemudian selanjutnya di dalam radius 7 m ini terdapat radius dua meter disini untuk mengambil sampel pohon ya dengan ukuran kurang dari 5 cm Diameter batang pohon termasuk di dalam ini adalah semen kita lanjut ke pengukuran biomassa mangrove ya jadi pengukuran stok karbon di ekosistem mangrove itu ada dua ya yaitu pada sektor bodi bagian biomassa dan juga stok karbon di bagian sedimen ah kita akan membahas dulu bagaimana pengukuran di biomassa mangrove dan juga Dini biomassa lampunya nantinya kemudian kita akan pindah ke Bagaimana metode yang digunakan di dalam pengukuran biomassa eh sorry nonstop karbon di bagian tanah ataupun sedimen Oke jadi biomassa mangrove itu diukur dari setiap tegakan mangrove yang terdapat didalam sebuah plot ya jadi di dalam suatu stasiun atau suatu strategi itu itu tentunya terdapat beberapa plot pengambilan data yang bisa menggunakan transek dari sharing ataupun bisa menggunakan stratified sampling method ya Nah dari setiap pot itu kemudian kita harus mengambil mengukur biomassa pada setiap tegakan mangrove biomassa ini terbagi menjadi dua ini tuh ada biomassa atas yaitu pada bagian batang atau gold aboveground mangrove maupun pada biomassa akar biasa biomassa bawah ya disebut sebagai below ground Kemudian beberapa data yang diperlukan di dalam mengukur biomassa tegakan pohon ini yaitu yang pertama adalah spesies mangrove itu sendiri jadi ketika kita kelapangan dalam setiap pot Ya kita harus ke cara mengidentifikasi ya jenis mangrove apa yang kita temui di dalam setiap plot pengamatan kita kemudian dbh ini merupakan nilai daripada diameter batang pohon ya pada ketinggian dadah atau pada ketinggian 137 cm dari permukaan tanah ya ketinggian batang pohon itu adalah dbh kemudian adalah densitas kayu dan sesekali atau boot density untukmu density ini kita bisa mendapatkannya dari data Open access yaitu database World agroforestry centre ke teman-teman bisa mendapatkan datanya dengan mencari data-data ini ya ini bisa kita dapatkan di ketika kita mencari data ini di internet ya menggunakan Google kemudian yang terakhir adalah Tinggi pohon ini juga sering kita harus kita ukur ya Hai kita mengukur biomassa mangrove jadi ada empat data ya Ada jenis mangrove kemudian diameter batang pohon saya pada ketinggian dada atau 137 cm kemudian densitas kayu dan juga Tinggi pohon kita Oke jadi ini adalah diameter batang pohon cara pengukurannya gimana diameter batang pohon itu diukur pada ketinggian 137 cm atau 1,3 meter dari permukaan tanah Nah kalau misalnya teman-teman lihat di dalam gang pada gambar di ini ya pada gambar ini ini adalah contoh daripada eh pohon mangrove berjenis rhizophora Jadi kalau rhizophora itu dia memiliki akar percabangan diatas tanah seperti ini maka di dalam menentukan akan diameter batang pohon atau dbh itu kita harus mengukurnya pada batas antara bak perca mendatang dengan bagian akar mangrove dari sini menurut kemudian kita tarik 130 eh 37 cm atau ya sekitar 1,3 m dari percabangan ini kemudian ke atas ya dan disinilah yang kemudian kita mengukur diameter batang pohon cara mengukur diameter batang pohon itu adalah menggunakan meteran meteran jahit kemudian kita mengukur lingkaran pohon atau get at Beach vggh nanti dari gbh itu kemudian kita bisa mendapatkan nilai daripada dbh ya menggunakan persamaan ini Hai Di sore ini gbh ya ini gbh dibagi dengan piye jadi dbh kita bisa menggunakan persamaan ini nah tentunya di dalam menentukan mengukur diameter batang pohon kita harus membedakan juga mana pohon mana tegakkan dan juga mana semai Nah di sini ke kita bisa lihat bahwasanya ukuran batang pohon di bawah di atas 5 cm ini adalah tegakan pohon ya jadi pohon yang besar itu biasanya di atas 5 cm kemudian dibawah 50 mg ya nya itu itu merupakan masih pohon remaja Artos applink ya kemudian dbh di bawah 1,5 cm ini adalah masih semai nah biasanya di dalam pengukuran dbh untuk sosok mengestimasi stok karbon di area kostum mangrove dbh yang kemudian diukur ya atau lingkar batang pohon yang diukur itu merupakan lingkar batang pohon yang berbentuk tegakkan a dan juga tentunya Dia memiliki ketinggian diatas ketinggian Dada ya 137 CM kalau misalnya ketinggiannya masih dibawah 137 cm maka itu masih termasuk kategori mangrove dengan tipe semai nanti untuk tipe sungai itu nanti ada perhitungannya sendiri ya dia tidak memungut biaya mengukur DB hanya itu pada ketinggian yang berbeda dengan ketinggian untuk mengukur dph pada ketinggian tegakan pohon kemudian ini adalah beberapa teknik dalam mengukur dbh untuk tegakan pohon ya karena alam di ekosistem mangrove itu biasanya kita menjumpai bentuk pohon yang beragam ya ada yang berbentuk rhizophora seperti ini ya kemudian ada yang berbentuk akarnya sistem perakaran yaitu yang padat yaitu masih berada di atas tanah seperti ini sedang program yang padat yaitu Nah kemudian ada juga yang apa namanya batangnya itu bercabang dari bawah Maka kalau yang batang bercabang ini kita harus mengukur E2 pecat dua batang dalam satu pohon untuk nilai GB hanya ya jadi lingkaran pohon yaitu kita harus syukur dua-duanya nah yang sesimpel itu adalah yang pada bagian gambar Aini ini persis tegap pohon gitu ya sehingga kita bisa langsung meluncur dari permukaan tanah pada ketinggian 1,3 meter dan Hai Kemudian pada gambar b juga sama hanya berbeda lereng permukaan tanahnya maka kita harus mengukur yaitu pada bagian permukaan lereng tanah yang paling tinggi juga Kemudian pada bagian C apabila pohonnya berbentuk miring seperti ini ya maka kita harus mengukur ketinggian 1,3 m itu berdasarkan arah daripada atau bentuk batang itu sendiri batang pohon kwini sama seperti yang ini ya kita mengukurnya pada ketinggian 1,3 m ya ada dua steam yang kita ukur atau dua batang yang kita ukur Nah kalau pada bagian rhizophora nyala seperti ini berkelap Hai selanjutnya kita mengukur ketinggian pohon ketinggian pohon ini bisa kita ukur dengan menggunakan alat bantu yaitu menggunakan klinometer ataupun menggunakan aplikasi busur yang bisa didownload di Smartphone ya seperti protractor itu bisa kita download di Android ya di playstore nah konsep daripada pengukuran ke tingkat ketinggian Tinggi pohon ini itu adalah menggunakan hubungan antara jarak pengukuran kemudian dengan sudut sholat pada puncak tertinggi ya ini sudut-sudut ini bisa kita tentu bisa kita ukur dengan menggunakan ini klinometer ya ataupun aplikasi yang ada di Smartphone ya protractor ataupun aplikasi busur lainnya dan juga tinggi mata observer gimana seperti pada gambar ini tampilan daripada ketika kita mengukur pohonnya jadi jarak antara kita dengan pohon yang kita ingin ukur tingginya itu itu berjarak sekitar 10 m ya kemudian juga kita harus mengukur itu nilainya ya kemudian kita harus mengukur nilai halnya yaitu ketinggian mata kita ya ketinggian mata kita dari permukaan tanah itu kita harus syukur kemudian juga yang kita ukur adalah nilai ini ya nilai saya tanya atau nilai sudut sholat pada puncak tertinggi pohon terhadap ketinggian pengamatan ya atau ketinggian mata kita nanti dari nilai-nilai ini nilai jarak kemudian ketinggian ketinggian pengamatan mata ya h0 dan juga nilai sudut salat terhadap ke Puncak tertinggi ini kita bisa mendapatkan nilai hanya ya ndak jadi kita tentukan dulu nilai satunya ya jadi warna biru ini jadi harus satu ini kita bisa menggunakan persamaan ini dimana kita tinggal memasukkan nilai daripada jarak antara kita dengan tegakan pohon ya kemudian dikalikan dengan tangan daripada sudut sorot terhadap pencak tertinggi pohon kemudian ketika kita mendapatkan hasil satunya baru kita tambahkan dengan ketinggian pengamatan mata kita ketika kita menembak titik tertinggi pohon ini menggunakan aplikasi busur ataupun klinometer sehingga dengan mendapatkan nilai H1 kita bisa mendapatkan nilai ketinggian pohon ya dengan menambahkan nilai Halo linear Kemudian dari nilai-nilai Hai yang sudah parameter-parameter Yang tadi kita ukur kemudian kita bisa mengestimasi nilai biomassanya itu dengan menggunakan persamaan alometrik menjadi persamaan alometrik ini sudah tersedia di dalam beberapa literatur ya yang bisa kita gunakan ya dengan hanya memakai nilai-nilai parameter struktur komunitas yang telah kita ukur tadi itu ada nilai lingkaran batang pohon dan juga diameter batang pohon dan juga Tinggi pohon ya Jadi kalau kita lihat dari gambar ini ya ini adalah beberapa contoh persamaan alometrik untuk menghitung biomassa mangrove dari beberapa jenis mangrove ya Jadi ada tipe fisiknya ada tipe bruguiera dan juga ada tipe rhizophora ada tipe nge-rap Iya nah disini kalau kita lihat ini adalah biomassa ekuesen ini adalah persamaan yang kita gunakan ketika kita menghitung biomassanya disini sudah ada rumusnya kita tinggal memasukkan nilai daripada diameter batang pohon ya yaitu di ini dan juga nilai daripada wood density atau densitas kayu ya di sini disimbolkan sebagai roh Hai nah nilai dan selesai juga kita sudah tersedia open-access gitu tinggal kita cari menggunakan Google miliki tinggal kita memasukkan data-data yang sudah ada ke dalam kesamaan alami terkini dan bergantung pada jenis mangrove yang kita temui di lapangan jadi tadi ya Identifikasi jenis mangrove itu sangat penting karena dari Identifikasi jenis mangrove di lapangan itu kita bisa menentukan persamaan alometrik mana yang kemudian kita akan kita gunakan di dalam menghitung biomassa mangrove apabila jenis mangrove yang kita temui di lapangan itu tidak ada persamaan alometrik nya ya setelah kita melakukan studi literatur itu tidak kita temukan persamaan alometrik Nya maka kita bisa menggunakan persamaan umum ya atau generale question seperti ini akhir-akhir ini ada general election untuk persamaan matriks mangrove di lokasi Amerika maupun di lokasi Asia ya persamaan alometrik ini juga ada dua yang kita hitung itu adalah persamaan untuk menghitung biomassa bagian atas dan juga persamaan untuk menghitung biomassa bagian bawah jadi seperti ini ini adalah persamaan alometrik untuk menghitung biomassa bagian atas ya di sini kemudian yang disamping itu adalah untuk menghitung yang bagian akar ya atau bagian below ground Hai sekali lagi ya Jadi kalau misalnya kita tidak menemukan persamaan alometrik nya dari jenis spesies mangrove yang kita temukan di lapangan maka kita bisa menggunakan persamaan umum ya di sini Kemen e question untuk bagian Boston maupun kanan equation untuk bagian ground berikutnya Hai Seperti yang saya katakan tadi beberapa persamaan itu hanya memasukkan nilai diameter batang pohon tetapi juga ada beberapa persamaan yang memerlukan ketinggian pohon itu sendiri ya seperti untuk menghitung below Brown daripada Spesies bruguera ini jenis bruguiera maka ini yang nilainya adalah ketinggian pohon ini juga beberapa contoh persamaan alometrik ya kalau yang ini Lebih detail lagi ya untuk spesies rhizophora nya dan juga spesies lainnya ini lebih dibagi lagi menjadi kit kita harus menghitung beberapa bagian biomassa ya bagian-bagian berat biomassa yaitu bagian daun kemudian bagian batangnya ya kemudian bagian proporsinya ya atau akar mangrove yang berada di bagian apa namanya berada diatas Hai permukaan tanah Oh begitu juga dengan jenis lain ya ini lebih detail karena ini ada perhitungan untuk biomassa daun dan juga untuk biomassa batang kiri dibagi per parts biomass kemudian nanti nilai about Brown biomass nya itu adalah nilai daripada total dari keseluruhan bagian-bagian biomassa yang terdapat di atas permukaan tanah dalam suatu tegakan pohon mangrove Kemudian untuk ya untuk Penentuan nilai below ya kita bisa menggunakan comment equations Ya seperti ini atau juga kita bisa menggunakan ya kamu Apa persamaan berdasarkan jenis mangrove tetapi hal-hal yang perlu diingat disini kalau kita menggunakan persamaan daripada personal Matrix daripada jenis tiap jenis mangrove yang sudah di publikasi seperti ini hal-hal yang perlu diperhatikan adalah pembatasan daripada parameter yang telah kita ukur sebelumnya misalnya seperti ini dia Namun kita ingin menggunakan persamaan read alometrik rhizophora apiculata ini Kebetulan karena kita mendapatkan jenis mangrove rhizophora apiculata dilapangan maka kita harus melihat dulu Bagaimana kisarannya variasi diameter batang pohon daripada rhizophora apiculata yang telah kita ukur di area studi kita jika masih berada dibawah ketentuan daripada diameter maksimal ini ya 28 cm maka bisa menggunakan persamaan alometrik ini untuk menghitung biomassa daripada rhizophora apiculata tapi kalau misalnya sudah di atas 28 cm maka kita harus menggunakan persamaan lain ya atau lebih baiknya menggunakan rekaman efisien atau persamaan umum karena disini renz diameternya ini sangat tinggi Hai bisa sampai 49 saya ngetes cm ataupun 50 cm Begitu juga dengan menghitung below ground Bayu masih kita harus memperhatikan batasan-batasan daripada diameter maksimal ya pada setiap persamaan alometrik yang telah tersedia jadi dalam mengukur biomass menghitung biomassa mangrove ini ya Tadi ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan yaitu spesies mangrove jenis mangrove ya kemudian nilai daripada diameter batang pohon yang kita dapat dengan mengukur lingkaran batang pohon kemudian juga ketinggian batang pohon yang kita perlu ukur Ya tapi kalau misalnya kita menggunakan persamaan alami trik yang tidak memerlukan ketinggian pohon ya inilah ketinggian pohon itu tidak perlu kita ukur ketika di lapangan seks ketika kita hanya ingin menghitung nilai biomassa mangrove Bagaimana dengan bagian semai seperti yang ada pada gambar ini ya disini kita bisa melihat bahwasanya ketinggian semua itu tentunya lebih kecil dibandingkan lebih pendek ya tentunya dibandingkan dengan tegakan pohon maka disini terdapat perlakuan berbeda di dalam mengukur biomassa untuk jenis semai walaupun biomassa untuk jenis semua ini Tentunya lebih sedikit dibandingkan dengan biomassa dalam bentuk yang sudah terbentuk tegakan pohon mangrove beberapa parameter yang kita perlukan di dalam menghitung biomassa semua ini yaitu yang pertama adalah menghitung volume daripada tropisme ini volume kami Prisma ini bisa kita hitung dengan terlebih dahulu mengukur lebar daripada kanopi ya W2 ini lebar kita juga panjang daripada kanopi serta eh ketinggian kanopi atau crontab nah dari situ kemudian ke dengan menggunakan persamaan ini yang sudah tersedia disini kita bisa menentukan area kanopi dulu kita bisa menghitung area kanopi dulu kemudian dari Ariel Kak setelah menghitung area kanopi ini baru kita menghitung volume kanopi.com Volume nanti volume kanopi nelayan kemudian nanti akan kita gunakan di dalam menghitung jumlah biomassa daripada jenis tegakkan smile kemudian setelah itu selain itu kita juga menghitung diameter batang semai pada ketinggian 30 cm dari apa namanya dari permukaan tanah dari nilai diameter dan juga crown volume ini baru kita bisa Hitunglah berat biomassanya dengan menggunakan persamaan yang sudah tersedia juga ya personal Matrix nah disini contoh persamaan alometrik untuk tegakkan semai yang dikembangkan oleh Rossa e-toll tahun 2001 Nah di sini eh ada beberapa persamaan yang kita bisa gunakan yang pertama ini untuk tiga teratas ini adalah persamaan dalam menghitung total daripada biomassa ya kemudian bagian bawah ini ini menghitung perpat daripada biomassa semaya Idul Adha bagian batangnya kemudian bagian daunnya ya Nah di sini kita bisa menggunakan Ya ini yang persamaan yang pertama ini ya menghitung total biomassa dengan memasukkan nilai daripada volume kanopi atau crown volume yang telah kita hitung tadi berdasarkan apa namanya panjang lebar dan juga ke daripada kanopi serta nilai daripada ketinggian nilai daripada diameter batang pada ketinggian 30 cm akan tetapi biasanya di dalam menghitung biomassa mangrove itu yang paling sering digunakan adalah menghitung biomassa dari pada tegakan pohon yang kemudian nantinya akan dihitung stok karbonnya karena pada bagian seni ini stok karbon itu memang sangat masih sangat sedikit kemudian eh cara perhitungan stok karbonnya jadi kita sudah menghitung biomassa mangrovenya baik itu biomassa mangrove bagian atas maupun bagian bawah kemudian kita menghitung so karbonnya jadi perhitungan stok karbon di biomassa mangrove ini menggunakan faktor konversi biomassa terhadap karbon yaitu sebesar 46 persen artinya 40 Perlak 46 persen dari bagian biomassa itu itu adalah karbon Halo Ayah eh satuan daripada stok karbon ini sendiri itu biasanya di dalam bentuk kg karbon per M Square baik itu yang di bagian above-ground maupun di bagian below Brown kemudian kalau kita ingin menghitung total daripada stok karbon di bagian biomassa maka kita tinggal tambahkan saja ya stok karbon di bagian about Brown dengan stok karbon di bagian ground dan jangan lupa yang harus kita perhatikan disini adalah areanya ya atau M Square ini jadi ketika kita menggunakan road lingkaran maka kita harus menghitung luas area daripada pos lingkaran yang telah kita gunakan berdasarkan radius daripada Pro tersebut ya berapa meter radiusnya kalau kita menggunakan pot persegi panjang Persegi maka kita juga harus menghitung khas daripada pot persegi tersebut kemudian nanti luasan itu kita masukkan di dalam persamaan untuk menghitung stok karbon per area seperti itu Hai microphone Oke jadi yang itu adalah untuk bagian mangrove kemudian kita masuk ke bagian pengukuran stok karbon di bagian biomassa namun untuk pengambilan biomassa dilamun seperti yang kita lakukan di ekosistem mangrove kita harus membuat suatu desain transek terlebih dahulu jadi ada dua pemilihan desain transek itu transaksi garis seperti ini jadi ada tiga transek garis panjang 100 meter dari garis pantai dengan jarak antar transaksi yaitu 50 m kemudian disepanjang garis transek ini terdapat transek kuadrat yaitu dengan jarak antar transek kuadrat ini adalah 10 meter kmudian desain yang kedua itu adalah desain transek pararel Ya seperti ini artinya disini dibagi sepanjang area lamun dari area yang dekat dengan pantai kemudian ke perairan laut ya atau ke area laut er dalam itu itu dibagi menjadi tiga zona yaitu zona longsor atau yang dekat dengan garis pantai kemudian zona middle atau bagian tengah ya kemudian ada juga zona offshore ya yang bagian lebih dalam lagi ya Mana masih terdapat ekosistem lamun ini bisa kita gunakan ketika komposisi lamun yang kita temukan di lapangan itu terdapat pada area-area yang lebih dalam seperti bagian middle kemudian bagian offshore ini biasanya dibutuhkan suatu alat snorkling atau alat bantu scuba diving untuk Hai bahwa pengambilan sampel pada ekosistem namun yang berada di bagian offshore ataupun di bagian middle ini Tentunya di dalam pengukuran pengambilan sampel biomassa lamun ini kita harus melakukannya pada saat surut terendah ya sama dengan yang kita lakukan ketika kita mengambil sampel di ekosistem mangrove karena kalau misalnya sudah pasang maka kita akan mengalami kesulitan didalam pengambilan sampel di ekosistem lamun Oke jadi yang datanya perlu kita ambil di dalam pengukuran biomassa lamun di lapangan yaitu adalah nilai daripada shoot dan settingnya gimana Resort dan settingnya ini adalah Jumlah individu lamun tiap spesies per transaksi jadi untuk ukuran transaksi itu adalah 50 kalau 50 cm kemudian per transaksi kecilnya adalah 25 mengatur kalau 25 cm Jadi tiap individu lamun yang terdapat didalam area transaksi ini perlu kita hitung jumlahnya dan juga ada beberapa sampel yang kemudian kita harus ambil ya sekitar 3-5 sampel dihitung per individu ever spesies Sorry ya nantinya kemudian kita akan ukur berat biomassanya di laboratorium ah eh untuk shoot dan settingnya itu sendiri itu kita ambil ya pada 4 transek kuadrat itu pada jarak nol meter ya kemudian 30 M kita lakukan pengambilan apa namanya Cut dan settingnya Kemudian pada jarak 60 m dan 90 m dalam 100 m transek garis yang sudah kita pasang di awal jadi sampel dari 40 Square ini harus kita ambil kemudian nantinya kita analisis di laboratorium them tidak semua individu kita ambilnya Hanya beberapa saja yang kita ambil ya sekitar lima individu per spesies 3-5 individu per spesies Selain itu eh individu yang kita temui di lapangan itu harus kita ukur ya dalam satu transaksi harus kita ukur Berapa jumlah shoot dan settingnya Nah di sini ada beberapa contoh dalam pengukuran shoot density ini kalau misalnya saya besarkan Oke ini ada sekitar empat jenis lamun ya Ada jenis thalasemia kemudian atau halus disini kemudian tentang surendro nada halophila ovalis kemudian ada halophila spinulosa disini kalau untuk daun-daun yang panjang seperti ini jenis lamun daun yang panjang seperti ini ini harus perlu diperhatikan ya bahwasanya satu individu itu adalah eh yang satu ini video itu adalah yang seperti ini gimana di Tentukan daripada Apa istilah ini pelepah daun sampai ke bagian atas daun atau pucuk daun itu adalah satu individu ya jadi pelepah daun yang berbatasan dengan bagian akarnya atau zoomnya ini hingga ke bagian pucuk daun Jadi kalau misalnya kita hitung Berapa jumlah subyek disini ini adalah ada 4 1234 ya Jadi ada 4 sub Kemudian pada thalassodendron ini hampir sama ya Jadi kita harus jadi apa namanya kita harus menghitung satu individu itu berdasarkan apa namanya batang daripada lamun ini jadi secara vertikal ke atas jadi ini satu individu ya kemudian ini satu individu ini batangnya apa namanya bercabang seperti ini ini kita hitung menjadi dua individu yang sesuai dengan jumlah percabangan ya Hai guys dividu kemudian yang ini adalah individu yang keempat jadi total ada empat individu dari gambar thalassodendron ini Nah kalau misalnya yang bentuknya seperti ini untuk jenis halophila ya ini sang mereka kita harus mengukur secara vertikal ke atas ya daripada komposisi individu lamun itu sendiri dari batang hingga ke daun ya Jadi kalau misalnya kita hitung disini adalah 1234566 vertikal eh apa namanya 6 vertikal batang dan juga daun lamun yang kemudian hitung menjadi enam shootnya ya Sama juga seperti jenis halophila yang lain halophila ovalis ini terdapat percabangan juga di ibadah bagian rhizoma ini ya untuk ada percabangan dua batang gitu ya ini tiap batangnya dihitung sebagai satu individu atau satu shoot sehingga di sini ada 1234 sore 1234566 shoot di sini oke seperti beliau itu contoh daripada menghitung syuting settingnya atau individu daripada lamun yang terdapat pada area satu peran seks garis ini dan jangan lupa untuk ukuran transek itu harus dipecat ya karena kita nantinya kita akan ukur eh hitung ya berapa jumlah individu dari tiap spesies dari suatu so area bangsa kini Oke Kemudian yang kedua untuk pengambilan sampel biomassa lamun itu kita menggunakan cor dengan diameter 10-20 cm dan panjang Cornetto 40 cm ini untuk panjang Kompas puluh sentimeter ini harapannya kita bisa mengambil biomassa lamun hingga ke bagian akarnya ya kemudian dengan diameter 10-25 cm ini jadi minimal yang terambil adalah 5sub dari setiap spesies yang ada di lapangan dan untuk pengambilan sampel biomassa lamun dengan menggunakan rok menggunakan cor ini diambil di samping daripada garis transek Sorry daripada transek kuadrat yang telah kita pasang Jadi kalau transport kita pra kita pasang di sini maka biomassa yang kita ambil itu adalah di bagian luar transek ini ya di bagian luar transek nantinya biomassa in apa sampel lamun inilah yang kemudian nanti akan kita analisis di laboratorium jadi eh Korengnya ini ya kita celupkan kedalam Kemuning kita masukkan ya ketika dimasukkan ini biasanya di sini ada bagian penutupnya ya penutup chord ini kemudian kita tutup ya agar biar dalam kondisi vakum ketika diangkat nah ketika salah pada saat diangkat kemudian mencapai permukaan air seperti ini maka kita harus menyiapkan wadah yang ada bolong-bolong ya seperti ini atau istilahnya Apa ya Eh messbag bukan mas ya Yang yang penting dari wadah ini kita bisa kemudian masa menghilangkan sedimennya karena sedimennya ini kita tidak perlu Kandi mengukur karbon pada biomassa lamun untuk bagian sedimen itu adalah bagian yaitu terpisah sendiri nantinya jadi ekor yang kita gunakan di sini ini adalah Core yang kita gunakan untuk mengambil individu sering mengambil biomassa lamun anda sering menyanyi dibersihkan kemudian bagian akar lamun ya bagian rhizoma dan juga bagian batang dan daun lamun ini yang kemudian nantinya kita akan bawa ke laboratorium untuk dianalisis lebih lanjut jadi di laboratorium itu ya hal yang perlu kita lakukan adalah mencuci daun lamun ya dan juga bagian akarnya jadi the bagian dedaunan dan juga bagian akar itu harus kita pisahkan ya karena ini adalah bagian biomassa atas atau brand Amin adalah bagian biomassa bawah atau below ground kita harus kita pasti bisa Hai kemudian kita cuci ya agar kandungan garamnya juga itu yang nempel ya kandungan garam menempel di permukaan daun itu juga hilang ya sehingga tidak mempengaruhi ketika penimbangan bio masalahmu nanti dan juga Kita harus membersihkan daun lamun apabila di daun lamun ini terdapat epifit ya semacam organisme kecil yang menempel di permukaan daun yang warna putih putih seperti ini harus kita hilangkan ya karena nanti yang kita ukur disini ini adalah stok karbon dan juga biomassa pada ekosistem lamun sehingga pada organisme lamun sehingga organisme lain itu tentunya kita harus hilangkan Jika ada yang terdapat pada dedaunan lamun seperti ini setelah bersih ya kemudian kita keringkan eh lamun bagian bangunan ya dan juga batang Yakni dengan bagian akarnya ini ini Kita pisah dulu terlebih dahulu kemudian kita letakkan di dalam suatu kantong ya Yang mana nantinya ke kantong tersebut sebagai wadah untuk ketika kita mengeringkan biomassa lamun ini di oven pada suhu 60° celcius nanti setelah kita mengeringkan biomassa ini nanti kita bisa mendapatkan berat keringnya ya melalui penimbangan nanti dari berat kering itulah yang kemudian kita analisis berat biomassanya Oke jadi kemudian kita lanjutkan ke dalam perhitungan biomassa lamun jadi setelah kita mendapatkan berat Karang dari biomassa atas dan juga bioma sama bawah dari setiap individu ya tiap spesies itu kita ukur dulu Berapa berat biomassa per shoot atau perindu dari tiap spesies tersebut jadi dari lima individu tiap spesies yang kita timbang tadi berat keringnya kita ukur Berapa rata-rata berat keringnya dari tiap spesies kemudian setelah itu kita menghitung Berapa berat biomassa dari tiap shoot per spesies di sini kita memasukkan nilai daripada soft density yang sudah kita hitung ketika di lapangan ya dari setiap transaksi kita hitung Berapa jumlah individu lampunya per spesies Nah di sini kita kemudian kita masukkan nilai tersebut dan kita kalikan dengan berat rata-rata individu atau spesies Ya berat-berat kering rata-rata individu per spesies tiap spesies sering baik itu bagian biomassa tasnya ya bagian batang kemudian daunnya dan juga bagian akarnya atau bagian kilogramnya nah mulai dari sini kita menghitung total biomassa per pot jadi ke perutnya itu kita hitung dengan menjumlahkan setiap biomassa yang ada di dalam Apa nama yang ada di dalam transek ya jadi dari setiap spesies yang ada dalam transaksi itu kita hitung kita jumlahkan maka itu adalah Jumlah daripada biomassa per transaksi tersebut nah kemudian eh setelah itu kemudian kita jumlahkan dari tiap transek eh dari satu transek garis ya diri tiap Trance x kuadrat per satu Translate dari sehari itu kita hitung berapa total biomassanya kemudian nanti kita rata-rata kan dengan jumlah transaksi Kemudian untuk bersama pengukuran stok karbon ini ada beberapa metode beberapa pendekatan metode dalam pertemuan stok karbon Dilah menjadi berbeda dengan perhitungan stok karbon untuk biomassa di Mangrove kilat menggunakan persamaan Al Netri kemudian kita tinggal menggunakan faktor konversinya untuk bagian lamunin sendiri ini ada beberapa metode yang pertama adalah menghitung konsentrasi karbon organik secara langsung Artinya kita menggunakan alat ya kemudian memasukkan biomassa lamun sampel biomassa lamun yang sudah kita analisis yang sebelumnya pada alat tersebut itu yang pertama yang kedua adalah menghitung stok karbon menggunakan faktor konversi biomassa karbon ini sama dengan yang keduanya sama metodenya dengan metode perhitungan stok karbon di biomassa mangrove jadi untuk menghitung konsentrasi karbon organik secara langsung ini bisa menggunakan elemental analyzer atau juga bisa menepungkan pendekatan pengukuran total organik M atau total kandungan bahan organik dari biomassa sampel namun tersebut ya menggunakan metode lo Sonic Lost on its mission kemudian nantinya dari hasil metode tersebut metode elo ini ya kemudian dikonversi menjadi persen karbon nah disini tentunya pemilihan metode sangat penting ya ini dan pemilihan metode ini sangat berkaitan dengan ketersediaan eh biaya di dalam penelitian stok karbon di ekosistem lamun ini sendiri ya karena kalau misalnya biaya yang kita miliki sedikit maka kitab hanya bisa menggunakan yang kedua ini saja metode yang kedua yaitu menggunakan faktor konversi dengan justifikasi bahwasanya keterbatasan biaya terhitung tapi kalau misalnya biaya penelitian kita cukup banyak ya kita bisa menggunakan elemen Thailand Zara ataupun lose weight loss on extension jadi ini kalau salah satu contoh metode oe atau lotion recognition itu nama alatnya adalah vernish ya dimana nantinya sampel lamun itu akan dibakar di dalam eh apa namanya alat ini pada suhu tertentu kemudian nantinya yang apa namanya beda-beda antara berat sebelum ditimbang ya dari sampel lamun kemudian setelah ditimbang Berapa berat Berapa selisih beratnya itu Itulah yang kemudian nantinya akan dikonversi menjadi persen karbon menggunakan persamaan ini menggunakan persamaan ini conversion Factor nya jadi yang diukur di dalam furnace ini yang dibakar di dalam proses ini adalah kandungan bahan organiknya yang dibakar Sehingga nantinya hai ketika selesai dibakar itu maka kandungan bahan organik dari lamun tersebut itu sudah habis makan nanti ketika ditimbang selisih antara sebelum dibakar dengan Celine dengan timbangan setelah dibakar itu adalah presentasi daripada kandungan bahan organik yang terdapat pada sampel biomassa lamun ganti dari situ baru kita gunakan persamaan conversion Factor ini untuk menentukan Berapa persentase daripada karbon organik yang terkandung didalam biomassa tersebut Hai nah ini untuk menghitung biomassa dengan menggunakan faktor konversi kita menggunakan faktor konversi itu 33,6 persen ya di sini untuk bagian biomassa atas maupun bagian biomassa bawah nanti tinggal dikalikan dengan berat biomassa kenari yang sudah kita apa namanya kita hitung ya dan jangan lupa nilai daripada luasan transaksi yang kita gunakan Bagaimana dengan pengukuran stok karbon di bagian tanah dari kedua ekosistem ini Oke ini pengukuran stok karbon di tanah di sedimen itu kita harus mengambil sampel sedimen secara vertikal menggunakan metode touring ini alat coring seperti yang gambar ini ini adalah coring ya Ayo kita harus mengambil sedimen secara vertikal ke dalam tanah ya Jadi untuk 1kor sampel per plot ya Jadi untuk ekosistem lamun ini akan sedikit berbeda karena per potnya itu jaraknya agak berdekatan Ya tapi kalau untuk di ekosistem mangrove karena eh luas plotnya itu yang lebih luas daripada luasan pot di ekosistem lamun dan juga jarak antar provinsi yang lebih jauh maka pengambilan vertikal corenya itu atau pengambilan sampel vertikal sedimennya ini Ini digunakan 1 cor untuk setiap satu plot dan kedalaman tanahnya itu adalah 1 meter untuk kedalaman tanah di sampul di ekosistem mangrove maupun sampel di ekosistem lamun parameter yang harus diukur adalah kedalaman sampel tanah Ken bab dan settingnya ya jadi berat Hai atau berat sedimen dalam suatu volume yang volume sampel kemudian yang terakhir adalah konsentrasi karbon organik nya hai oke nah untuk pengambilan sampel Tanah ini kita menggunakan bisa menggunakan pvc pvc yang kemudian dimodifikasi dengan tambahan disini kalau kita lihat ada tambahan bagian pegangannya Hai nah ini ada bagian pegangan pipa ya Kemudian pada ujung pipa ini ya pada bagian ujung pipa disini ini sebenarnya ada bagian yang runcing yang kita pasang yang kita tempelkan ke pipa ya itu yang disebut sebagai agar fungsinya itu adalah untuk memotong apa namanya akar-akar yang ditemui oleh pipa ketika masuk kedalam tanah ya sehingga memudahkan penetrasi pipa secara vertikal untuk mengambil sampel tanah pada kedalaman 1 meter Oke jadi ini adalah pegangannya ya ini pegangan pipa ini le dimodifikasi ini bisa dibuat sendiri ya baik ia ini juga bisa dibuat sendiri ya jadi kita tinggal membeli bahan pvc nya ini pipa pvc Oke dan untuk pengambilan sampel ini harus dilakukan sebanyak tiga orang ya seperti ini tiga orang minimal ketiak karena membutuhkan tenaga ketika memasukkan pipa ke dalam tanah maupun ketika menarik Epi Pak kembali ke permukaan Nah untuk Deco sistem lamun ini beberapa penggunaan alat bantu itu diperlukan sporty Palu dan juga alat selam karena ekosistem lamun padang lamun itu keberadaannya itu berada dibawah permukaan air artinya dia terendam ya kemudian struktur tanahnya juga yang cenderung lebih kasar dibandingkan struktur tanah mangrove ini kalau misalnya teman-teman pergi ke Mangrove dan pergi ke lamun itu pasti akan berbeda struktur tanah yang teman-teman injak ya yang di ekosistem lamun ini agak sedikit cenderung kasar ya artinya pasirnya itu ada sedikit lebih banyak dibandingkan dengan pasir yang ada di struktur tanah di ekosistem mangrove sehingga penggunaan alat berat seperti Paul Ya untuk mengetuk she apa namanya pipanya itu sangat diperlukan agar pipanya ini bisa masuk kedalam tanah dan juga untuk penggunaan alat scuba ya karena beberapa jenis lamun itu ada keberadaan yang terdapat di dalam kedalaman 3-6 meter sehingga alat scuba sangat diperlukan ketika mengambil eh apa namanya sampel sedimen secara vertikal seperti ini bahkan di dalam laut pun alat berat Ya seperti Palu ini masih digunakan ya Hai agar pipanya itu bisa masuk ke dalam tanahnya atau dalam sedimen untuk mengambil sampel tanah secara vertikal kemudian yang tidak lupa diperhatikan adalah interval kedalaman sampel daripada eh sampel vertikal tanah yang sudah kita ambil jadi tadi Seperti yang saya katakan sebelumnya bahwasanya sampel tanah yang diambil untuk mengukur stok karbon itu adalah padat kedalaman 100 cm ya artinya dari permukaan sampai kedalaman 100 cm atau 1 meter kedalamannya Kenapa demikian karena kedalaman 1 meter ini ini adalah kedalaman dimana ketika misalnya ekosistem mangrove itu dirusak ataupun dikonversi menjadi peruntukan lainnya seperti Tambak kemudian lahan sawit ataupun lahan pertanian lainnya maka Paul stok karbon yang terganggu nantinya itu adalah stok karbon yang berada pada kedalaman 1 meter maka stok karbon pada kedalaman 1 meter inilah yang kemudian menjadi persial untuk kita ukur stoknya dan eh beberapa literatur juga ada yang menunjukkan pengambilan kedalaman sampel kota Nah itu aduk sampai bisa lebih dari satu meter yakni bisa mencapai dua sampai empat meter karena memang pada kedalaman 2-4 m ya untuk ekosistem mangrove ya itu memang masih terdapat presentasi ya ataupun konsentrasi daripada karbon organik yang masih tersimpan di bagian kedalaman 2-4 m ini artinya dibawah 1 meter itu masih ada karbon organik nya Hai nah the kemudian di sini ya interval daripada kedalaman sampel vertikal ini ya Jadi kalau misalnya kita mengambil sampai 100 cm ya maka interval dari sub semple itu juga harus diperhatikan disini intervalnya ini ada 0-15 kemudian cm ya 15-30 cm 30-50 cm dan 50-100 cm the disini untuk mengukur interval ini bisa menggunakan meteran jahit ya ini ketika sedimen kita ambil ya seperti ini sampel sedimen kita ambil seperti ini maka ini kita harus ukur ya berapa interval sampelnya itu sebagai sub sampel ya interval sampelnya harus kita ukur bisa menggunakan penggaris ataupun meteran jahit ya Hai kemudian ini juga ya berapa yang diukur jadi nantinya dari subsampel ini kita bisa melihat variasi daripada konsentrasi karbon organik terhadap kedalaman sampel tanah Hai seperti itu dan juga pengambilan subsampel ini juga nanti bisa digunakan untuk analisis parameter-parameter lain selain parameter karbon akan tetapi ya hal yang perlu diperhatikan adalah ketika kita mengimpor Banyak subscriber kita ya artinya misalnya disini subsektornya kita bagi perlima cm dari permukaan sampai 100 cm maka akan semakin banyak subseven yang akan kita kerjakan di laboratorium dan juga akan semakin besar biaya analisisnya nyanyi harus makanya di sini harus diperhatikan ya daripada ketersediaan dana untuk penelitian dan juga tujuan daripada penelitian jika tujuan penelitiannya ini hanya untuk menghitung stok karbon maka interval simpel seperti ini bisa digunakan nih ini ketika sampel dikeluarkannya ini langsung kita pisahkan antar subsektor nya ya berdasarkan interval sampel yang kita tentukan ya kemudian ini bisa kita pisahkan di lapangan ya secara langsung maupun bisa kita bisa kan di daratannya dan ketika sampel dipisahkan ini sampelnya bisa langsung kita masukkan ke dalam suatu wadah Ya seperti ini wadah plastik ya ataupun dimasukkan kedalam aluminium foil Ya seperti ini jadi fungsinya ya ketika kita dan juga ketika setelah dimasukkan ke dalam wadah seperti ini kemudian Jangan lupa kita simpan didalam coolbox yang sudah kita isi dengan aspek ya ataupun es batu ya Um fungsinya untuk mendinginkan sampel sedimen agar proses di bahan organik pada sampel sedimen ini yang dilakukan oleh mikroorganisme yang masih ada di sampel sedimen ini ini proses dekomposisinya itu berjalan dengan lambat atau meminimalisir ya proses dekomposisi yang terjadi karena kalau misalnya kita tidak jaga pada suhu yang dingin artinya pada suhu ruang atau terlalu hangat suhunya pada saat kita simpan sampel sedimen ini maka nantinya proses dekomposisi akan terjadi dengan lebih cepat ya hamya penyimpanan sampel sedimen ketika di bawah dari lapangan menuju ke laboratorium untuk dianalisis itu harus kita jaga dalam kondisi dingin dengan menempatkan aspek ataupun es batu di dalam toolbox ini sehingga suhu di dalam kelompok sini kita usahakan berada pada suhu 4° celcius atau dibawahnya Hai kemudian ketika di laboratorium maka sampel sedimen tersebut itu harus segera kita keringkan ya pada suhu 60° celcius dengan menggunakan oven seperti ini dan juga jangan lupa ditaruh Wardah dengan menggunakan cawan petri Ya seperti ini nanti dari hasil daripada sampel sedimen yang sudah kering ini biasanya satu sampai biasanya dua hari ini kering ya tergantung dengan apa namanya kadar air yang ada didalam sedimen ini ya nanti kalau sudah ketika sudah kering sore ini ketika sudah kering sampel sedimen nya kemudian kita gunakan untuk menghitung nilai baik dan Sisinya ya dengan satuan gram per cm3 untuk cm3 nya ini ya volumenya ini kita dapatkan dari volume koreng yang kita gunakan jadi Gino ukuran daripada diameter pipa pvc yang kita gunakan tadi itu harus di dicatat ya jadi jangan sampai kita lupa mencatat ukuran daripada diameter pipa pvc yang ataupun diameter koreng yang kita gunakan ketika mengambil sampel vertikal tanah ataupun sedimen di ekosistem mangrove maupun di ekosistem lamun karena nilai tersebutlah yang kemudian nanti akan digunakan dalam menghitung nilai bak density ini Hai setelah dikeringkan apabila sampel sedimen ini belum dilakukan analisis lebih lanjut ya untuk mengukur konsentrasi karbon organik maka sampel sedimen tersebut harus kita simpan pada freezer dengan suhu hingga minus 18° Celcius ya di sini Tujuannya adalah untuk mengurangi proses dekomposisi bahan organik ya lagi-lagi Jadi kita harus menjaga agar sampel kita ini tidak tertutup dekomposisi kandungan bahan organiknya karena kalau misalnya kandungan bahan organiknya itu terlihat komposisi nantinya konsentrasi karbon organik yang sudah yang telah terukur dari sampel kita itu itu bisa saja under estimate daripada konsentrasi karbon yang seharusnya ada di dalam sampel sedimen tersebut ini untuk menjaga hal tersebut tidak terjadi maka kita harus Hai sampel sedimen yang tidak kita treatment untuk mengeluarkan karbon organik itu kita simpan pada suhu minus 18° Celcius atau lebih dibawa daripada itu ini dengan menggunakan freezer ya Hai mencontohnya seperti ini sampai minus 21 derajat Celsius selanjutnya dalam pengukuran konsentrasi karbon organik pada sedimen itu terdapat beberapa pilihan metode ada tiga pilihan metode yaitu elementer alaisys kemudian Lost Connection dan analisis kimia basah menggunakan metode wa clean Black metode disini penggunaan metode ini sangat bergantung pada ketersediaan alat dan dana Sehingga dalam memilih metode NTT yang tepat Ya kita harus menggunakan pohon keputusan seperti ini ya atau disentri untuk mengukur konsentrasi karbon organik Jadi kalau misalnya di dalam laboratorium yang tempat kita menganalisis sampel sedimen itu terdapat alat elemental analyzer maka kita bisa menggunakan alat elemen terkenal SR dibandingkan dengan furnace atau menggunakan metode Lost on ignitions kalau misalnya pada alat elementer al-ashr maka kita bisa menggunakan alat furnace contoh daripada alat mental analyzer itulah seperti ini contohnya rela chn analyzer atau karbon hidrogen nitrogen analyzer jadi alat ini ini Bisa menghitung dalam sekali raning sampelnya Ya itu bisa menghitung konsentrasi karbon hidrogen dan nitrogen dari setiap satu sampel yang diproses ya jadi alat ini sangat baik Eh Pak ketepatan pengukurannya ya dibandingkan dengan menggunakan lotion ignition ataupun metode analisis kimia basa dan jadi seperti ini ya sampelnya dimasukkan ke dalam alat ini ya Di mana kau sudah terdapat sampel sedimen ya jadi sampel sedimen kita yang dianalisis itu tidak banyak ya hanya sebesar cuma satu gram dari setiap sub sampel yang sudah kita ambil tadi subsampel sedimen yang telah kita ambil tadi nanti pada layar komputer itu akan terbaca berapa konsentrasi hidrogen nya berapa konsentrasi karbonnya dan juga berapa konsentrasi nitrogennya dan ini satu proses dan satu proses itu dia bisa meranin beberapa puluh sampel ini sangat praktis alatnya hai oke kemudian balik lagi kesini ya ke apa pohon keputusan ini jadi kalau misalnya ada alat elemental neser ya baiknya menggunakan alat tersebut kemudian perlu kita teliti lagi ya apakah sampel kita itu mengandung karbonat atau tidak jadi karbonat disini biasanya berasal dari sisa-sisa cangkang organisme yang ada di lokasi sampling citra baik di Mangrove maupun dilamun ataupun juga bisa berasal dari pecahan-pecahan karang itu biasanya eh kita temukan di ekosistem lamun karena ekosistem lamun ini jarak dengan ekosistem terumbu karang itu sangat dekat ya keberadaannya maka kita harus apa namanya melakukan semacam sup penelitiannya untuk menentukan ah sampel kita ini ada unsur karbonat nya atau tidak ada unsur karbonat nya kenapa karbonat nya ini harus kita hilang karena harus kita hilangkan karena karbonat ini merupakan bagian daripada karbon anorganik sebenar sementara stok karbon yang kita ukur disini ini adalah karbon anorganik sementara stok karbon yang kita ukur disini ini adalah stok daripada karbon organik yang merepresentasikan karbon yang diserap oleh ekosistem mangrove maupun ekosistem lamun dari atmosfer ya kemudian tersimpan di sedimen baik itu dari akumulasi karbon organik yang berasal dari biomassa mangrove maupun biomassa lamun maupun karbon organik yang berasal dari eh daratan yang terbawa oleh aliran sungai jadi sehingga karbonat n harus kita hilangkan cara menghilangkan karbonat ada beberapa metode salah satunya Wah menggunakan larutan asam klorida atau HCl dengan konsentrasi kepekatan yang tidak terlalu pekat jadi yang encer ya karena kalau misalnya terlalu pekat itu malah akan menghilangkan konsentrasi melakukan mendestruksi bahan organik yang ada di sedimen ya Jadi kalau misalnya tidak ada sampel karbonat tidak ada kandungan karbonat nya sore maka kita bisa langsung merinding sampel kita pada alat elemental analyzer sehingga kita bisa menghasilkan berapa prosentase karbon organik dari tiap sampel yang kita running jika ada ya jika ada maka kita perlu itu tadi melakukan analisis lebih lanjut ya menggunakan larutan asam untuk menghilangkan karbonat nya ngerti nggak mungkin kalau misalnya tidak ada alat elementer Hanger maka kita bisa menggunakan alat furnace ya ataupun bisa juga menggunakan metode kimia basah yang relatif lebih murah dan juga alatnya itu mudah ditemukan biasanya di laboratorium tanah itu ada alatnya the key hai ketika kita sudah menghitung konsentrasi karbon organik yang maka kita bisa menghitung stok karbon di tanah dengan menggunakan nilai konsentrasi karbon organik dan juga nilai daripada bab density yang sudah kita hitung sebelumnya jadi densitas karbon di tanah atau soal karbon density ini atau karbon stok karbon dari suatu volume volume tanah dari sampel yang telah kita ambil tadi itu di hitung dengan menggunakan perkalian dari bab density dikalikan dengan konsentrasi karbon organik dari tiap sampel yang sudah kita analisis tadi ya Hai Kemudian dari sini dari sel karbon density ini kemudian kita hitung berapa stok karbon per interval sampel tanah Jadi kalau tadi ini masih dalam bentuk volume sekarang dalam bentuk satuan luas ya atau per area per area daripada sub semple tanah yang sudah kita ambil ya berinterval sampel tanah yang sudah kita ambil nah disini kita harus mengalihkannya dengan kedalaman interval subfloor tadi ya Jadi kalau misalnya tadi di awal itu interval kedalamannya adalah 15 cm maka untuk konsentrasi stok karbon di sini ya maka kita kalikan dengan 15 cm itu Hai kemudian selanjutnya Kalau misalnya disini kedalaman intervalnya adalah 20 cm maka konsentrasi karbon yang sudah kita ukur di pada successful bagian sini ini kita kalikan dengan ke-20 cm ya kedalaman subsampel itu sendiri kedalaman interval subsektor nanti dari perhitungan ini kemudian kita bisa mendapatkan jumlah stok karbon per area yang atau per luasan area kemudian setelah itu Tapi ini masih berinterval ya tapi masih perapa namanya Persib sampel ya di sini stok karbon yang kita hitung disini sudah perluasan tapi masih perluasan persub sampelnya er tiap-tiap sampingnya sehingga untuk menghitung stok karbon dari secara keseluruhan dari sampel tanah yang kita ambil itu kita tinggal menghack tambahkan atau menjumlahkan daripada stok karbon di tiap-tiap sampel tadi itu sehingga dari sini kita bisa mendapatkan nilai stok karbon dari setiap plot yang masing-masing plot yang kita teliti ya perluasan area Hai Oh biasanya ya di sini dalam penggunaan satuan stok karbon itu gram per cm kuadrat ini biasanya kita konversikan lagi ke dalam bentuk Ton perhektar jadi satuannya itu nantinya adalah ton karbon per hektar jadi itu adalah metode untuk menghitung stok karbon di tanah ya Jadi tadi kita sudah mempelajari bagaimana menghitung parameter Resto karbon di ekosistem mangrove dan di ekosistem lamun yaitu pada bagian biomassa kemudian juga pada bagian tanah atau sedimen di kalau misalnya kita semprot simpulkan bahwasanya untuk di bagian biomassa ya Berarti ada eh dua bagian yang perlu kita hitung stok karbonnya yaitu bagian biomassa atas atau background dan juga bagian biomassa bawa atau pada bagian akar kemudian eh untuk bayar perhitungan stok karbon ekosistem mangrove kita bisa menggunakan pendekatan persamaan alometrik ya sehingga kita hanya perlu mengukur diameter batang pohon saja Kemudian untuk dilamun kita perlu mengambil sampel biomassa lampunya kemudian kita bawa ke laboratorium dan kita perlu mengukur berat kering daripada sampel biomassa namun tersebut untuk kemudian menghitung berat biomassanya sehingga dari berat biomassa mangrove dan juga berat biomassa lamun tersebut kita bisa menghitung stok karbon dengan menggunakan faktor konversi biomassa karbon tadi Kemudian untuk perhitungan stok karbon di ekosistem di bagian tanah atau sebagian sedimen di kedua ekosistem tersebut itu menggunakan metode coring ya dengan kedalaman satu meter saja juga metode pengukuran konsentrasi karbon organik nya itu ada beberapa metode ya tergantung dengan ketersediaan dana penelitian kita dan juga ketersediaan alat yang bisa kita gunakan dan juga hal yang perlu diperhatikan di dalam mengukur konsentrasi karbon organik di sedimen ini adalah kita harus menjaga agar bahan organik agar kandungan bahan organik yang ada didalam sedimen tersebut tidak terdekomposisi secara banyak ya bagaimana caranya itu adalah dengan menjaga sampel sedimen kita yang tidak kita treatment atau tidak kita ukur itu Usahakan harus kita simpan dalam kondisi minus dingin atau atau dalam kondisi beku ya dalam kondisi minus 18° Celcius di sini ada beberapa referensi bacaan yang perlu teman-teman eh apa namanya perlu teman-teman unduh ya di Google ini bisa diunduh di Google semuanya dan nantinya untuk temen-temen yang tertarik nantinya untuk meneliti stok karbon maka beberapa referensi ini tentu akan sangat membantu ya di dalam eh melakukan kegiatan survey maupun melakukan kegiatan analisis di laboratorium Oke jika ada beberapa hal yang mungkin teman-teman belum pahami dari penjelasan yang saya berikan di dalam video pembelajaran ini teman-teman bisa menanyakan melalui email kepada saya nanti alamat email saya bisa akan saya tulis di dalam keterangan video ini ok Sekian dari saya tetap sehat tetap selamat meskipun di dalam kondisi Pandangi seperti ini salamualaikum warahmatullahi wabarakatuh