Catatan Kuliah: Populasi dan Sampel dalam Penelitian
Pengantar
- Populasi: Jumlah keseluruhan dari individu yang karakteristiknya akan diteliti.
- Sampel: Sebagian dari populasi yang diambil secara representatif untuk dianalisis.
Alasan Penggunaan Sampel
- Masalah Waktu: Penelitian yang menggunakan sampel lebih cepat.
- Ukuran Populasi: Populasi yang besar memerlukan sampel untuk efisiensi.
- Masalah Biaya: Menggunakan sampel dapat mengurangi biaya penelitian.
- Percobaan Merusak: Penelitian pada objek tertentu mungkin merusak jika menggunakan seluruh populasi.
- Masalah Ekonomis: Lebih ekonomis menggunakan sampel.
- Ketelitian: Beberapa subjek tertentu dalam populasi lebih relevan untuk penelitian.
Manfaat Penggunaan Sampel
- Menghemat waktu, biaya, dan tenaga.
- Hasil penelitian lebih akurat.
- Proses penelitian menjadi lebih mudah.
Langkah Pengambilan Sampel
- Menentukan Target Populasi: Objek penelitian harus jelas.
- Mendaftar Elemen Unit Populasi: Daftar semua elemen dari A-Z.
- Menentukan Sumber Informasi: Pilih orang-orang yang akan dijadikan sampel.
- Menentukan Jumlah Anggota Sampel: Tentukan berapa banyak yang akan diambil sebagai sampel.
- Menentukan Teknik Sampling: Pilih teknik yang sesuai.
Jenis-jenis dan Teknik Sampling
1. Probability Sampling
- Simple Random Sampling: Populasi bersifat homogen, sampel diambil secara acak.
- Proportionate Stratified Random Sampling: Pengambilan sampel secara proporsional berdasarkan strata.
- Disproportionate Stratified Random Sampling: Pengambilan sampel tidak proporsional dari strata.
- Cluster Sampling: Mengambil sampel dari area tertentu.
- Sampling Sistematis: Mengambil sampel berdasarkan urutan tertentu (misal setiap urutan kedua).
2. Non-Probability Sampling
- Sampling Kuota: Sampel berdasarkan ciri tertentu hingga kuota terpenuhi.
- Sampling Eksidental: Pengambilan sampel berdasarkan kebetulan.
- Sampling Purposive: Sampel diambil dengan pertimbangan tertentu.
- Sampling Jenuh: Semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.
- Snowball Sampling: Sampel berkembang dari satu orang ke banyak orang.
Menentukan Ukuran Sampel
- Jumlah Sampel Ideal: Antara 30 - 500.
- Berdasarkan Kategori: Kategori harus memenuhi kuota minimal.
- Berdasarkan Jenis Penelitian: Misal, analisis multivariate minimal 30 sampel.
- Eksperimen Sederhana: Kelompok eksperimen dan kontrol masing-masing 10-20 orang.
Rumus Penentuan Sampel
- Rumus Slovin: n = N / (1 + N * e^2), di mana:
- N = Populasi
- e = Persentase kesalahan.
- Tabel Penentuan Sampel (Stephen Isaac & William B. Michal).
- Populasi 1000, tingkat kesalahan 5% = 258 sampel.
Tabel Penentuan Sampel Lainnya
- Tabel Greji dan Morgan: Lebih sederhana tanpa tingkat kesalahan.
- Menurut Yon: Populasi 101-1000 = 10% dari populasi.
Kesimpulan
- Pentingnya memilih sampel yang representatif agar hasil penelitian dapat digeneralisasi ke populasi.
- Penggunaan sampel harus berdasarkan variabel dan tema penelitian yang jelas.
Terima kasih, semoga bermanfaat!