Materi IPS Kelas 7 - Keberagaman Lingkungan Sekitar
Tujuan dan Indikator Pembelajaran
- Membandingkan persamaan dan perbedaan fenomena lingkungan sebagai proses geografis.
- Mengenal kehidupan masyarakat masa praaksara pada aspek sosial ekonomi.
- Menjelaskan proses interaksi sosial berdasarkan karakteristik ruang.
- Membandingkan lokasi berdasarkan kondisi alam dan komposisi penduduk.
- Menganalisis perubahan karakteristik lokasi dari waktu ke waktu berdasarkan aspek fisik dan sosial.
Topik Pembahasan
-
Perkenalan dengan Alam
- Zaman Geologi: Archeozoicum, Paleozoicum, Mesozoicum, Neozoicum.
- Archeozoicum: Panas, tidak ada makhluk hidup.
- Paleozoicum: Muncul makhluk bersel satu, seperti amoeba.
- Mesozoicum: Dikenal sebagai zaman dinosaurus.
- Neozoicum: Punahnya dinosaurus, munculnya mamalia dan manusia.
-
Manusia Zaman Praaksara
- Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan: Hidup berpindah, mengandalkan alam.
- Masa Bercocok Tanam dan Beternak: Memanfaatkan alam secara berkelanjutan.
- Masa Perundagian: Mengembangkan keterampilan khusus, menetap dan membangun perkampungan.
-
Pencemaran dan Pelestarian
- Udara: Polusi dari asap kendaraan dan pabrik, kebakaran hutan.
- Pelestarian: Bersepeda, jalan kaki, menanam pohon.
- Air: Sampah dan limbah pabrik.
- Pelestarian: Hemat air, tidak buang sampah sembarangan.
- Tanah: Pembakaran sampah, kekeringan.
- Pelestarian: Pemupukan secukupnya, terasering, dan menanam pohon.
-
Pembangunan Berkelanjutan
- Upaya memenuhi kebutuhan masa kini dengan meminimalkan dampak lingkungan.
- Memastikan kualitas kehidupan tidak terganggu dan sumber daya alam tetap terjaga.
Kesimpulan
Pentingnya memahami sejarah geologi dan evolusi manusia untuk melihat bagaimana interaksi dengan lingkungan dapat berlanjut secara berkelanjutan dan bertanggung jawab. Pemahaman ini diharapkan dapat memotivasi tindakan pelestarian yang lebih baik di masa kini dan mendatang.
Penutup
- Materi akan dilanjutkan di video selanjutnya.
- Terima kasih atas perhatian, mohon maaf jika ada kekurangan.
Catatan: Materi ini adalah bagian dari kurikulum merdeka yang memungkinkan variasi dalam metode pengajaran.