Transcript for:
Pentingnya Berpikir Diakronik dan Sinkronik

Hai hai hai, disini siapa yang selama ini kurang suka sama pelajaran sejarah? Karena isinya yang penuh dengan hafalan nama, tanggal, atau bahkan peristiwa. Eits, tenang, belajar sejarah itu... tidak hanya sebatas belajar mengenai masa lalu loh. Kamu juga bisa belajar bagaimana menginterpretasikan hal-hal bersejarah tersebut.

Karena yang namanya sejarah itu biasanya tidak hanya segedar teks saja yang terlihat tetap. tapi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tak terlihat. Misalnya, seperti latar belakang budayanya, nilai sosial yang ada pada masanya, dan yang lain.

Oleh karena itu, agar kamu bisa menceritakan sebuah peristiwa sejarah, kamu harus memiliki pemahaman yang baik, agar tidak muncul pemahaman yang salah ya. Nah, hal-hal tersebut bisa kamu lakukan dengan cara berpikir diakronik dan sinkronik lho. Ayo, aktifkan! akan kutunjukkan bagaimana cara berpikir yang seperti itu. Kita mulai dari berpikir secara diakronik terlebih dahulu ya.

Secara etimologis, kata diakronik berasal dari bahasa Yunani, yaitu dia dan kronos. Dia artinya melintas, melampaui, atau melalui. Sedangkan kronos artinya perjalanan waktu.

Dengan begitu, kamu bisa mendefinisikan diakronik itu sebagai peristiwa yang dalam prosesnya melewati perjalanan waktu. waktu, karena subjek dalam sejarah itu berhubungan dengan segala sesuatu dalam sudut pandang waktu. Sebagai contohnya nih, dalam menjelaskan peristiwa menjelang Sumpah Pemuda bulan Oktober tahun 1928, harus dijelaskan pula peristiwa-peristiwa yang jadi latar belakangnya.

Oh iya, cara berpikir diakronik ini sering dikaitkan dengan cara berpikir kronologis. Tetapi, sebenarnya berbeda ya antar keduanya. Kronologi itu berasal dari bahasa Indonesia.

bahasa Yunani yaitu kronos yang berarti waktu dan logos yang berarti ilmu atau urayan jadi kronologi itu dapat diartikan sebagai ilmu tentang waktu yang membantu dalam menyusun peristiwa-peristiwa sesuai dengan urutan waktu terjadinya so kamu udah tahu kan bedanya antara diakronik dan kronologi jika diakronik itu cara berpikirnya sedangkan kronologis itu ilmu bantunya selain kronologi ini didapat Di dalam diakronik, kamu juga harus tahu istilah periodisasi. Periodisasi itu pembabakan waktu dalam sejarah dengan cara menghubungkan berbagai peristiwa sesuai dengan masanya dalam satu periode. Oke, sampai sini paham ya bagaimana cara berpikir diakronik itu? Sekarang kita lanjut ke berpikir sinkronik. Apa itu berpikir sinkronik?

Sinkronik itu secara etimologis berasal dari bahasa Yunani, yaitu sinkronus. yang berarti terjadi secara bersamaan. Dimana cara berpikir sinkronik ini mengutamakan penggambaran ruang yang meluas, namun tidak terlalu memikirkan dimensi waktunya.

Misalnya nih, saat kamu melakukan penggambaran sosial dan politik Indonesia, ketika terjadi reformasi tahun 1998, kamu hanya menganalisi struktur, fungsi sosial, dan politik di tahun 1998 saja, yang mana? Kamu menjelaskan siapa saja tokoh yang terlibat, di daerah mana saja peristiwa reformasi itu terjadi, dan bagaimana dampak reformasi bagi pemerintah. Jadi, dengan cara berpikir sinkronik ini, kamu fokus pada peristiwanya, bukan urutan waktunya ya.

Berpikir sinkronis dalam belajar sejarah itu dapat mendorong kamu untuk menjelaskan secara terperinci mengenai konteks atau situasi dan kondisi suatu masyarakat, hubungan sebab-akibat, hubungan atau peristiwa. atau korelasi antar faktor gimana jika dilihat dari penjelasannya cara berpikir diakronik dan sinkronik itu sangat penting bagi kehidupan kita bukan oleh karenanya kita harus terus belajar ya itu dulu penjelasan dari aku semoga bermanfaat sampai jumpa di video pembelajaran asyik lainnya Intro Intro