Catatan Kuliah: Kebijakan Etika dalam Perdagangan

Muhammad bin Sirin dan Keimanannya

• Salah satu ulama tabi'in terkenal.
• Dikenal sebagai ahli ta'wil mimpi dan pedagang di pasar.

Kisah Perdagangan dan Syubhat

• Suatu ketika, Muhammad bin Sirin mengalami keraguan dalam bertransaksi.
• Barang dagangan seharga 40 ribu dirham.
• Merasa ragu dan bimbang tentang kehalalan sumber barang tersebut.
• Memutuskan untuk meninggalkan transaksi meskipun ada potensi keuntungan besar.

Masalah di Pasar

• Setelah meninggalkan transaksi, muncul seorang pembeli yang ribut mengenai kekurangan dua dirham.
• Ibn Sirin bersumpah bahwa pembeli belum membayar dua dirham tersebut.
• Keributan terjadi di pasar hingga akhirnya pembeli membayar dua dirham.
• Ibn Sirin tetap memberikan barang setelah memastikan kehalalan transaksi.

Pengajaran dari Kisah Ibn Sirin

• Menjaga hubungan dengan Allah adalah prioritas utama.
• Keputusan untuk tidak bertransaksi meskipun ada potensi keuntungan besar.
• Pentingnya menghindari hal-hal yang syubhat (meragukan).

Imam Nawawi dan Integritasnya

• Imam Nawawi mendengar tentang kambing tetangganya yang hilang.
• Memutuskan untuk tidak membeli kambing selama sebulan untuk memastikan kambing tetangganya tidak jadi dibeli.
• Menunjukkan sikap hati-hati dalam menjaga hubungan dengan Allah.

Refleksi dan Kesimpulan

• Keadaan kita sering kali menganggap remeh hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari.
• Tanggung jawab dalam menjaga kehalalan makanan, minuman, dan pakaian.
• Penting untuk selalu hati-hati dan menjaga hubungan baik dengan Allah dan sesama.