Kesalahan di Usia 19 Tahun

Sep 12, 2024

5 Kesalahan Terbesar di Usia 19 Tahun

Pendahuluan

  • Membahas kesalahan yang dilakukan pada usia 19 tahun.
  • Tujuan untuk berbagi pengalaman agar orang lain tidak mengulang kesalahan yang sama.

Kesalahan Pertama: Kurang Fokus

  • Dulu mirip anak ADHD, sering berpindah-pindah dari satu hal ke hal lainnya.
  • Contoh:
    • Jualan pomade, kemudian wedding organizer, kemudian agen properti.
  • Kesalahan fatal karena kurang fokus pada satu bidang.
  • Pentingnya fokus:
    • Bill Gates dan kesuksesannya karena fokus pada Microsoft.
    • Diversifikasi yang tidak perlu dapat mengurangi potensi kekayaan.
    • Saran: Fokus pada satu hal dan kembangkan sampai menjadi ahli.

Kesalahan Kedua: Memilih Industri yang Tidak Potensial

  • Pentingnya memilih industri yang tepat untuk memaksimalkan potensi.
  • Industri yang baik memiliki banyak leverage.
  • Contoh:
    • Bisnis skrup dan atap yang sukses karena fokus dan pemilihan industri yang tepat.
  • Founders market fit penting untuk menemukan kecocokan antara produk dan pendiri.

Kesalahan Ketiga: Mengorbankan Jangka Panjang demi Jangka Pendek

  • Memikirkan keuntungan jangka pendek tanpa visi jangka panjang.
  • Contoh: Masayoshi Son dari Softbank yang memiliki rencana jangka panjang.
  • Pentingnya investasi jangka panjang dan perencanaan.

Kesalahan Keempat: Tidak Memanfaatkan Kekuatan Compounding

  • Compounding dalam skill dan network sama pentingnya dengan uang.
  • Membangun jaringan dan mengembangkan skill secara terus-menerus.
  • Contoh: Gabungan skill tinggi dan jaringan luas dapat menciptakan peluang.

Kesalahan Kelima: Memilih Partner yang Salah

  • Pentingnya mencari partner yang kompatibel.
  • Formasi yang efektif: satu visioner (jualan) dan satu produk (masak).
  • Hati-hati dengan orang yang tidak memiliki skill nyata (calok).
  • Lakukan background check terhadap partner.

Kesimpulan

  • Lima kesalahan ini merupakan pengingat agar tidak jatuh ke lubang yang sama.
  • Pentingnya fokus, pemilihan industri yang tepat, pemikiran jangka panjang, memanfaatkan compounding, dan memilih partner yang tepat.