Disini gue akan bahas 5 kesalahan terbesar yang gue pribadi lakuin saat gue umur 19 tahun Disini gue pengen sharing ke kalian semua biar kalian gak usah ngelakuin kesalahan yang sama yang gue lakuin Itulah fungsinya edukasi seperti ini Supaya kalian bisa belajar ya, kalian gak usah buang waktu, gak usah ngelewatin apa yang gue udah lewatin Kesalahan pertama ya, ini yang menurut gue paling fatal dan kalo gue bisa ulang balik pasti gue ulang Jadi gue saran ke kalian buat gak ulangin seperti yang gue udah lakukan Yaitu jadi manusia yang kurang fokus. Jadi kalau ibaratnya gue suka bilang gue itu dulu mirip kayak anak ADHD ya. Penyakit ya.
ADHD. Jadi dikit-dikit bosen, dikit-dikit mau kesini. Pertama coba bisnis A, yaitu coba bisnis B.
Habis itu coba investasi A, coba investasi B, coba investasi C. Nggak fokus ya. Kayak kutu loncat, dikit-dikit pindah, dikit-dikit pindah.
Baru belajar hal A nih, baru belajar sedikit udah bosen. Udah mau belajar hal yang B. Padahal A ini belum expert. Gue belum jadi yang terbaik di dunia di A.
gue udah mau belajar B ya jadi gue waktu itu baru jualan pomade, ya susah sedikit abis itu gue bikin wedding organizer, ketika udah kerjain wedding organizer gue kerja di situ, belum lama gue nonton Youtube ya waktu itu ada agen properti namanya Ryan Serhan gue nonton terinspirasi, gue pengen jadi agen properti melamar lah gue jadi agen properti dan gue jadi agen jualan apartemen karena gue nonton videonya Ryan Serhan FOMO-FOMO begitu, ya jadi gue itu gampang sekali dilihat oh ini shiny object syndrome, oh ini bagus gue sini, ini bagus gue sini itu salahan fatal ya Ini perspektif biar kalian bisa dapat gambaran seberapa jeleknya tidak fokus dan seberapa luar biasanya kalau satu orang itu fokus ya. Bill Gates kalau dia tidak pernah bikin yang namanya cascade investment itu perusahaan investasi ya. Dia fokus di perusahaan softwarenya yang dia paling jago, dia paling tahu yaitu Microsoft. Hartanya itu 1 triliun dolar lebih.
Bill Gates itu harusnya orang paling kaya di dunia ya, 10 kali lebih kaya dari dia sekarang. Tapi karena dia diversifikasi, bikin perusahaan investasi namanya cascade investment. Karena dia...
mau jadi cosplay Warren Buffett karena dia berteman sama Buffett dia mau cosplay jadi Buffett padahal dia Bill Gates dia harusnya kerjaan Microsoft alhasil apa? Steve Ballmer yang dulunya adalah karyawan dia itu hartanya 120 bilion dolar karena punya saham di Microsoft besar jadi kalian bisa bayangin gak sih? kalian dapat gambaran gak? kalau Bill Gates itu cuma fokus di Microsoft aja seberapa kayak dia jadi saran gue kalau kalian udah ngerjain apapun ya apapun yang kalian kerjain kalau kalian udah ngehasilin duit sedikit aja misalnya lu trading kripto udah dapet uang sedikit Misalnya lu kerja di perusahaan software, dapet gaji, dapet uang sedikit. Dapet uang sedikit aja, lu harusnya fokus di situ kembangin uangnya jadi luar biasa besar.
Jangan lihat kanan-kiri. Fokus ya, siremin aja tanaman di depan lu. Karena tanaman yang subur adalah yang disirim terus-menerus. Lu mau lihat rumput tetangga itu selalu memang lebih hijau. Tapi gue bilang, di rumput yang lebih hijau itu pasti ada taiknya bercacaran di situ.
Cuman lu belum lihat taiknya aja. Gue itu waktu itu gue pernah jualan pomit kan Waktu itu gue kena masalah sama instansi karena ya gak punya izin Ya gue gak ada cukai masuk juga segala macem Karena gue gak ngerti, gue masih anak 16 tahun Dan setelah diambil semua, disita barangnya semua Gue menyerah dan akhirnya gue bikin perusahaan agensi Setelah agensi kena covid, gue menyerah lagi Jadi ibarat seperti ini Kalau lo main gamenya Ini kita anggap dunia ini ya Gue berusaha berbisnis kan sebagai game Lo main gamenya atau enggak Ya lo mau jadi rakyat jelata atau mau jadi manusia yang superior Ya jadi pebisnis yang punya uang yang banyak Itu kan pilihan ya Gue gak maksa lu semua disini untuk jadi pebisnis atau mau jadi investor pengusaha segala macem, enggak. Tapi disini gue mau kasih gambaran buat beberapa dari kalian yang ngerasa oke hatinya adalah mau cari uang ya.
Gue adalah tipe pengajar ya. Gue edukator yang gak mau neko-neko ya. Gue A bilang A, B bilang B.
Gue gak suka apa namanya muter-muter ngomongnya ya. Makanya kalau kalian lihat video gue itu semua singkat, jelas, dan padat. Gak pernah ada endorse disini ya.
Ketika gue jalan pomed, ketika ditahan sama instansi barangnya, gue nyerah. Jadi ibarat itu gue baru level 1 ya. Ratusan juta ke level 2 Ada boss yang besar Gue nyerah lawan bossnya Terus gue mulai game baru lagi Yang dari level 1 ke level 2 Level 2 ketemu boss yang besar lagi Gue nyerah lagi Ulang lagi Gue pengen main yang gampang aja Level 1, level 2 Jadi akhirnya gue tuh loncat Ya kan agent property Ketemu boss yang level 2 Lompat lagi Ketemu boss yang level 2 Lompat lagi Ketemu boss yang level 2 Lompat lagi Sampai akhirnya gue pikir Oke Sometimes ya Di hidup itu Makin besar naganya Ya yang dilawan Ya makin besar monster yang dilawan makin seru ceritanya.
Jadi ketika gue udah level 2, ada bos di depan yang menghadang gue, ini harus gue lawan. Gue lawan dan gue gak pernah nyerah lawannya sampai gue ke level 3. Dibanding gue ulang lagi, bisnisnya level 1 lagi di bisnis yang lain. Oke mau bikin restoran lagi, level 1 di bisnis yang lain. Enggak, tabrak gitu.
Ada bos, tabrak. Level 3, tabrak lagi. Level 4, tabrak lagi. Level 5, itu baru lu level up sebagai investor.
Lu level up sebagai pengusaha. Karena namanya pengusaha kan, lu berusaha gitu. Lu tabrak di sana. Jadi jangan, oh kena, dikerjain orang sedikit lu nyerah ya begini ditipu partner sedikit lu nyerah ya begini jangan lu coba terus coba terus dan coba terus gue kasih contoh ya ada orang di Jerman namanya Reinhold Wurth gue gak tau cara bacanya gimana whatever orang itu namanya gue gak bisa baca ya tapi dia itu jualan perusahaan skrup fastener ya skrup literal skrup dari umur 14 tahun dibantuin bokapnya di toko kecil sekarang hartanya 30 bilion dolar lebih Cuma jualan skrup Fokus jadi skrup Ada contoh lagi cewek Dinah Hendricks Jualan roofing Jualan atap Kartanya 20 miliar USD Triliunan Kartanya Multi triliun Kartanya rupiahnya Cuma jualan roofing Sama satu cuma jualan skrup Tapi dia fokus Jadi kalau kalian udah ngasih uang sedikit Fokus aja Kalau belum ngasih uang ya silahkan lompat-lompat Tapi kalau udah ngasih uang Even sedikit aja Lu udah bisa makan nih dari situ Fokus di situ Nah ini masuk kesalahan gue yang kedua nah pertanyaan gimana caranya kita bisa fokus kan nah ini masuk ke kesalahan kedua yaitu pilih industri yang potensial betul loh gue bilang tadi jualan skrup itu bisa jadi kaya jualan atap itu bisa jadi paling kaya tapi alangkah baiknya mungkin mereka memang passionnya di skrup kalian cari ya yang namanya founders market fit kalau orang kan di startup bilangnya product market fit dimana produknya ini Airbnb ini bagus untuk masyarakat tapi mereka jarang yang bahas tentang founders market fit jadi produknya cocok untuk masyarakat dan cocok untuk foundersnya juga nah tapi biasanya ini dipilih melalui industri Jadi kesalahan kedua gue adalah tidak memilih industri dengan tepat. Industri itu yang tepat seperti apa?
Satu, industri yang punya banyak leverage. Jadi Archimedes dari dulu udah bilang, give me a lever long enough dan gue akan gerakan dunia. Jadi kasih gue pengungkit yang cukup panjang, gue akan bisa gerakan dunia.
Nah bisnis yang paling bagus adalah bisnis yang punya leverage. Industri paling bagus adalah industri yang punya leverage. Gue gak usah ngomongin ke depannya deh.
Tapi kita bahas yang di depan mata kita sendiri, perubahan yang ada apa. Ini kalau kalian mau misi yang sama seperti gue Kalau disini videonya gue muluk-muluk Gue gak mau ngomongin soal Oh moralitas, gue gak mau ngomongin Soal apalah politik Gue gak mau disini, gue gak mau ngomongin soal yang lain-lain Gue gak peduli, gue cuma peduli adalah Kalian yang nonton ini, gue tau kalian adalah orang Yang mau buat duit, titik Karena gue percaya orang yang gak mau buat duit Itu adalah orang egois, dan orang yang mau buat duit itu Ya terserah lu, lu mau pakai ilmu Gue untuk lu seneng-seneng sendiri beliin rumah, lu mau pakai ilmu gue buat lu bisa naik private jet silahkan, ya tapi gue saranin ilmu gue gue sharing ke lu kan kalau lu udah bisa mendapatkan ilmunya lu bisa praktekin, dapat uang ya lu berbagilah ke sekitar itu yang lu at least bisa lakukan dengan konsumsi ini secara gratis ya lu bagiin ilmu gue juga ke orang-orang di luar karena lu pelatiin dari zaman dulu ya orang yang bikin uang super banyak kita belajarin dari Rockefeller, kita belajarin dari Vanderbilt kita belajarin dari Andrew Carnegie mungkin dari refining oil atau Steel, pembuatan steel, ataupun misalnya railroad itu zaman sekarang itu bukanlah hal yang wow. Tapi back then, tahun 1900 itu adalah teknologi paling ujung. Itu seperti Facebook zaman dulu, itu seperti Amazon zaman dulu, itu seperti Tesla pada zaman dulu. Bikin baja, bikin steel itu adalah sebuah teknologi.
Kenapa? Karena itu bisa meledak alat-alatnya. Jadi back then, di zaman itu, itu adalah teknologi. Jadi incara teknologi yang terdepan, yang bisa scalable. Kuncinya itu scalabilitas.
Netflix gitu kan. lu bikin apa, satu video bisa ditonton sama berapa kali orang tanpa marginal cost of utility itu adalah kunci-kunci industri yang bisa bawa lu ke suksesan yang luar biasa tentu lu bikin warteg, lu bisa scaling sampai 100 warteg tentu lu bisa kaya, tapi seberapa kaya? gue itu yang gue mau ajarin ke kalian adalah bikin uang tuh triliun-triliunan bukan cuma sederhana 100 juta, 1 miliar 1 miliar lu bikin agency gampang tapi kalau 1 triliun bikin agency coba cari di Indonesia yang bisa bikin agency 1 triliun Karena kelihatan total addressable marketnya ya Di financial investment banyak yang kaya Di crypto banyak sekali yang kaya, billion dollar Tapi di agency yang sampai 1 billion dollar aja jarang Lu mau liat yang bikin WPP, Omnicom, Dentsu Lu harus liat yang paling topnya Mereka bikin uang berapa dan apakah itu industri yang mau gua capai Kalo cuman ke 1 miliar sebulan itu semua industri bisa Tapi kalo lu mau buat uang sampai 100 miliar sebulan Nah itu harus pilih industri nya Jadi kesalahan gua adalah tidak memilih industri Gua harusnya tau agency is not a scalable business Agency itu bisnis sampah Karena klien lu makin banyak, makin banyak operasi, makin banyak klien lu makin gak kepegang klien lu karena orang kreatifnya mungkin terbatas dan lu bottleneck di hiring segala macam jadi bisnisnya gak scalable sedangkan bisnis model yang seperti Netflix bikin satu video bisa ke banyak orang, itu scalable si Z itu jadi kaya karena dia di industri yang tepat dia bikin uang itu dari 2018, dia billionaire paling banyak uang paling muda di dunia 46 tahun sekian, hartanya sekarang ya harusnya 100 billion karena kalau Forbes bilangnya 60 billion tapi hitungan gue harusnya 100 billion lebih deket ke Bill Gates ya hartanya dia di usia yang relatif muda kenapa? karena industri nya crypto jadi buat lu yang merasa oh ini industri scam lu yang bego kenapa lu bego?
karena udah terbukti Brian Armstrong Michael Saylor Winklevoss Twins yang bikin Facebook awal-awalnya yang ditipu sama Mark Zuckerberg akhirnya bikin Gemini crypto exchange udah jelas industri nya mint billionaires gitu ini sama kayak zaman dulu oh Vanderbilt bikin railroad jadi billionaire ya lu bikin railroad juga pada zaman itu ya seperti sekarang, oh bilioner banyak yang bermunculan dari kripto ya oke, konglomerat di Indonesia, oh mereka udah pada invest nih di Indonesia punya kripto scene juga ya gue harus pelajarin, gue harus jadi yang terbaik pilih industri yang tepat, nah itu sangat krusial kalau lu kayak gue bilang tadi, lu punya warteg let's say warteg lu udah 100 cabang, gue kasih lu 1 triliun lu bingung untuk muternya orang kemana sedangkan kalau industri lu kripto, lu kasih 1 triliun lu bisa invest untuk dapetin 20% per tahun artinya lu bisa dapetin 200 miliar return on invested capital ini gak bisa di semua industri gitu lu agensi, gue kasih 1 triliun nih bingung, aduh akuisisi apa ya? production house, oh hiring 200 orang baru lu bakal keteteran untuk dapetin 200 miliar sedangkan di industri crypto lu tinggal investasi dengan benar, lu bisa dapetin 200 miliar dengan 20% dari total capital yang diinvestasikan itu skalabilitasnya beda jadi itu kalian harus paham disana Kesalahan ketiga yang gue lakukan adalah Gue mengorbankan jangka panjang demi jangka pendek Jadi gue tuh mikirnya tidak long term Gue mikirnya short term Apa yang gue bisa lakukan di depan mata Gue gak lihat dalam jangka waktu yang jauh Itu sebenarnya apa yang bisa gue lakukan Orang yang bikin perusahaan investasi paling besar di Jepang Softbank Ya itu Masayoshi San Dia itu terkenal sekali dari umusnya sangat muda Dia udah punya timeline-nya 20 gue mau begini 30 gue begini 40 begini 50 begini Sedangkan lo orang aja ya Gue bilang investasi selama 10-20 tahun udah gak mau Lo bisa bayangin gak sih? Gue juga dulu gak mau, gue mau keanyain cepet Tapi gue paham, tidak ada kayak cepat Orang bilang, oh dia masih muda udah kayak Gue kerja udah satu dekade, udah 10 tahun Gue kerja, lu kencing belum lurus Masih main layangan, gue udah kerja keras Disini, gue udah mantangin market Oh kok dia bisa begitu tradingnya Karena lu kencing belum lurus, gue udah ngeliatin Candle gitu, udah lama gue di pasar Di pasar keuangan gue udah lama Akibat dari pemikiran jangka pendek ini Semua bisnis yang gue tekun akhirnya mandek Karena gue mikirnya, oh uang cepet, uang cepet, uang cepet Tapi Setelah gue pikir long term Baru gue bisa liat visinya seperti apa Gue gak tiba-tiba muncul lahir di dunia ini Punya kantor seperti ini Ini bukan kantor dari bapak gue gitu Kayak berbagai macam anak konglo disana gitu Gue kerja keras Itu dari mulai laptop itu busuk Udah sampe panas Di kamar gue yang kecil Dan gue mulai dari bawah gitu Mungkin kalian disini yang nonton Ada yang lebih kaya dari gue waktu itu 10 tahun lalu Kayak jaman dulu ya Gue pertama kali bikin startup Dapat investment Oh gak mikir jangka panjang Yuk invest ya Ratusan karyawan, skill operation yang gak ngerti leadership, gak ngerti HR, gak ngerti management.
Berantakan semuanya ya, akhirnya buyar. Jadi, punya lah pemikiran jangka panjang. Nah, kesalahan keempat yang gue lakuin ini juga fatal nih.
Gak memanfaatkan kekuatan compounding yang sebenarnya. Gue sering ngajarin kalian compounding tentang uang, tapi gue gak mau bahas tentang uang disini ya. Tapi gue mau bahas compounding skill dan juga network.
Karena skill dan network itu compounding seperti uang ya. Dia saling numpuk, menumpuk, menumpuk, menumpuk. Network itu...
compoundingnya luar biasa ya kalau diiringin sama ilmu gue itu dulu tipe orang yang bisa dibilang sangat fokus dengan apa yang gue kerjakan jadi gue cuma mikir zaman dulu oh ya di dunia ini gue hanya perlu berusaha ya gue invest sendiri, trading sendiri lakukan uang yang banyak terus gue gak usah kenal orang-orang tapi gue pelajari itu adalah kesalahan yang terbesar yang gue lakukan ya yang sekarang gue udah mulai safari ibaratnya gue keliling ya ke semua orang kenalan yang sini, kenalan yang sini banyak yang temen ya karena di hidup itu makin tinggi pohon makin kenceng anginnya ya Jadi kalau lu punya banyak teman ketika lu jatuh ada bantal-bantalnya gitu. Sedangkan kalau lu cuma sendiri ya. Lu jalan nih cuma sendiri. Wah lu pasti habis di dunia ini.
Karena at certain point ya. Lu reach certain milestone di hidup lu. Lu punya uang sekian pasti banyak yang bakal coba ngerjain lu dari kanan kiri.
Ya dari instansi A, B, C, E. F, G, H, I, J, K, L, M, N, O, P ya banyak. Jadi ketika lu banyakin network lu. Lu tingkatin skill lu.
Itu akan compounding luar biasa. Gue kasih contoh ya, compounding skill dan compounding network. Ini gue kasih contoh.
Dan kalian bahkan yang nonton ini, bisa langsung dapat manfaatnya kalau kalian praktekin. Oke, kita networking ke banyak orang. Datang ke conference, datang ke sini, datang ke situ. Kita compounding skill juga. Oke, kita beli edukasi investasi ilmu.
Karena orang banyak di Indonesia yang gak suka investasi ilmu. Pada Tuhan, lu beli waktunya orang untuk pelajarin tentang hal itu. Kalau gue udah pelajarin sesuatu selama 10 tahun, dan lu bisa beli dengan harga jutaan. Apakah terlalu murah itu? Jadi ketika lu stacking skillnya, let's say ya, lu adalah...
paling jago ya lu developer blockchain paling jago di Indonesia karena lu skill stacking misalnya selama 10 tahun oke kalau cuma jadi developer yang paling jago tapi lu gak compounding dengan network ya mungkin lu jadi kaya tapi gak bisa kaya banget tapi ini gue kasih contoh gabungan antara dua dunianya ya skillnya lu gabung networknya lu gabung jadi satu lu blockchain developer paling jago dan 10 tahun stacking skillnya tapi selama 10 tahun itu lu gak cuma kutu buku di depan komputer tapi lu keliling ya lu kenalan dengan pejabat ini lu kenal dengan menteri ini lu kenal semuanya kenal Ketika nanti Indonesia mau keluarin CBDC Indonesia mau keluarin, oke Rupiah digital, proyek Garuda Dia telponnya siapa? Dia telponnya lu Dan orang lain yang di luar yang ngeliatnya Misalnya dia ada yang cuma skill doang Dia ngerasa dia lebih jago dari lu Dia ngerasa, oh gue blockchain developer lebih jago Tapi karena lu gabung dua-duanya Lu yang dapet telponnya Orang akan banyak yang iri Atau orang yang punya banyak kenalan Kok bukan gue yang ditelepon Orang akan rasa ah hoki lu Tapi hoki itu adalah barang yang lu buat sendiri Paham gak? Ya Jadi ketika lu gabungin antara skill paling tinggi Paling tajam Dan juga network lu paling tajam Lu akan jadi orang paling hoki di dunia Karena semuanya akan lewat lu Apalagi abis itu lu build network dengan reputasi yang luar biasa Kayak sekarang Dengan reputasi gue sekarang Gue bisa banget bikin deal Tanpa gue keluarin uang sama sekali Orang yang mau berbisnis dengan gue Orang yang dateng ke gue Tapi ini gak selalu selamanya begini Dulu gue gak begini Ketika gue awal mulai usaha Boroboro lu orang mau kasih gue duit Sekarang gue minta aja 100 miliar Gue satu telpon gue pasti dapet 100 miliar Karena gue udah punya skillnya dan gue punya networknya Jadi dua ini yang lu gabungin ini bisa jadi hoki Jadi rumusnya hoki itu adalah ini Lu compounding skill lu, lu compounding network lu Mungkin gak semuanya paham dari sini Mungkin berapa ratus ribu yang nonton ini Hanya sedikit yang paham Tapi sedikit dari kalian yang bener-bener paham Apa yang gue ngomong ini pasti di otak kalian Oh kayak ada bola lampu Nah ini dia nih Jadi semoga ini juga bisa bermanfaat ya Compounding skill lu sama network lu Kesalahan kelima yang menurut gue paling fatal Adalah memilih partner yang salah Maksudnya partner yang salah adalah apa? Yang tidak compatible dengan diri lu Jadi formasi serang Gue sebutnya dalam sebuah usaha Mau diinvestasi diusaha Formasi serang yang paling bagus itu adalah dua orang. Satu visioner yang bisa jualan, dan satu orang produk yang bisa masak di dapur.
That's it. Kalau kalian tanya semua venture capital di dunia, ini mereka udah di-wired otaknya untuk nyari seperti ini. Lu mau ngomong Sequoia, lu mau ngomong Tiger Global, mereka udah basically wired.
Robinhood, si Vladimir sama satu lagi partnernya. Airbnb, sama. Branceschi satu lagi. Snapchat, itu semua sama formasinya. Event terbesar Apple, Steve Wozniak.
yang bikin komputernya Steve Jobs yang jualan dan punya visinya sama desainnya it's always been that way ya Bill Gates Steve Ball Balmer itu semuanya sama strategi serangnya satu adalah yang bisa jualan dan punya visi satu itu yang bisa masak contohnya bahkan perusahaan yang gue berinvestasi juga Halloween's Group juga sama Ivan itu ada yang jualan dan punya visinya Eka itu yang bisa masak di dapur ini formasi paling mematikan ya bahkan gue di Akademi Kripto punya sama gue yang punya visinya tau cara jualannya seperti apa dan Bro KK yang masak di dalamnya Ini formasi serang yang gak terbantahkan Dan dulu gue gak paham ini ya Jadi partner yang salah itu bisa ngedelay waktu lu by super long Lu bisa kepukul waktu hidup lu dalam berusaha tuh jadi kepukul Karena punya partner yang salah Nah gimana caranya untuk ngamili? Lu cari yang seperti tadi Antara lu orang produknya atau lu orang jualannya That's it Hati-hati dengan tukang penghubung Ini banyak banget di dunia ini Namanya calok Ini dari level rendah sampai tinggi banget Sampai level paling tinggi itu ada caloknya Yang bilangnya dia bisa IT begini-begini, bisa bisnis padahal nggak pernah. Kerjanya cuma nelfon kanan-kiri.
Nah itu calok ya. Hati-hati dengan orang yang gue sebutnya Nokia, penghubung. Ini penghubung ini paling busuk karena biasanya mereka nggak punya skillset. Mereka cuma nelfon sana-sini, nggak bisa ngerjain apapun. Nah itu adalah Nokia.
Pertama, lu harus bisa background check partner lu. Berapa partnership yang dia punya sebelumnya dan hasilnya seperti apa? Kalau oke dia pernah bikin perusahaan A nih ya, akhirnya ribut semua.
Dia kerja di perusahaan B. Udah gitu kejadian perusahaan B langsung main belakang nih sama orang nih Akhirnya dia dikeluarin dari perusahaan B bikin perusahaan C Perusahaan C janji-janjin orang saham terus gak dikasih sahamnya Dia lompat ke perusahaan D Ini udah pasti busuk orangnya Hati-hati dengan orang yang seperti ini Karena di dunia ini banyak banget orang yang seperti ini Gak punya skill, gak punya real skill Ngomongnya bisa blablabla Tapi gak ada yang bisa dia kerjain sebenarnya Besar di omongan doang Gak ada value yang dia bener-bener bisa create dari dirinya Nah tipenya dua nih Biasa antara penghubung Nokia atau Markus, maklar kasus ya, Markus ini lebih bahaya lagi tapi nanti gue bahas di video yang berbeda dan gue kasih tau kalian, hati-hati punya partner dengan jiwa pecundang juga nah, jiwa pecundang ini bahaya, karena ini akan menimbulkan beberapa efek samping gue sebutnya efek samping dari orang pecundang, yang dulunya pecundang itu biasanya satu, banci tampil dua, apa yang dia omongin itu berbeda dengan realitanya oh, saya gak butuh duit tapi ngambilin endorsement contohnya itu tiga, dia bisa tusuk lu dari belakang, suka bikin deal di belakang yang bahkan lu gak tau gitu dia bikin-bikin deal di belakang... jadi tusuk lu gitu tapi kalau di konfrontasi takut ini hati-hati ya dengan orang-orang seperti ini gue itu gak berpilih untuk berpartai terbanyak dalam hidup gue karena gue tau sebenernya pemilih itu sangat harus hati-hati tapi balik lagi ini based on pengalaman gue supaya lu semua gak jatuh dalam lubang yang sama tapi kalau lu bisa sampai ketemu tadi formasi serang dua orang itu the product guy dan the visionary sales guy consider it done karena ini saran yang gue kasih kemarin ada orang IT gue bilang oke dia, kok gue gak bikin perusahaan gue bilang oke perusahaan apa oh orang ini kerja divisi dan lain-lain gue bilang ke dia, komplementer gak?
oh dia bisa operation sama bisa fundraise, gak usah itu calok gitu Jadi ini saran yang real lah. Gue kasih bahan ke karyan gue yang mau buka usaha. Gue sangat encourage untuk siapapun yang kerja di kantor gue. Mau buka usaha sendiri, silahkan.
Lu mau gue mentorin, gue bantuin. Tapi gue akan kasih tau, ketika lu mau pilih partner, jangan sampai pilih yang salah. Karena it will cost you a lot of fucking time and headache.
Dan mereka ini biasanya juga sangat ribet orangnya. Drama queen. Kalau cowok itu biasanya udah rada-rada kayak banci.
Jadi hati-hati pilih partner yang salah. Jadi lima kesalahan itu, itu kesalahan yang gue sesali. Dan gue harap kalian gak jatuh ke lubang yang sama Ketika gue waktu 19 tahun Sampai jumpa di video selanjutnya