Transcript for:
Menjaga Lisan untuk Kebaikan

Perkenalkan nama saya Alia Marleta Dian Wibowo dari SMP ITE Azahara, Seragin. Saya tinggal di Karangmalang, Seragin. Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Innalhamdalillah, na'amaduhu wa nasta'inuhu wa nasta'gfiruhu wa na'udhu billahi min syururi anfusina wa min say'adi a'malina Ashadu Allah Puji syukur kita panjarkan kehadiran Allah SWT Karena atas nikmat dan karunianya kita diberikan kesehatan di tengah pandemi seperti ini Sulawat beriringkan salam kita hatturkan kepada baginda Rasulullah Muhammad SAW Putra Padang Pasir pembawa risalah Kebenaran Islam Pada kesempatan Yang berbahagia ini Saya akan menyampaikan Mengenai Menjaga lisan Untuk berkata baik Atau diam Sobat LDS FM Rahimahkumullah Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam Bersabda Mankana yu'minu billahi Wal yaumil ahiri Falyakul Khairan Awliya Smud Barang siapa yang beriman kepada Allah Dan hari akhir maka berkata baik atau diam Hadis syuwayat Bukhari dan Muslim Nah teman-teman Siapa yang hari ini sudah berkata baik Yakin Alhamdulillah Kita masih diberikan nikmat lisan yang sehat untuk berkata yang baik. Perkataan yang baik akan mempererat persatuan dan kesatuan.

Namun faktanya yang terjadi saat ini banyak sekali perpecahan dengan saling menyakiti, saling ngadu domba dalam sosial media maupun kehidupan nyata. Nah... Nauzubillah, sumah nauzubillah. Sebagai seorang muslim, kita wajib menjaga lisan kita untuk berkata-kata yang baik. Tidak untuk berkata-kata yang batil, dusta, kotor, dan lain sebagainya.

Sobat RDS FM, rohimahumullah. Ada yang tahu tidak bagaimana cara menjaga lisan yang baik? Caranya yang pertama, berpikir terlebih dahulu sebelum berkata.

Mengapa? Karena perkataan yang tidak tepat bisa menyebabkan sakit hati dan penyesalan. Fakir kobola antak zima.

Berpikirlah sebelum menyesal. Yang kedua, membiasakan lisan untuk jujur. Karena apa? Why? Do you know?

Karena orang yang berani akan ingat bahwa mereka selalu dilihat oleh Allah SWT Apakah Anda mengerti? Karena orang jujur ingat bahwa dia dilihat dan diawasi oleh Allah SWT Allah SWT berfirman dalam surat At-Tawbah ayat 119 A'udzubillahiminasyaitanirrojim Ya ayyuhal ladina amanu ittaku Allah Ittaku Allah Dari ayat tersebut kita bisa mengambil kesimpulan bahwasannya kejujuran dalam setiap perkataan dan perbuatan merupakan perilaku terpuji. Yang dicintai dan diridoi oleh Allah SWT.

Tetapi sedangkan kebohongan adalah hal yang sangat dibenci. Yang ketiga. Berbicara yang membawa manfaat A good word is better than silent And silent is better than bad word Are you understand?

Karena perkataan yang baik lebih baik daripada diam. Dan diam lebih baik daripada perkataan yang buruk. Yo konco-konco. Wayae. Wayae.

Wayae mi tutor becek. Ojo mi tutor ololo yo. Tenang.

Wanten pidu terjauh ngendikan, wong juweh kau ruhe tung mempel enjelati. Beda kan wong ngenang, kau ruhe ono eng ati, kang weneng. Artinya, orang yang banyak berbicara itu ilmunya menempel di bibir. Berbeda dengan orang yang diam, ilmunya berada di hati yang suci. Maka dari itu, marilah kita berbicara yang baik, jujur, serta membawa manfaat untuk kesuksesan di dunia maupun di akhirat.

Demikianlah yang dapat saya sampaikan. Oh iya teman-teman, jangan lupa klik videoku ya di channel FBS FM Solo. Dan jangan lupa juga tetap terapkan 3M.

Mamakai masker! menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun. Terima kasih atas perhatiannya. Mohon maaf bila ada kesalahan. Terima kasih atas perhatiannya.

Wabillahi taufiq wal hidayah Waridah wal inayah Wassalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh