Transcript for:
Memahami Ketaksamaan dalam Kalkulus

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh pada kesempatan ini saya akan menjelaskan materi ketaksamaan atau yang lebih sering kita kenal sebagai pertidaksamaan jadi materi ketaksamaan atau pertidaksamaan dalam konteks ini merupakan salah satu hal penting yang menjadi dasar untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada pada kalkulus diferensial ini selain dari suatu persamaan selain menyelesaikan suatu persamaan hal lain yang penting yaitu dia, pertidak samaan atau ketak samaan jadi disini ada beberapa contoh ketaksamaan yang dituliskan yaitu 3x kurang 17 kurang dari 6 jadi bisa dibilang bahwa ketaksamaan itu merupakan suatu kalimat terbuka yang ditandai oleh tanda kurang dari, lebih dari kurang dari sama dengan atau lebih dari sama dengan Itu merupakan suatu pertanda bahwa kalimat terbuka itu apakah masuk ke jenis persamaan atau pertidak samaan. Kalau di persamaan, dia ditandai oleh tanda sama dengan. Kalau di pertidak samaan atau ketak samaan dalam konteks ini, dia ditandai oleh tanda kurang dari, lebih dari, kurang dari sama dengan, dan lebih dari sama dengan. Nah, solusi dari suatu ketak samaan atau penyelesaian dari suatu ketak samaan itu adalah menyelesaikan suatu ketak samaan. Ketaksamaan itu adalah mencari semua himpunan bilangan real yang memuat ketaksamaan. Maksudnya begini, misalnya kita lihat contoh yang di... yang diberikan, yaitu 3x kurang 17 kurang dari 6 nah disini yang ditentukan adalah nilai-nilai x yang memenuhi pertidaksamaan itu misalnya kita gantikan nilai x sama dengan 0 maka 3 kali 0 dikurang dengan 17 itu kurang dari 6 menjadi pernyataan yang benar atau salah tentu itu menjadi pernyataan yang benar karena negatif 17 itu kurang dari 6 sehingga 0 merupakan salah satu penyelesaian dari ketaksamaan tadi nah misalnya kita ambil lagi misalnya misalnya kita gantikan apakah dia menghasilkan nilai yang kurang dari 6, maka nilai itu merupakan sebuah hasil atau penyelesaian dari ketaksamaan tersebut semua bilangan-bilangan real yang yang memenuhi ketaksamaan tersebut. Semua bilangan-bilangan real yang memenuhi pernyataan tersebut menjadi benar, maka itu disebut dengan penyelesaian pertidaksamaan atau penyelesaian ketaksamaan. Nah, sekarang kita kenal lagi lebih dalam terkait dengan selang. Nah, jadi yang pertama adalah tadi penyelesaian ketaksamaan. Nah, penyelesaian ketaksamaan itu... biasanya dia ditulis atau digabung dalam bentuk selang-selang jadi selang-selang ini dimaksudkan adalah selang-selang di mana daerahnya itu menjadi suatu daerah penyelesaian seperti itu ada beberapa jenis selang dalam penyelesaian pertidaksamaan atau ketaksamaan selama ini yang kita kenal itu kalau penyelesaian ketaksamaannya biasanya dituliskan dalam bentuk interval seperti ini ya, misalnya X itu lebih dari negatif 1 dan dia kurang dari 6 nah, kalau dalam selang di kalkulus ini dituliskan dia sebagai eh Buka kurung biasa, negatif Nah, ini artinya nilai-nilai yang memenuhi pertidaksamaan itu adalah lebih dari negatif 1 dan kurang dari 6. Tetapi negatif 1 dan 6-nya itu tidak termasuk ke dalam selesaiannya. Nah, ini disebut dengan selang terbuka. Nah, kalau selang tertutup, maka apa namanya? Notasinya itu ditandai oleh tanda kurung siku, negatif 1 hingga 5 misalnya. Berarti ini maksudnya adalah negatif 1 dan 5-nya juga termasuk karena dia terkategori ke dalam sama dengan. Artinya negatif 1 dan 5-nya ikut menjadi selesaian dari suatu ketaksamaannya. Nah ini beberapa selang yang dituliskan dalam suatu penyelesaian. pertidak samaan selanjutnya kita lihat lagi beberapa penulisan selang yang kita menuliskan secara himpunannya itu adalah X sedemikian hingga X nya lebih dari A dan kurang dari B itu kita tuliskan sebagai A,B dengan selang biasa dan secara grafiknya kita tuliskan dia sebagai suatu selang yang terbuka kalau dia ada sama dengan berarti selangnya selang tertutup ditandai oleh kurung siku kemudian kalau nanti dia yang satunya terbuka, yang satunya tertutup sama, kita tuliskan aja satunya kurungnya kurung siku yang satunya kurungnya kurung biasa nah, semua yang ini punya artinya kemudian misalnya kalau dia kurang dari negatif B artinya dia, eh sorry, kurang dari B berarti dia kan dari B Menuju ke negatif tahinga, berarti batasnya itu dimulai dari negatif tahinga, tetapi dia kurungnya itu tidak kurung siku, karena negatif tahinga itu kan tidak ada batasnya, sehingga dia tidak menjadi serang yang tertutup. Kemudian kalau dia kurang dari, tidak ada sama dengan, berarti dua-duanya kurung biasa, kalau dia lebih dari... A, misalnya, berarti dia dimulai dari A dan A ikut, masuk sampai ke tak hingga. Nah, kalau nanti dia negatif tak hingga hingga tak hingga, berarti itu adalah himpunan bilangan real. Jadi, dia penuh semuanya dari negatif tak hingga sampai ke tak hingga. Nah, itu beberapa penulisan selang yang ada dalam suatu... Ini penulisan selang ini berlaku untuk... pembelajaran kalkulus ke depan jadi kalau nanti ketemu bentuknya misalnya buka kurung tutup kurung belum tentu itu adalah pasangan titik hati-hati, belum tentu itu pasangan titik x,y absis,ordinatnya itu bisa jadi berupa seselang selanjutnya untuk menyelesaikan suatu ketaksamaan atau pertidaksamaan Itu dia sebenarnya sama saja seperti kita selesaikan suatu persamaan, yaitu dengan menambahkan atau mengurangkan kedua belah pihak dengan sebuah nilai yang sama. Atau mengalikan atau membagikan kedua belah pihak dengan suatu bilangan yang sama. Atau mengalikan kedua pihak dengan... maaf tadi terputus kita ulang lagi menyelesaikan suatu ketaksamaan itu sama seperti kita selesaikan persamaan yaitu prosedurnya dengan mengubah atau menjumlahkan sebuah bilangan tertentu pada kedua belah pihak ketersamaan, atau dapat mengalihkan atau membagikan dengan suatu bilangan yang positif. Yang ketiga, dapat mengalihkan kedua belah pihak dengan suatu bilangan yang positif. negatif, tetapi tandanya harus diubah kalau tadinya dia lebih dari atau lebih dari sama dengan menjadi kurang dari atau kurang dari sama dengan oke, kita lihat beberapa contoh penyelesaian dari suatu getah sama atau pertidak samaan contoh satu, selesaikan 2x kurang 7 kurang dari 4x kurang 2 nah, dalam hal ini yang mau kita cari adalah nilai-nilai x yang memenuhi getah samaan tersebut yang dilakukan pertama adalah dengan menjumlahkan atau menambahkan 7 pada kedua pihak sehingga dihasilkan 2x kurang 7 tambah 7 kurang dari 4x kurang 2 tambah 7, sehingga menghasilkan 2x kurang 4x tambah 5 kemudian disini selanjutnya 2x kurang 4x tambah 5 ini ditambah, dikurang lagi dengan 4x X, sehingga menghasilkan min 2 X kurang dari 5 Nah, di sini karena ada negatif, maka kalikan dengan negatif 1 per 2. Ingat, kalau dikali dengan negatif, maka tandanya akan berubah. Sehingga di sini menjadi X lebih dari min 5 per 2. Jadi, tandanya berubah. Oke, sekarang kita lihat contoh yang kedua. Contoh yang kedua ini agak sedikit berbeda dengan yang tadi di awal. Contoh yang kedua ini terlihat... ketaksamaannya itu berada di tengah tengah antara kedua buah batas sehingga ketika kita selesaikan ingat, ketika kita selesaikan berarti kan disini kita perlu X nya ya, sehingga yang di operasikan itu adalah kita kurang dengan negatif 6, ketika kita kurang dengan negatif 6, tidak hanya pada di sebelah kiri atau di sebelah kanannya, tetapi kedua-duanya jadi ... Negatif 6 itu dikurang dengan negatif 5, kemudian 2X tambah 6 dikurang dengan 6, kemudian min 4 dikurang dengan 6. Maka hasilnya diperoleh min 11 kurang dari sama dengan 2X kurang dari negatif 2. Kemudian dikali lagi dengan setengah. Nah, yang dikali setengah juga bukan hanya di 2X, tetapi seluruh keadaan yang ada di... di pertidaksamaan ini semua dikali dengan 1 per 2 sehingga min 11 dikali dengan 1 per 2 menjadi min 11 per 2 terus x x nya itu berarti lebih dari sama dengan min 11 per 2 dan dia kurang dari min 1 karena dia dikali dengan 1 per 2 nah disini terlihat bahwa x itu berarti berada diantara x yang lebih dari sama dengan negatif 11 dan dia kurang dari x Negatif 1. Sehingga kalau kita tuliskan dalam bentuk selang, selangnya kita tuliskan dia dalam bentuk seperti ini. Nah, ini berarti dia berada di antara negatif 11 hingga negatif 1. Nah, si 11 itu tadi juga termasuk menjadi anggota selesaiannya atau himpunan penyelesaiannya. Sehingga kurungnya itu adalah kurung yang kurung siku, seperti itu. Nah, kemudian... Itu adalah selesaian pertidaksamaan dalam bentuk linear Artinya pangkat tertingginya itu 1 Nah bagaimana kalau dia pertidaksamaannya atau ketaksamaannya itu dia bentuk kuadrat Nah kalau bentuk kuadrat disini kita lihat dulu ya penyelesaiannya Ada contoh yang ketiga x kuadrat kurang dari 6 Maka x kuadrat kurang dari x kurang dari 6 Kita ubah dulu dia menjadi kurang dari 0 atau lebih dari 0. Jadi, kenapa dia harus di-0-kan? Karena patokannya itu di-0, kalau dia kurang dari 0, berarti dia keadaannya yang negatif. Kalau dia lebih dari 0, maka keadaannya yang positif. Makanya di sini, kalau kita ketemu suatu pertidaksamaan kuadrat, maka kita harus buat dia dalam bentuk kurang dari atau lebih dari atau kurang dari sama dengan atau lebih dari sama dengan 0 sehingga perlu adanya upaya menambahkan dengan negatif 6 agar 6 yang di sebelah kanan menjadi 0 maka hasilnya menjadi prole x kuadrat kurang 6 x kuadrat kurang 6 kurang dari 0 kemudian kita faktorkan Kemudian kita faktorkan X kurang 3 dan X tambah 2 kalau kita faktorkan keadaan ini. Nah, di sini dia dibilang bahwa keadaannya dia kurang dari 0. Kurang dari 0 berarti kalau kurang dari 0, ketika kita gantikan X-nya di sini dan kita gantikan X-nya di sini, ketika kita kali, dia harus menjadi nilai yang negatif. Siapakah nilai X yang memenuhi? Di sini ada hal yang perlu kita tentukan, yaitu pertama kita tentukan nilai tanda dari masing-masing keadaan dengan memilih X yang sama dengan 3 dan X sama dengan negatif 2. Untuk soal yang ini akan saya selesaikan di... apa namanya di layar yang lain biar lebih jelas sebentar Oke, akan kita selesaikan di sini. Soalnya adalah x kuadrat kurang 6 kurang dari 0. Jadi ini kalau difaktorkan ada x kurang 3 dan x tambah 2. Kalau difaktorkan, ini akan menjadi ada namanya pembuat 0. Pembuat 0. Nah, pembuat 0 siapa? Pembuat 0 itu adalah x kurang 3 dan x tambah 2 itu sama dengan 0. Jadi x... sama dengan 3 dan x sama dengan negatif 2 nah, si x sama dengan 3 dan x sama dengan negatif 2 itu adalah nilai-nilai x yang akan menjadikan dia 0 nah, kalau kita gambarkan dalam garis bilangan maka kita buat dulu batasnya adalah negatif 2 dan 3 nah, si negatif 2 dan 3 ini apakah dia termasuk Ingat, negatif 2 dan 3 itu adalah unsur-unsur yang menjadikan bentuk ini sama dengan 0. Sehingga karena dia diminta tadi kurang dari 0, bukan kurang dari sama dengan 0, maka si 3 dan negatif 2 tidak termasuk ke dalam selesaian. Siapa juga yang termasuk ke dalam selesaian? Nah, karena kita sudah punya batas, batas ini adalah batas-batas yang menjadikan nilainya sama dengan 0. Sekarang kita cek nilai-nilai di antara setiap batas. Misal kita ambil nilai-nilai daerah sini, nilai-nilai daerah sini, dan nilai-nilai daerah sini. Kalau kita ambil nilai-nilai daerah yang di tengah, berarti ambil misalnya, ambil... X sama dengan 0 Nah, kita masukkan nilai X sama dengan 0 Kita gantikan ke batas-batas yang ada Berarti, jadi Kalau kita gantikan 0, berarti kan negatif 3 kali 2 Apakah dia kurang dari 0? Ini kan hasilnya negatif 6 ya, negatif 6 kurang dari 0 Artinya, daerah yang dibatasi dari negatif negatif 2 sampai ke 3 ini daerah yang saya petandai ini berat berapa namanya menempatkan memperoleh nilai atau bernilai negatif ini semua nilainya negatif Apa harus kita ceknya sama dengan 0? Enggak, kalau kita mau cek Misalnya negatif 1 kan dia juga selang Di antara negatif 2 sampai 3 Kita masukkan negatif 1 Maka nilainya akan Bisa juga kita cek Itu, X sama dengan negatif 1 misalnya kan Berarti kita cek Negatif 1 kurang negatif 3 Negatif 4 Kali negatif 1 tambah 2 1, berarti kan hasilnya juga Negatif 4 ya Negatif 4 itu kurang dari 0 makanya disini yang di daerah yang dibatasi oleh negatif 2 dan 3 itu menghasilkan nilai-nilai negatif Nah sekarang kita cek lagi kalau di atas atau area yang selebihnya kalau dia area yang lebih dari 3 berarti kita cek kalau lebih dari tiga Nah kalau dia lebih dari apa tadi kalau kita ambil daerah yang lebih dari tiga misalnya kita ambil X sama dengan keempat 4 misalnya kan, nah kita cek kalau X sama dengan 4, maka 4 kurang 3 sama dengan 1 4 tambah 2 sama dengan 6 maka hasilnya adalah 6 nah 6 ini, bernilai lebih dari 0, bukan kurang dari 0 artinya, area-area yang dibatasi oleh 3 ke atas, itu dia akan bernilai negatif, nah kalau kita cek yang di bawah negatif 2 disini juga dia akan bernilai positif, nah karena perangkat Permintaan soal tadi adalah nilai yang, apa namanya, keadaan yang kurang dari 0, kurang dari 0, maka kita ambil keadaan yang, apa namanya, keadaan yang negatif. Nah, ini tujuannya, kenapa harus diubah dia menjadi kurang dari 0 atau lebih dari 0, atau kurang sama dengan 0, atau lebih dari sama dengan 0, untuk menentukan mana hasil atau area selesaiannya. Sehingga, ini bisa kita tuliskan penyelesaiannya. adalah negatif 2 hingga 3 dengan negatif 2 dan 3 tidak termasuk demikian penjelasan contoh nomor 3 Hai nah untuk selesaiannya bisa dilihat lagi di contoh itu juga ada penyelesaiannya lebih kurang hampir sama seperti yang saya jelaskan mungkin kalau yang dicontoh itu penjelasannya dengan bahasa yang lebih kuat seperti saya jelaskan tadi bahasa sehari-hari kita lihat contoh nomor 4 sekarang contoh nomor 4 dia juga tentang pertidaksamaan kuadrat disini kebetulan soalnya sudah langsung dia lebih dari 0 Sehingga tidak perlu lagi kita jumlahkan dengan sebuah bilangan tertentu agar dia menghasilkan sisi kanan yang 0. Berarti keadaan ini tinggal kita faktorkan saja. Nah ingat kembali ya cara memfaktorkan apabila dia punya nilai koefisien dari X kuadratnya lebih dari 1. Bukan 1 maksudnya, bukan 1. Bisa jadi 3, bisa jadi negatif 2. kebetulan nilai di depan variable X kuadratnya adalah 3 ingat kembali bagaimana cara memfaktorkan Atau jika memang diperlukan, nanti boleh kita lakukan diskusi ketika Zoom Meeting nanti. Kita akan coba membahas bagaimana, mengingat kembali bagaimana cara memfaktorkan kalau dia nilai A-nya tidak atau nilai koefisien di depan X kuadernya bukan 1. Nanti kita akan, apa namanya, kita diskusikan itu boleh nanti di Zoom Meeting. Nah sekarang, kita lihat kalau difaktorkan dia sudah seperti ini ya atau bentuknya menjadi seperti ini nah disini sama kita harus menentukan dulu daerah-daerah selesaiannya daerah-daerah pembentuk 0 jadi disini kebetulan daerah pembentuk 0 nya itu adalah negatif 2 per 3 dan 1 negatif 2 per 3 dan 1 sama kita harus cek dulu bagian-bagian mana yang menjadi nilai-nilai positif dan bagian-bagian lainnya bagian mana yang menjadi nilai negatif nah disini sudah ada jawabannya, rupanya yang menjadi nilai negatif itu di daerah sini dan yang menjadi nilai positif itu di daerah sini nah ini juga daerah positif, nanti boleh kalian coba selesaikan untuk berlatih boleh diselesaikan secara detil seperti yang saya jelaskan tadi untuk menentukan daerah positif dan negatif karena yang diminta itu adalah X yang lebih dari 0 maka daerah-daerah yang kita ambil adalah daerah-daerah yang bernilainya positif sehingga batas-batas penyelesaiannya itu adalah dimulai dari negatif tahinga tapi tidak termasuk ke negatif tahinga dan hingga di negatif 2 per 3 dan atau digabung lagi dengan mulai dari 1 hingga tahinga, tetapi 1 dan tahinganya tidak termasuk naik ke atas adalah daerah penyelesaian untuk contoh nomor 4 sedikit berbeda dengan contoh nomor 5, dimana bentuknya itu adalah suatu bentuk rasional yaitu bentuk A per B yang lebih dari sama dengan 0 atau bahkan dia kurang dari sama dengan 0 maka yang harus kita kerjakan terlebih dahulu adalah menentukan dulu pembuat 0 nya nah, karena kita karena disini pembuat nolnya jadi disini boleh saya selesaikan juga nanti disini di paint saya hapus ini dulu sebentar oke saya tuliskan soalnya apa tadi soalnya saya lupa 1, 2 disini saya tuliskan x kurang 1 x tambah 2 tanda lebih dari sama dengan 0 disini lebih dari sama dengan 0 nah sebenarnya disini yang harus kita lakukan adalah membuat mencari pembentuk 0 atau pembuat 0 nya nah disini pembuat nolnya, otomatis bisa kita bilang ini kita kalikan dengan x tambah 2 jadi dia akan berbentuk seperti ini kita bilang ya x tambah 2 kuadrat maksud saya nah ini bisa kita buat seperti ini lebih dari 0 jadi pembuat nolnya itu saya tuliskan dulu sama dengan 0 berarti x sama dengan 1 dan x sama dengan negatif 2, nah kalau kita gambarkan 0 Negatif 2 dan 1. Di sini, kan, di sini dia tadi katanya lebih dari sama dengan 0. Jadi, di sini, harusnya kan si 2 ini, dia juga pembuat 0. Tetapi, 2 atau negatif 2 di sini. ini dia tidak boleh 0 X tambah 2 tidak boleh 0 mengapa? karena penyebut tidak boleh 0 sehingga ini tidak termasuk termasuk negatif 2 tidak termasuk ke dalam himpunan penyelesaian padahal disini dibuat tandanya sama dengan harusnya kan sama dengan 0 negatif 2 masuk karena dia menjadikan sama dengan 0 tetapi karena dia sebagai penyebut, jadi negatif 2 itu tidak boleh 0 yang diatas boleh 0 gak? boleh, pembilang boleh 0 asal penyebutnya tidak boleh 0 artinya disini disini nanti batasnya pasti batas kurung-kurauan nah gitu ya, nanti kita cek dulu nah sekarang, karena kita sudah ketemu pembuat 0 kita cek ya tadi ambil aja daerah yang disini siapa misalnya yang paling gampang kita ambil sebenarnya si 0 ya yang paling gampang kita ambilnya itu 0 berarti 0 kurang 1, min 1 0 tambah 2, 2 berarti min 1 per 2 ya Itu berarti tandanya adalah negatif Berarti kemungkinan besar Atau boleh dicek disini tandanya positif Nah, karena diminta adalah yang lebih dari 0 Maka keadaannya adalah dia begini Nah, nanti dibatas oleh tak hingga disana Dan disini kita dengan batas yang biasa Berarti batasnya kita tuliskan dia sebagai Negatif tak hingga Hingga negatif 2 2 dengan batas kurung biasa digabung dengan 1 hingga tak hingga. Ini adalah daerah selesaian untuk keadaan yang bentuk rasional. Jadi, hati-hati. Bentuk rasional itu kita perlu cari dulu pembuat 0. Kita perlu cari dulu pembuat 0. Tetapi, ingat nanti penyebutnya tidak boleh 0. Artinya penyebutnya tidak boleh 0. tidak boleh bertanda atau sama dengan 0. Artinya yang menjadi penyebutnya itu tidak boleh ikut. Kalau ada soal, x kurang 1 per x ku tambah 2 lebih dari 0. Tidak ada sama dengan. Itu lebih aman lagi. Itu lebih aman lagi, artinya kita tidak perlu mengabaikan aja. untuk tanda siku tadi untuk selangnya itu tidak masalah karena dia tidak termasuk 0 artinya si X tambah 2 dan X kurang 1 itu tadi tidak termasuk kedua nya itu adalah 0 seperti itu penjelasan contoh nomor 4 Maaf, maksudnya contoh nomor 5 ya. Yang tadi itu contoh nomor 5. Nah, kita lihat sekarang contoh nomor 6. Contoh nomor 6 itu, di sini bedanya dengan contoh nomor 2, di sini keadaannya adalah kurang dari sama dengan 1, bukan kurang dari sama dengan 0. Berarti kerjaan kita yang pertama adalah membuat dulu dia menjadi kurang dari sama dengan 0. Karena lebih mudah untuk kita tentukan dia kurang dari sama dengan 0. Sebelah sisi kanannya itu kita harus buatkan jadi 0. Apakah kurang, apakah lebih, atau apapun itu. Kemudian penyelesaian setelahnya sama seperti yang tadi. Kita tinggal buat pembuat 0-nya, kemudian kita cek tandanya, di mana tanda positif, di mana tanda yang negatif. Nah, sekarang kita lihat contoh nomor 7, yang agak sedikit berbeda dari yang... disini ada pangkatnya 3 bukan kuadrat, tapi dia polinom pangkat 3 untuk penyelesaiannya, sama kita faktorkan dulu pertidaksamaan tingkat 3 itu menjadi x kali x kurang 1 x kali x kurang 1 kali x kurang 4 sehingga pembuat 0 adalah 0, 1, dan 4 0 yaitu X sama dengan 0 X sama dengan 1 dan X sama dengan 4 jadi ini adalah pembuat nolnya Nah sekarang kita lihat kita cek lagi tandanya seperti yang tadi kita buat batik posisinya negatif 2 Terus 3 Mana tadi ya Ini dia 0 Oh ini dia alamannya terulang apa ya Iya alamannya terulang ini tadi ya 014 jadi yang penyelesaian itu dia 0 eh oh sorry ini halamannya terloncat enggak papa lah kita coba selesaikan di pen saja Hai saya hapus dulu hai hai Hai disini tadi selesainya adalah 0 1 dan 4 ya batik posisinya 014 014 misalnya kita cek tanda sekarang tadi bentuknya x-1 ekstama 4 kalau nggak salah saya eh kurang atau lebih tadi ya kurang dari 0 kurang dari sama dengan 0 disini kita ambil pembuat 0 nya 014 sekarang kita lihat antara 0 sama 1 posisinya itu positif atau negatif kita ambillah dia misalnya berarti sini positif kurang ini kurang juga ya disini akan menghasilkan negatif ya di sini juga akan menghasilkan negatif berarti positif kali negatif kali negatif berarti dihasilnya adalah positif akan menghasilkan positif terus antara 14 hal tiga ya tiga positif tiga kurang satu positif ya kan tiga kurang 4 negatif berarti sini negatif negatif negatif sini 55 positif 5 disini akan positif disini akan positif berarti positif lagi kalau dicek disini kemungkinan besar negatif karena negatif-negatif dari negatif karena yang diminta adalah yang kurang dari 0, berarti yang kita ambil yang negatif-negatif saja, berarti daerah sini sama satu lagi ini tadi kesana, maksudnya ya berarti ini posisinya sorry penyelesaiannya adalah yang tadi sama dengan, berarti kita ambil semua 1 hingga 4 digabung dengan yang negatif hingga 0, nah ini dia ini adalah impunan penyelesaian Penyelesaian dari soal yang kalau dia berpangkat 3. Seperti itu. Nah, demikian penjelasan tentang ketaksamaan terkait dengan bentuk persamaan linier dan pertidaksamaan kuadrat. Untuk pembahasan selanjutnya kita akan bahas tentang sifat-sifat mutlak atau nilai mutlak atau bentuk pertidaksamaan mutlak nilai mutlak lah bisa kita bilang akan kita bahas tentang itu demikian pembahasan tentang ketaksamaan Silakan mahasiswa sekalian membuat resume terkait dengan bentuk pertidaksamaan Dan kemudian menyelesaikan beberapa soal terkait dengan pertidaksamaan pada halaman Hai ini dia pada eh alamannya sebentar saya cek dulu pada halaman pada latihan 1.3 kalau nggak salah saya sepertinya di buku saya itu tidak ada halamannya terloncat ada halaman 17, 18 itu terloncat satu halaman tidak ada lagi halamannya di buku saya tapi nanti saya usahakan ada soalnya biar mudah untuk diselesaikan atau boleh nanti yang sudah yang ada buku, bisa nanti mungkin share halaman 17 dan 18 ke grup, biar kita bahasnya lebih detail, lebih jelas terkait dengan mutlak dan latihan tentang ketaksamaan atau ketidaksamaan terima kasih, nanti kita akan melanjutkan pada video selanjutnya tentang nilai mutlak Assalamualaikum Wr Wb