Anggrek Hitam

Deskripsi Umum

• Famili: Orchidaceae
• Maskot flora: Kalimantan Timur
• Ciri khas: Labelum hitam dengan tonjolan hijau.

Struktur Tanaman

• Pangkal bunga: Umbi semu berbentuk bulat pipih.
• Daun: Dua helai berbentuk elips menjulang ke atas.
• Kelopak dan makota: Berwarna hijau kekuningan.

Karakteristik Bunga

• Jumlah kuntum: 5-10 kuntum per tangkai bunga.
• Aroma: Mirip madu hingga kayu manis saat mekar.
• Musim berbunga: Oktober sampai Desember.

Penyebaran

• Habitat: Kalimantan, Malaysia, Sumatera, Filipina.
• Kondisi habitat: Menipis di Kalimantan dan Sumatera akibat penebangan hutan.
• Tempat ditemui: Cagar alam Kersikluwai, Kalimantan Timur.

Tipe Pertumbuhan

• Epifit: Hidup menumpang pada batang pohon lain.
• Kelembaban optimal: 60-85%.
• Ketinggian tumbuh: 1000-1500 meter di atas permukaan laut.

Budidaya

• Metode:
  • Generatif: Persemaian biji di laboratorium.
  • Vegetatif: Memisahkan anakan.
• Kelebihan: Mudah dibudidayakan, berbunga lima kali sebulan.
• Media budidaya: Sabut kelapa, serbuk gergaji, pakis.

Konservasi

• Metode konservasi:
  • Insitu: Penetapan cagar alam.
  • Eksitu: Pengoleksian di kebun raya.
• Peraturan perlindungan:
  • Undang-Undang No. 7 tahun 1999.
  • Undang-Undang No. 5 tahun 1990.

Ajakan

• Lestarikan anggrek hitam!