Anggrek hitam merupakan bunga dari famili Orchidaceae yang dinobatkan sebagai maskot flora Kalimantan Timur. Nama populernya Anggrek hitam karena memiliki labelum yang berwarna hitam dengan tonjolan berwarna hijau. Pada pangkal bunga terdapat umbi semu berbentuk bulat pipih dan dua helai daun berbentuk elips yang menjulang ke atas.
Kelopak dan makotanya berwarna hijau kekuningan. Tanaman ini tumbuh bergrombol dan membentuk rumpun. Biasanya dalam satu tangkai bunga, terdapat 5-10 kuntum bunga dan mempunyai aroma seperti madu hingga kayu manis saat baru mekar.
Musim berbunga biasanya terjadi pada bulan Oktober sampai Desember. Anggrek hitam tersebar di Kalimantan, Malaysia, Sumatera dan Filipina. Di Kalimantan dan Sumatera, habitat alami tanaman ini sudah menipis akibat berkurangnya hutan.
Namun tanaman ini masih dapat ditemui di cagar alam Kersikluwai, Kalimantan Timur. Jenis ini bisa hidup epifit, yang artinya hidup menumpang pada batang pohon tumbuhan lain. Pada umumnya, Bunga ini dapat dijumpai pada pohon dekat sungai di hutan dengan kelembaban yang relatif tinggi. Kelembaban yang paling baik untuk anggrek hitam berkisar antara 60-85%.
Daerah tumbuh optimal untuk tanaman ini adalah dataran rendah dengan ketinggian 1000-1500 meter di atas permukaan laut. Tanaman anggrek ini dapat dibudidayakan dengan cara generatif maupun vegetatif. Cara generatif dapat dilakukan melalui proses persemaian biji laboratorium, sementara cara vegetatif dapat dilakukan dengan cara memisahkan anakan. Membudidayakan anggrek hitam ini terbilang cukup mudah, karena tanaman ini biasanya berbunga lima kali dalam sebulan dengan media budidaya seperti sabut kelapa. serbuk gergaji, dan pakis.
Selain konservasi secara insitu dengan penetapan cagar alam dan eksitu dengan pengoleksian jenis ini di kebun raya di Indonesia, pemerintah juga mengupayakan perlindungan dengan peraturan pemerintah, khususnya Undang-Undang No. 7 tahun 1999 tentang perlindungan jenis tumbuhan dan satwa dan Undang-Undang No. 5 tahun 1990 tentang perlindungan sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Yuk, lestarikan anggrek hitam ini!