Halo, saya Ripi dari Trivi. Yuk kita ngobrol tentang manajemen kinerja. Manajemen kinerja atau nama kerennya kan performance management. Itu apa sih gitu? Kalau di perusahaan-perusahaan, kita sudah mulai nih banyak mengenal.
Oke, tiap tahun kita harus ada... performance appraisal, ada penilaian penilaian itu, performance appraisal itu manajemen kinerja bukan ya? bedanya apa? manajemen kinerja dengan performance appraisal sama enggak sih?
terus performance management atau management kinerja zaman old sama zaman now tuh seperti apa? Nah kalau kita punya perusahaan baru atau startup jumlah orangnya juga masih dikit perlu nggak sih manajemen kinerja? Kan kita sama-sama kenal kan kita sama-sama ngembangin bisnis semua juga mau dong perusahaannya maju perlu nggak sih manajemen kinerja? Nah yuk kita ngobrol buat apa kita harus tahu manajemen kinerja itu bagaimana caranya filosofi dasarnya apa?
Banyak loh sebetulnya yang kita perlu ketahui dan ternyata banyak sekali gunanya nggak hanya buat diri kita secara pribadi, nggak hanya buat diri kita sebagai leader, tapi gimana caranya manajemen kinerja itu membuat tim kita lebih efektif, lebih happy, performasinya lebih bagus, jadi perusahaan kita juga lebih cepat maju, produktivitas naik. Nah pertama-tama nih ya, sebetulnya filosofinya itu Untuk manajemen kinerja itu apa? Intinya adalah gimana kita bisa mengelola kinerja atau performance kita agar muncul potensi-potensi kita, muncul hasil karya kita yang terbaik.
Tapi gimana tuh? Sebetulnya ini mau ngawasin orang biar dijagain terus, takut dia ngabur atau sebetulnya kita itu mau benar-benar... bisa memastikan agar koordinasi kita semuanya lancar biar sama-sama tujuan bersamanya kita di perusahaan bisa tercapai coba kira-kira yang mana ya pada dasarnya ada satu filosofi bahwa manusia itu kita-kita nih sebetulnya ingin kok perform kita mau berkontribusi bagi kemajuan bersama karena berarti kita juga punya andil dong untuk kemajuan itu nah tapi susahnya nih kalau yang di kepala saya yang namanya maju, di kepala saya yang namanya berhasil, ternyata belum tentu sama dengan apa yang di kepala atasan kita, apa yang ada di kepala tim kita, atau di kepala customer kita bahkan.
Nah, itu pentingnya kita punya satu kesamaan standar. Baru kita mulai bicara nih, itu kenapa kita perlu adanya manajemen kinerja. Nah, berikutnya banyak orang kalau ngomong, ih mau ada penilai.
Penilaian-penilaian setiap kali di akhir tahun atau awal tahun itu selalu ada, oh kita mesti ketemu sama atasan kita, mesti bicara tentang performance kita atau kinerja kita, dilihat tuh target-targetnya, pencapaiannya. Itu manajemen kinerja ya? Bukan, itu namanya performance appraisal atau penilaian kinerja. Ada sih kaitannya, tapi sebetulnya yang namanya manajemen kinerja itu, itu ada. adalah satu proses ya secara keseluruhan sepanjang tahun setiap saat dimana di sana itu lebih mementingkan bagaimana ada kesepakatan ya tentang apa yang kita mesti capai.
Nah di situ juga ada interaksi antara diri kita dengan atasan kita, ada interaksi kita dengan customer kita baik yang internal maupun yang eksternal. Intinya kita tuh harus tahu kita tuh progresnya sejauh mana. Nah bagaimana kita mengelola kinerja kita, itu yang kita bicara management kinerja. Bedanya apa coba? Kalau sama performance appraisal atau penilaian, seringkali itu yang paling ditakutin oleh seorang manager sebetulnya, tidak hanya ditakutin oleh seorang anak buah.
Kenapa? Aduh aku mesti ngasih nilai nih sama anak buahku, perform atau enggak. Itu seringkali yang menjadi momoknya penilaian kinerja, dan itu seringkali disalah artikan sebagai management.
manajemen kinerja. Nah, kalau tahu, pengen tahu detailnya, nanti kita diskusikan lebih lanjut lagi ya tentang bedanya manajemen kinerja, bagaimana kita mengelola agar kinerja kita lebih bagus, dan bagaimana kita bisa bekerja sama dengan atasan, dengan tim, dengan customer, dibandingkan dengan apa yang disebut dengan penilaian kinerja.