Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
🇮🇩
Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Oct 16, 2024
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Latar Belakang
Proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan oleh Soekarno-Hatta.
Tanggal penting:
14 Agustus 1945: Jepang menyerah kepada tentara sekutu.
17 Agustus 1945: Proklamasi kemerdekaan.
Pemuda mendorong panitia PPKI untuk merampungkan persiapan kemerdekaan.
Peristiwa Rengas Dengklok
Soekarno diculik oleh pemuda karena ia menunda proklamasi.
Ahmad Subarjo memberikan jaminan bahwa proklamasi harus dilakukan pada 17 Agustus.
Proklamasi dibacakan di rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56.
Penyebaran Proklamasi
Upaya penyebaran berita proklamasi ke seluruh dunia:
Mencetak pamflet dan naskah proklamasi.
Menggunakan radio dan institusi.
Diplomasi Pasca Proklamasi
Diperlukan diplomasi untuk mengkomunikasikan proklamasi ke dunia internasional.
PPKI membentuk 12 kementerian, termasuk Kementerian Luar Negeri.
Kabinet Setelah Proklamasi
Kabinet Presiden Sjahrir dibentuk pada 14 November 1945.
Misi diplomatik ke Belanda untuk menjaga kepentingan Indonesia.
Perundingan dengan Belanda dimulai, namun gagal di Hubei.
Perundingan Linggarjati
Perundingan Linggarjati pada 11-14 November 1946.
Mengakui Republik Indonesia secara de facto.
Belanda melanggar perjanjian setelah empat bulan.
Agresi Militer Belanda
Agresi militer pertama pada 21 Juli 1947.
Agresi militer kedua pada 19 Desember 1948.
Pengeboman dan penyerangan di Jogjakarta, banyak tokoh ditangkap.
Perundingan Meja Bundar (KMB)
Dilakukan di Den Haag, Belanda pada 23 Agustus - 2 November 1949.
Menghasilkan pengakuan resmi kedaulatan Indonesia.
Upacara penurunan bendera Belanda dan penaikan bendera Merah Putih.
Kesimpulan
Pengakuan kedaulatan mempercepat kebangkitan Indonesia.
Diplomasi Indonesia berkembang pesat hingga Kongres Asia Afrika tahun 1955.
📄
Full transcript