🔍

Alat Optik dan Cacat Mata

Jun 7, 2025

Overview

Materi membahas alat optik, khususnya mata, kamera, dan lup, mencakup struktur, cara kerja, cacat mata, serta contoh soal dan perhitungannya.

Alat Optik: Mata

  • Alat optik memanfaatkan prinsip pemantulan dan pembiasan cahaya untuk membentuk bayangan.
  • Bagian utama mata: otot mata, kornea, iris, pupil, aqueous humor, lensa mata, vitrous humor, bintik buta, saraf mata, bintik kuning, retina, koroid, dan sklera.
  • Fungsi lensa mata: mengatur pembiasan cahaya agar bayangan jatuh di bintik kuning (retina).
  • Proses melihat: cahaya dari benda melewati kornea, pupil, lensa, lalu difokuskan ke retina dan diteruskan ke otak.
  • Daya akomodasi: kemampuan lensa menyesuaikan ketebalan sesuai jarak benda.
  • Titik dekat (PP/SN): jarak terdekat yang bisa dilihat jelas, normal 25 cm.
  • Titik jauh (PR): jarak terjauh yang bisa dilihat jelas, normal tak hingga.
  • Emetropi: kondisi mata normal.

Cacat Mata & Koreksi

  • Miopi (rabun jauh): tidak bisa melihat jauh, bayangan jatuh di depan retina, koreksi dengan lensa cekung (negatif).
  • Hipermetropi (rabun dekat): tidak bisa melihat dekat, bayangan jatuh di belakang retina, koreksi dengan lensa cembung (positif).
  • Presbiopi: berkurangnya daya akomodasi akibat usia, koreksi dengan kacamata rangkap (atas lensa cekung, bawah cembung).
  • Astigmatisma: permukaan mata tidak rata, menyebabkan bayangan tidak fokus, koreksi dengan lensa silindris.

Alat Optik: Kamera

  • Kamera terdiri dari lensa cembung, film, diafragma (aperture), shutter, dan pengatur fokus.
  • Lensa kamera membentuk bayangan nyata, terbalik, dan diperkecil di film.
  • Diafragma mengatur jumlah cahaya yang masuk, serupa fungsi iris pada mata.
  • Persamaan: 1/F = 1/S + 1/S', m = |S'/S| = |H'/H| = |F/(S-F)|.
  • Film pada kamera berfungsi seperti retina pada mata.

Alat Optik: Lup

  • Lup (kaca pembesar) menggunakan satu lensa cembung, benda diletakkan antara pusat lensa dan fokus.
  • Bayangan yang terbentuk bersifat maya, tegak, dan diperbesar.
  • Perbesaran anguler adalah perbandingan sudut pandang mata dengan dan tanpa lup.
  • Rumus perbesaran lup:
    • Tanpa akomodasi: m = SN/F (bayangan di tak hingga).
    • Akomodasi maksimum: m = (SN/F) + 1 (bayangan di PP).
    • Pada jarak tertentu x: m = SN/F + SN/x.

Contoh Soal & Penyelesaian

  • Miopi: P = -100/PR (dalam dioptri).
  • Tinggi benda kamera: H = nilai dari perbesaran m = |S'/S| dan |H'/H|.
  • Lup: F = 100/P; m = SN/F + SN/x.

Key Terms & Definitions

  • Lensa cembung — lensa positif yang memusatkan cahaya.
  • Lensa cekung — lensa negatif yang menyebarkan cahaya.
  • Retina — bagian mata tempat bayangan terbentuk.
  • Akomodasi — penyesuaian ketebalan lensa untuk memfokuskan bayangan.
  • Dioptri (D) — satuan kekuatan lensa.
  • Miopi — cacat mata rabun jauh.
  • Hipermetropi — cacat mata rabun dekat.
  • Presbiopi — cacat mata tua, lemahnya akomodasi.
  • Astigmatisma — cacat mata akibat permukaan mata tidak rata.
  • Lup — alat optik sederhana untuk memperbesar bayangan.

Action Items / Next Steps

  • Pelajari kembali rumus-rumus alat optik dan fungsinya.
  • Persiapkan diri untuk pembahasan mikroskop dan teropong pada video selanjutnya.