Bosnia-Herzegovina, juga dikenal sebagai Bosnia, adalah sebuah negara di semenanjung Balkan di selatan Eropa. Negara dengan ibu kota Sarajevo ini berbatasan dengan negara Serbia, Montenegro, dan Kroasia. Jumlah penduduk diperkirakan sekitar 4 juta jiwa. Bosnia dikenal sebagai tempat di mana timur bertemu barat.
Negara yang sedang membangun kembali pasca peperangan penghapusan etnik. Walaupun pernah terjadi perang, penghapusan etnik muslim di tahun 1992 hingga 1995, tapi tetap saja Islam menjadi agama mayoritas dan agama yang paling berkembang dengan sangat pesat hingga saat ini. Muslim masyarakat muslim Bosnia adalah muslim sunni ada beberapa komunitas kecil muslim siah di negara tersebut agama besar lainnya adalah Kristen ortodok timur dan Katolik Roma tingkat religiositas muslim di Bosnia cukup baik hal itu tercermin dari survei yang diadakan perisai center yang berpusat di Wessington DC beberapa tahun lalu lebih dari 80% responden muslim Bosnia dan Zygofina mengaku menjalani aktivitas serlejus dalam kehidupan sehari-hari.
Dahulu pada abad pertengahan, wilayah tersebut menjadi ajang pertikaian dan perebutan pengaruh antara Romawi Barat yang Katolik dan Romawi Timur yang Ortodok dan satu lagi aliran Kristen yang disebut Bogomil. Sekte ini terutama beranggotakan masyarakat kelas atas Bosnia. Barulah pada tahun 1465 dan 1481, kekalifahan Turki Usmani berhasil menaklukkan berturut-turut Bosnia dan Herzegovina.
Pengikut Bogomil berbondong-bondong pindah ke agama Islam, sehingga agama tersebut lenyap. Perpindahan agama tersebut kebanyakan terjadi karena persamaan derajat yang ditawarkan oleh Islam. Jika mereka masuk Islam, maka mereka akan mendapatkan kedudukan yang sama tingginya dengan orang Islam lainnya.
Akan tetapi, bila mereka tetap pada agama-agama leluhurnya, maka mereka akan bersatu sebagai orang-orang yang kalah dalam peperangan, tunduk dalam aturan Islam. Para Sultan Usmaniyah juga melindungi hak-hak orang non-Muslim di wilayah taklukan untuk hidup secara wajar dan beribadah. Dalam kekuasaan Turki Usmaniyah, kota Sarajevo menjadi pusat kegiatan politik, pendidikan dan budaya masyarakat.
Puluhan masjid dan ratusan sekolah untuk umum dibangun menjelang pertengahan tahun 1500-an. Sarajevo telah memiliki tata kota yang cukup modern, lengkap dengan sistem irigasi, fasilitas kesehatan publik, dan destinasi wisata. Sarajevo diambil dari bahasa Turki, yaitu Sarat, yang berarti istana, dan Ovas, yang berarti tanah terbuka.
Usmania terus menguasainya hingga akhir abad ke-19. Setelah itu negara seluas 51 km persegi tersebut menjadi bagian dari Federasi Yugoslavia hingga deklarasi kemerdekaan pada 1 Maret 1992. Kini Bosnia Herzegovina merupakan sebuah negara berdaulat. Dahulu berbagai suku. Udi Bosnia-Herzegovina, Bosnia, Serbia, dan Kroasia hidup berdampingan dengan damai sampai pecahnya Perang Dunia Pertama pada tahun 1914 di mana Serbia mengklaim Bosnia-Herzegovina sejak 1878 menurut beberapa sejarawan kelompok nasionalis Serbia dan Kroasia yang masing-masing memeluk Kristen Ortodok dan Katolik tidak pernah menerima orang-orang Bosnia sebagai suku terpisah dan mencoba untuk mengasimilasi Muslim Bosnia ke dalam budaya mereka masing-masing.
Pada tahun 1992 sampai 1995, terjadi pembunuhan massal oleh tentara Serbia kepada etnis Muslim. Semua rumah-rumah muslim dirobohkan, laki-laki dibuka bajunya, diarak dan kemudian diperas keluarganya. Mereka dibunuh, perempuan-perempuan atau anak-anak diperkosa dan juga dikubur hidup-hidup.
Dan berbagai tindakan yang tidak manusiawi lainnya yang tak pantas disebutkan. untuk penghentian mereka. Kadang-kadang pembantian diberitahu untuk mencari lubang sebelum dihentikan. Lubang ini adalah penyelamannya sendiri. Perang tersebut akhirnya usai.
Bangsa Bosnia Herzegovina kemudian mulai membangun kembali negaranya agar keluar dari situasi krisis multidimensi. Allahu Akbar, Allahu Akbar Allah is the greatest, Allah is the greatest Trafnik, kota yang terletak 80 km dari Sarajevo sempat menjadi ibu kota negara Bosnia Herzegovina tepatnya pada masa Kesultanan Ottoman pada tahun 1703 sampai 1850 benteng sejarah Walaupun bangunan ini didirikan pada abad ke-14 di zaman Usmania, tetapi bangunan ini masih berdiri kokoh. Selain benteng yang masih terjaga hingga saat ini, ada sebuah masjid di kota Trefnik.
Masjid ini dikirakan sebagai masjid yang terkenal di dunia. Masjid Sarena atau dikenal sebagai Masjid Sulaiman. Masjid ini sangat unik. Selain bahan material bangunan, keunikan lain dari masjid ini adalah penggunaan cat minyak dan glasir yang dibuat dari 30 ribu telur untuk membuat dekorasi masjid yang rumit.
Berbeda dari kebanyakan masjid bergaya Ottoman lainnya, Masjid Sarena memiliki banyak lukisan bunga yang cerah di setiap dindingnya. Ini adalah jembatan ikonik Bosnia, jembatan Starimos, di atas sungai Neretva, kota Mostar. Jembatan ini dibangun pada abad ke-16 atas perintah Sultan Sulaiman dari dinasti Usmania.
Dibangun oleh arsitek bernama Mimar Hayruddin. Jembatan ini memiliki ciri lengkungan dengan dua benteng sebagai pintu di sisi barat dan timur. Starimos dianggap sebagai pengusung gaya arsitektur Islam Balkan. Jembatan Starimos juga jadi lokasi para pemuda lokal untuk melakukan tradisi mereka. Konon, jika mereka tidak terjun ke sungai dari titik tertinggi Jembatan Starimos, mereka akan sulit menemukan pekerjaan.
Hal itu juga jika mereka tidak menemukan pekerjaan di Jembatan Starimos. menjadi ujian keberanian bagi para pemuda lokal. Lama-kelamaan tidak hanya para pemuda lokal saja yang terjun dari jembatan, para wisatawan juga banyak yang membayar para pemuda lokal untuk memberi kursus seputar cara terjun yang baik dan benar. Selain jembatan ini, wisatawan juga bisa berkeliling di kota tua Mostar dan bertualang di tengah bangunan tua yang ikonik. Di sana juga banyak terdapat toko suvenir khas Mostar.
Salah satu yang paling terkenal adalah karpet khas Mostar. Ini adalah sebuah madrasah. Bernama Gazi Husrab Bey Madrasah Salah satu sekolah madrasah paling bersejarah di wilayah Balkan Sekolah yang terletak di tengah pasar Bas Karsija Didirikan sekitar 460 tahun yang lalu Madrasah ini setidaknya telah mendidik 10.000 alim ulama, imam, hafiz, serta filsuf dari wilayah Bosnia Kini sekolah setingkat menengah umum ini telah mengikuti perkembangan pendidikan dunia Agama Islam mendapat porsi 60% dari seluruh mata pelajaran di sekolah ini.
Sisanya adalah pelajaran umum. Hal lain yang juga berbeda, kelas untuk siswa laki-laki selalu dibisahkan dari kelas untuk perempuan. Allahumma salli ala sayyidina Muhammad Alaika ya janah mad salli ala Muhammad Lantunan nasib dari Madrasah Ghazi Husrab sangat populer Tak hanya di Bosnia, tapi hampir di seluruh dunia Kemerduan suara para pelajar madrasah ini Telah didengarkan oleh ribuan pengembaranya Madrasah Ghazi Husrab tak bisa dilepaskan dari keberadaan Masjid Ghazi Husreb Bey yang letaknya berdekatan. Setelah berdiri selama ratusan tahun, Masjid Ghazi Husreb kini menjadi pusat berkumpulnya Muslim Sarajifu untuk melaksanakan sholat di tengah aktivitas mereka.
Itulah ulasan singkat tentang Islam Bosnia Herzegovina.