Materi Teks Negosiasi

Pendahuluan

• Negosiasi dalam Kehidupan Sehari-hari
  • Sering kita lakukan tanpa sadar (menawar harga, minta uang ke orang tua, jadwal bertemu dengan teman, dll).
  • Penting juga dalam skala yang lebih besar seperti antar negara (contoh: Indonesia mencapai kemerdekaan melalui negosiasi).
  • Sangat penting dalam dunia usaha (proyek besar membutuhkan negosiasi).

Pengertian Negosiasi

• Definisi
  • Bentuk interaksi sosial untuk mencapai kesepakatan di antara pihak yang mempunyai kepentingan berbeda.
  • Menurut tim Kem Digut: interaksi sosial untuk mencari penyelesaian bersama di antara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan berbeda.
• Tujuan Negosiasi
  1. Mencapai kesepakatan yang memiliki kesamaan, saling pengertian, dan persetujuan.
  2. Mencapai penyelesaian masalah bersama.
  3. Mencapai kondisi win-win solution (saling menguntungkan).

Ciri-Ciri Teks Negosiasi

1. Partisipan (orang yang berperan dalam teks)
   • Partisipan pengajuan dan penawaran, kadang ada penengah.
2. Kepentingan Berbeda dari pihak yang terlibat.
3. Pengajuan dan Penawaran dari pihak yang berbeda kepentingan.
4. Kesepakatan yang dapat diterima oleh semua pihak.
5. Ungkapan Persuasif dalam teks.

Struktur Teks Negosiasi

1. Orientasi: Pembuka (salam, ucapan pembuka).
2. Permintaan: Pembeli mengutarakan keinginan membeli barang.
3. Pemenuhan: Penjual menyatakan mampu memenuhi permintaan dan memberi tahu harga.
4. Penawaran: Pembeli menawar harga.
5. Persetujuan: Penjual mempertimbangkan dan menyetujui harga yang ditawar.
6. Pembelian: Pembeli membayar barang.
7. Penutup: Salam, ungkapan terima kasih, atau maaf jika negosiasi gagal.

Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi

1. Menggunakan kalimat berita, tanya, dan perintah.
2. Menggunakan kalimat yang menyatakan keinginan atau harapan.
3. Menggunakan kalimat bercarat (seandainya, bila, kalau, jika, apabila).
4. Menggunakan konjungsi penyebab atau kausalitas (sebab, karena, akibatnya).

Pola Penyajian Teks Negosiasi

1. Teks Negosiasi Dialog: Dalam bentuk dialog menggunakan kalimat langsung.
2. Teks Negosiasi Narasi atau Cerita Pendek: Menggabungkan narasi dan dialog.
3. Teks Negosiasi Surat: Melalui surat (contoh: surat penawaran).

Jenis-Jenis Teks Negosiasi

Berdasarkan Untung-Rugi

1. Negosiasi Menghindari Konflik: Bernegosiasi untuk menghindari konflik potensial.
2. Negosiasi Kolaborasi: Mencapai kesepakatan yang menggabungkan kepentingan.
3. Negosiasi Akomodasi: Negosiasi yang cenderung merugi bagi pihak yang diajui.
4. Negosiasi Dominasi: Pihak yang mendapatkan keuntungan lebih besar.

Berdasarkan Situasi

1. Negosiasi Formal: Situasi formal dengan perjanjian hukum (contoh: antara perusahaan dan instansi pemerintah).
2. Negosiasi Non-Formal: Dilakukan oleh siapapun, kapanpun tanpa perjanjian khusus.

Berdasarkan Jumlah Negosiator

1. Negosiasi dengan Pihak Penengah: Menggunakan penengah untuk menyampaikan dan menyimpulkan keputusan akhir (contoh: dalam pengadilan).
2. Negosiasi Tanpa Pihak Penengah: Keputusan tergantung pada pihak yang bernegosiasi.

Contoh Teks Negosiasi

• Cerita Rani dan Ayahnya: Rani membujuk ayahnya untuk membeli HP baru.
  • Rani menjelaskan pentingnya HP untuk keperluan sekolah.
  • Ayah akhirnya setuju dengan syarat Rani menggunakan HP untuk hal positif dan rajin belajar.

Penutup

• Harapan agar materi negosiasi bermanfaat.
• Ajakan untuk tetap sehat dan semangat.
• Salam penutup.