Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Halo sahabat semuanya, selamat datang kembali di Galeri Bahasa Di video ini kita sudah masuk materi pertama di semester ke-2 kelas 10 yaitu teks negosiasi Negosiasi sebenarnya sangat sering kita jumpai di keseharian kita Pernah menawar harga barang? Pernah minta uang ke mama tapi harus kasih alasan panjang lebar? Pernah janjian dengan teman tapi waktunya nggak cocok? Secara tidak sadar, sebenarnya kita sering sekali melakukan negosiasi. Tak hanya lingkup kecil di sekitar kita, ternyata bernegosiasi juga sangat penting dilakukan di lingkup yang jauh lebih besar misalnya sebuah negara. Tanpa negosiasi, mungkin negara Indonesia dulu akan sulit mencapai kemerdekaan. Bangsa Indonesia dan bangsa Belanda Kedua-duanya akan memperoleh Bahagianya Anak cucu kita, angkatan kemudian Akan berterima kasih pada kita Moga-moga Tuhan yang maha kuasa Memberkati pekerjaan kita pada Komprehensi Meja Bundar ini Sekianlah dan terima kasih Negosiasi pun sangat penting dilakukan di dunia usaha Tanpa negosiasi, proyek-proyek besar tak akan mungkin bisa berjalan mulus Jadi, buat kamu calon pengusaha, calon presiden, calon menteri, calon bupati Penting banget nih untuk memiliki kemampuan negosiasi Yuk belajar bersama di Galeri Bahasa Jangan lupa untuk mencatat dan membuat peta konsep agar matari lebih mudah untuk kalian ingat Terima Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencapai kesepakatan di antara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan berbeda. Senada dengan pendapat di atas, tim Kem Digut menyatakan bahwa negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencari penyelesaian bersama di antara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan berbeda. Ya, inti dari negosiasi memang harus ada perbedaan kepentingan karena Jika tidak ada perbedaan ketentengan maka tidak perlu diadakan negosiasi kan? Dalam negosiasi ini pihak-pihak tersebut berusaha menyelesaikan perbedaan-perbedaan itu dengan berdialog untuk mengurangi perbedaan setiap pihak Mereka mencari cara untuk menemukan butir-butir yang sama sehingga akhirnya kesepakatan dapat dibuat dan diterima bersama Jadi Tujuan dilaksanakan negosiasi antara lain, yang pertama, mencapai kesepakatan yang memiliki kesamaan, saling pengertian, dan persetujuan. Yang kedua, mencapai penyelesaian atau jalan keluar dari masalah yang dihadapi secara bersama. Yang ketiga, mencapai kondisi saling menguntungkan dan tidak ada yang dirugikan atau biasa disebut dengan win-win solution. Kemudian bagaimana ciri-ciri teknik negosiasi? Teks negosiasi mempunyai beberapa ciri Antara lain, yang pertama, terdapat partisipan Yaitu orang yang berperan atau pemeran dalam teks tersebut Partisipan yang dimaksud di sini adalah pihak yang menyampaikan pengajuan Dan pihak yang menawar dalam negosiasi Pada beberapa teks negosiasi untuk memecahkan konflik Kadang terdapat pula partisipan ketiga yang berperan sebagai penengah Pemandu atau perantara Yang kedua, terdapat kepentingan yang berbeda dari pihak yang terlibat Yang ketiga, berisi pengajuan dan penawaran dari pihak yang memiliki kepentingan berbeda Dan yang keempat, adanya kesepakatan yang dapat disetujui oleh semua pihak sebagai hasil negosiasi Yang terakhir, terdapat ungkapan yang bersifat persuasif atau membujuk dalam teks tersebut Selanjutnya, kita masuk ke struktur teks negosiasi Teks negosiasi mempunyai beberapa struktur antara lain Yang pertama, orientasi Orientasi pada struktur teks negosiasi berisi tentang bagian pembuka Bisa berisi salam, kataan, atau ucapan lainnya untuk memulai sebuah interaksi sosial Misal mengucap Assalamualaikum Selamat pagi, permisi, dan sebagainya. Struktur yang kedua yaitu permintaan. Di dalam permintaan, pembeli akan mengungkapkan keinginannya dalam membeli atau mendapatkan suatu barang yang dimaksud. Struktur yang ketiga yaitu pemenuhan. Jadi setelah pembeli mengutarakan permintaannya, penjual akan berusaha mencari barang itu dan menyatakan mampu memenuhi permintaan tersebut. Lalu memberi tahu berapa harga yang harus pembeli bayar sebagai pemenuhan terhadap barang yang ingin dibeli tersebut Dan struktur yang keempat yaitu penawaran Apabila pembeli belum atau tidak setuju dengan harga yang diberikan penjual Maka pembeli akan berada di dalam tahap ini yaitu tahap penawaran Inilah inti dari negosiasi Pada tahap ini pembeli akan menawar hingga mendapat harga yang pas untuk dirinya Kemudian struktur yang kelima yaitu persetujuan Sebelum menyetujuinya penjual biasanya melakukan pertimbangan Apakah harga yang ditawar tetap bisa menguntungkan untuk dirinya atau tidak Apabila sudah cocok dengan harga yang ditawar penjual akan menyatakan persetujuannya kepada pembeli Struktur teks negosiasi selanjutnya adalah pembelian Setelah dicapainya persetujuan, pembeli akan membayar barang yang ia ingin beli sesuai harga yang disetujui tadi Kemudian struktur teks negosiasi yang terakhir adalah penutup Di dalam penutup biasanya terdapat salam, ungkapan terima kasih, atau ucapan lainnya yang dapat menutup sebuah aktivitas negosiasi Bisa juga ucapan maaf saat suatu negosiasi tidak berhasil memenuhi tujuannya Struktur tersebut adalah struktur negosiasi dalam hal jual beli Untuk struktur negosiasi lain, misal negosiasi pengecahan masalah Tentu akan disesuaikan, tidak perlu ada bagian pembelian Selanjutnya kita akan bahas kaedah kebahasaan yang digunakan dalam teks negosiasi antara lain Yang pertama, menggunakan kalimat berita, kalimat tanya, dan kalimat perintah hampir berimbang Hal tersebut terkait dengan bentuk negosiasi yang berupa percakapan sehari-hari Sehingga ketiga jenis kalimat tersebut mungkin muncul secara bergantian Yang kedua, banyak menggunakan kalimat yang menyatakan keinginan atau harapan Hal ini banyak sekali terkait dengan fungsi negosiasi itu sendiri Yaitu untuk menyatakan kepentingan dan mengumpulkannya dengan perbicaraan Oleh karena itu, akan banyak kalimat yang menyatakan maksud tersebut Yang ditambah oleh penggunaan kata-kata seperti Mohon, boleh, minta, harap, mudah-mudahan, dan lain-lain Yang ketiga, menggunakan kalimat bercarat, yaitu kalimat yang ditandai dengan kata-kata seandainya, bila, kalau, jika, apabila Hal tersebut terkait dengan sejumlah syarat yang diajukan masing-masing pihak dalam merangkaian negosiasi kepentingan masing-masing Kemudian yang keempat, banyak menggunakan konjungsi penyebab atau kausalitas Karena teks ini akan banyak menggunakan argumen yang disampaikan oleh masing-masing pihak Untuk memperjelas alasan, mereka perlu menyampaikan sejumlah alasan yang disertai dengan penggunaan konjungsi penyebapan Misal, sebab, soalnya, karena, akibatnya, oleh karena itu Terdapat tiga pola penyajian teks negosiasi yang berbeda Tiga pola tersebut adalah sebagai berikut Yang pertama Teks Negosiasi Dialog Penyajian teks negosiasi dalam pola ini diwujudkan dalam bentuk dialog menggunakan kalimat langsung. Yang kedua, Teks Negosiasi Narasi atau Cerita Pendek. Pola ini menyajikan teks negosiasi dengan gabungan narasi dan dialog kalimat langsung. Kemudian yang ketiga, Teks Negosiasi yang disajikan melalui surat. Misalnya, surat penawaran kepada perusahaan. Negosiasi bisa dibedakan menjadi beberapa jenis Jenis-jenis teks negosiasi dapat dipilah berdasarkan untung rugi, situasi, dan juga jumlah negosiator Berikut adalah pemaparan lengkap masing-masing jenis teks negosiasi Yang pertama, negosiasi berdasarkan untung rugi Negosiasi untung rugi adalah negosiasi yang diklasifikasikan melalui hasil dan keadaan negosiasi yang tengah terjadi Negosiasi berdasarkan untung-rugi terdiri dari yang pertama, negosiasi menghindari konflik Jadi kedua belah pihak bernegosiasi untuk menghindari konflik yang berpotensi untuk timbul karena tidak ada yang diuntungkan dari konflik tersebut Yang kedua, negosiasi kolaborasi Kedua belah pihak berusaha untuk mencapai suatu kesepakatan yang menggabungkan kepentingan masing-masing kemudian negosiasi yang ketiga yaitu negosiasi akomodasi dalam jenis ini negosiasi memiliki sedikit keunggulan dan cenderung akan merugi dari pihak yang diajui Biasanya negosiasi ini dilakukan untuk setidaknya sedikit mengurangi dampak kerugian yang didapatkan Situasi jenis negosiasi ini dapat terjadi karena sebelumnya telah terjadi negosiasi yang memang tidak imbang dan merugikan negosiator Kemudian yang keempat ada negosiasi dominasi Kebalikan dari negosiasi akomodasi yaitu negosiasi mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari pihak lawan negosiasinya Kemudian yang nomor dua ada negosiasi berdasarkan situasi Negosiasi berdasarkan situasi dapat dibagi menjadi beberapa jenis Antara lain yang pertama negosiasi formal Terjadi dalam situasi formal seperti adanya sebuah perjanjian hukum Dan masing-masing pihak adalah instansi atau lembaga yang memiliki payung hukum pula Misalnya negosiasi antara perusahaan instansi pemerintah atau lembaga pendidikan yang kedua ada negosiasi non formal atau informal yaitu negosiasi yang dapat dilakukan oleh siapapun kapanpun tanpa perjanjian khusus dan tanpa adanya hukum yang memayungi yang ketiga negosiasi berdasarkan jumlah negosiator umumnya negosiasi terjadi antara dua belah pihak saja Namun terdapat pula beberapa negosiasi yang melibatkan lebih dari dua pihak Berikut adalah penjelasannya Yang pertama, negosiasi dengan pihak peningah Negosiasi ini dilakukan oleh dua pihak negosiator Didampingi oleh pihak peningah yang bertugas untuk menyampaikan dan menyimpulkan keputusan akhir dari negosiasi itu Misalnya, negosiasi di pengadilan Pihak penggugat dan tergugat adalah pihak yang dapat bermegosiasi Sementara itu, hakim dan seluruh sistem pengadilan adalah pihak penengahnya Yang kedua, ada negosiasi tanpa pihak penengah Negosiasi ini dilakukan tanpa pihak penengah sehingga keputusan dan hakim dari negosiasi tergantung pada pihak yang bermegosiasi selanjutnya kita akan bahas contoh teks negosiasi bagi yang punya buku dari camp deepwood seperti ini silahkan lihat halaman 152 Sesungguhnya, Rani sudah lama menginginkan HP baru. Ia sudah beberapa kali membujuk ayahnya agar membelitkannya HP baru. Namun usahanya terus gagal, akhirnya ia mencoba meminta bantuan ibunya. Namun usaha Rani masih tetap gagal. Minggu lalu, akhirnya Rani merencanakan untuk benar-benar berusaha meyakinkan kepada ayahnya bahwa ia sangat membutuhkan HP baru. Yah, Rani benar-benar perlu HP, belikan ya ya, kata Rani kepada ayahnya Ayah belum punya cukup uang untuk membeli HP Ran Lagi pula kan sudah ada telpon rumah, kata ayah sambil meletakkan koran ke atas nidja Tapi ya, semua teman Rani punya HP Mereka dapat dengan mudah menelepon orang tuanya saat terpaksa pulang telat Nah, kalau begitu kamu jangan pulang telat, kata ayah lagi Rani boleh dikatakan hampir menangis dibuatnya Tak hanya itu ya, Rani iri sama teman-teman Rani yang dapat dengan mudah mengunduh materi pembelajaran, mengirim tugas, bahkan berdiskusi untuk mengerjakan tugas-tugas tanpa harus keluar rumah Rani berkata dengan kalimat yang runtuh dan jelas, kalimat yang sebetulnya sudah ia susun dan rancang beberapa hari untuk merayu ayahnya Mendengar penjelasan Rani yang baik itu, ayah melepas kacamatanya, kemudian menatap Rani dengan lemah-lembut Sebegitu pentingkah HP itu bagimu nak? Contoh Rani hampir dibuat meloja kegirangan mendengar reaksi ayah Iya ya, apalagi guru-guru sering menugaskan kami untuk mengirim tugas ke grup Facebook Atau menginggah tugas di blog Kalau Rani punya HP kan enak, bisa buat diskusi bareng teman-teman Sekaligus dapat mengakses internet melalui HP Ayah akan memilihkan HP untuk Rani Asal ayah seakan sengaja menggoda Rani Asal apa ya? Tanya Rani tak sabar Asal Rani rajin belajar dan berjanji akan menggunakan HP itu untuk hal-hal yang positif Rani janji ya, makasih ya ya Janji Rani sambil memeluk ayahnya Demikian materi negosiasi yang dapat kita pelajari bersama Semoga bermanfaat Tetap sehat, tetap semangat Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh