Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
⚗️
Pengenalan Tata Nama Senyawa Kimia
Oct 30, 2024
Tata Nama Senyawa Kimia Kelas 10
Pendahuluan
Materi: Tata nama senyawa kimia
Fokus: Senyawa poliatom, senyawa asam, dan senyawa basah
1. Senyawa Poliatom
Pengertian
Senyawa poliatom: Senyawa yang terbentuk dari ion poliatom (lebih dari satu jenis atom)
Contoh: Ion NO3- (terdiri dari atom N dan O)
Karakteristik
Senyawa poliatom merupakan senyawa ion:
Mengandung kation (ion positif)
Mengandung anion (ion negatif)
Penamaan
Kation
Logam A (Golongan Utama)
: Nama logam langsung disebutkan
Contoh: Na+ (Natrium), Ca2+ (Kalsium)
Logam B (Golongan Transisi)
: Nama logam diikuti bilangan oksidasi dalam angka romawi
Contoh: Fe3+ (Besi III), Cu2+ (Tembaga II)
Kation Poliato
: Nama dan muatan harus dihafal
Contoh: NH4+ (Amonium)
Anion
Anion Non-Logam
: Terdiri dari satu jenis atom, diberi akhiran "ida"
Contoh: N3- (Nitrida), Cl- (Klorida)
Anion Poliatom
: Nama dan muatan harus dihafal
Contoh: SO4-2 (Sulfat), NO3- (Nitrat)
Contoh Soal
NaNO3
: Natrium Nitrat
CaCO3
: Kalsium Karbonat
Fe2SO4 3
: Besi III Sulfat
NH4Cl
: Amonium Klorida
2. Senyawa Asam
Pengertian
Senyawa yang dapat melepaskan ion H+ dalam larutannya
Contoh: HCl
Penamaan
Aturan penamaan:
Menyebutkan "asam" diikuti nama anion
Contoh: H2SO4 (Asam Sulfat), HCN (Asam Cyanida)
Menentukan Rumus Kimia
Contoh: Asam Nitrat
H+ + NO3- = HNO3
3. Senyawa Basah
Pengertian
Senyawa yang dapat melepaskan ion OH- dalam larutannya
Contoh: NaOH
Penamaan
Aturan penamaan:
Menyebutkan nama kation diikuti "hidroksida"
Contoh: LiOH (Litium Hidroksida), Fe(OH)2 (Besi II Hidroksida)
Menentukan Rumus Kimia
Contoh: Timah II Hidroksida
Sn2+ + OH- = Sn(OH)2
Kesimpulan
Penting untuk memahami penamaan senyawa kimia yang melibatkan kation, anion, senyawa asam, dan senyawa basah untuk memahami konsep dasar kimia.
📄
Full transcript