Metode Penelitian Living Quran dalam Sosial

Feb 2, 2025

Catatan Kuliah: Metode Penelitian Living Quran

Pengantar

  • Pembahasan mengenai langkah-langkah atau metode penelitian Living Quran.
  • Pentingnya memahami konsep dasar Living Quran.

Konsep Dasar Living Quran

  • Living Quran berarti Quran yang hidup di masyarakat.
  • Memahami Quran harus didasari oleh pemahaman yang benar.
  • Pentingnya mempraktekkan pemahaman Quran dalam tindakan sehari-hari.

Objek Kajian

  • Objek utama: masyarakat yang mempraktikkan Quran, bukan teks Quran itu sendiri.
  • Contoh objek kajian: prosesi hataman (wisuda setelah menghafal Quran).
  • Analisis resepsi masyarakat terhadap pembacaan dan pengamalan Quran.

Titik Pijak Penelitian

  • Kajian Living Quran berfokus pada praktik ke teks, bukan sebaliknya.
  • Penelitian bertujuan untuk menemukan keterulangan gejala sosial dalam praktik Quran.
  • Berupaya mengungkap fenomena praktik dan makna yang terkandung dalam tindakan.

Desain Kajian Living Quran

  • Penelitian menempatkan praktik sebagai sistem sosioantropologis.
  • Menghindari doktrin normatif dalam kajian.
  • Metode: kualitatif dan kuantitatif, dengan penekanan pada kualitatif.

Metode Penelitian

Kualitatif

  • Kualitatif: memahami dan menafsirkan fenomena sosial.
  • Fokus pada perilaku dan makna dari praktik yang dilakukan.
  • Bentuk penelitian: emik (membiarkan masyarakat berbicara) dan etik (melibatkan subjektivitas peneliti).

Langkah Penelitian Living Quran

  1. Penentuan objek fenomena: Cari fenomena praktis Quran di lingkungan sekitar.
    • Contoh: Praktik membaca Quran setelah sholat.
  2. Penentuan informan: Mengidentifikasi informan kunci dan pendukung.
    • Informan kunci: tokoh masyarakat yang berpengaruh.
    • Informan pendukung: masyarakat umum yang terlibat dalam praktik.
  3. Teknik pengumpulan data: Observasi, wawancara, dan dokumentasi.
    • Observasi: mengamati praktik dari awal hingga akhir.
    • Wawancara: mendalami alasan dan pegangan informan.
    • Dokumentasi: mengumpulkan bukti tertulis, foto, dan arsip.
  4. Analisis data: Mengolah data untuk mengungkap perilaku dan makna.
    • Gunakan pendekatan sosiologis atau antropologis untuk mendalami fenomena.

Teknik Pengumpulan Data

  • Observasi: Menggunakan panca indera untuk mengamati praktik sehari-hari.
  • Wawancara: Menggali informasi dari informan dengan pertanyaan yang terstruktur.
  • Dokumentasi: Mengumpulkan bahan tertulis atau visual yang relevan.

Analisis Data

  • Mengolah data yang dikumpulkan untuk menemukan makna dan fenomena sosial.
  • Mencari tahu bagaimana praktik Quran terbentuk dan dipahami oleh masyarakat.

Kesimpulan

  • Metode penelitian Living Quran bertujuan memahami praktik Quran dalam konteks sosial.
  • Penelitian harus dilakukan secara objektif tanpa menyalahkan atau membenarkan praktik yang ada.
  • Langkah-langkah penelitian harus diikuti untuk menghasilkan data yang valid dan bermanfaat.

Semoga catatan ini bermanfaat untuk mempersiapkan penelitian tentang fenomena-fenomena Quran di masyarakat.