Catatan Kuliah: Metode Penelitian Living Quran
Pengantar
- Pembahasan mengenai langkah-langkah atau metode penelitian Living Quran.
- Pentingnya memahami konsep dasar Living Quran.
Konsep Dasar Living Quran
- Living Quran berarti Quran yang hidup di masyarakat.
- Memahami Quran harus didasari oleh pemahaman yang benar.
- Pentingnya mempraktekkan pemahaman Quran dalam tindakan sehari-hari.
Objek Kajian
- Objek utama: masyarakat yang mempraktikkan Quran, bukan teks Quran itu sendiri.
- Contoh objek kajian: prosesi hataman (wisuda setelah menghafal Quran).
- Analisis resepsi masyarakat terhadap pembacaan dan pengamalan Quran.
Titik Pijak Penelitian
- Kajian Living Quran berfokus pada praktik ke teks, bukan sebaliknya.
- Penelitian bertujuan untuk menemukan keterulangan gejala sosial dalam praktik Quran.
- Berupaya mengungkap fenomena praktik dan makna yang terkandung dalam tindakan.
Desain Kajian Living Quran
- Penelitian menempatkan praktik sebagai sistem sosioantropologis.
- Menghindari doktrin normatif dalam kajian.
- Metode: kualitatif dan kuantitatif, dengan penekanan pada kualitatif.
Metode Penelitian
Kualitatif
- Kualitatif: memahami dan menafsirkan fenomena sosial.
- Fokus pada perilaku dan makna dari praktik yang dilakukan.
- Bentuk penelitian: emik (membiarkan masyarakat berbicara) dan etik (melibatkan subjektivitas peneliti).
Langkah Penelitian Living Quran
- Penentuan objek fenomena: Cari fenomena praktis Quran di lingkungan sekitar.
- Contoh: Praktik membaca Quran setelah sholat.
- Penentuan informan: Mengidentifikasi informan kunci dan pendukung.
- Informan kunci: tokoh masyarakat yang berpengaruh.
- Informan pendukung: masyarakat umum yang terlibat dalam praktik.
- Teknik pengumpulan data: Observasi, wawancara, dan dokumentasi.
- Observasi: mengamati praktik dari awal hingga akhir.
- Wawancara: mendalami alasan dan pegangan informan.
- Dokumentasi: mengumpulkan bukti tertulis, foto, dan arsip.
- Analisis data: Mengolah data untuk mengungkap perilaku dan makna.
- Gunakan pendekatan sosiologis atau antropologis untuk mendalami fenomena.
Teknik Pengumpulan Data
- Observasi: Menggunakan panca indera untuk mengamati praktik sehari-hari.
- Wawancara: Menggali informasi dari informan dengan pertanyaan yang terstruktur.
- Dokumentasi: Mengumpulkan bahan tertulis atau visual yang relevan.
Analisis Data
- Mengolah data yang dikumpulkan untuk menemukan makna dan fenomena sosial.
- Mencari tahu bagaimana praktik Quran terbentuk dan dipahami oleh masyarakat.
Kesimpulan
- Metode penelitian Living Quran bertujuan memahami praktik Quran dalam konteks sosial.
- Penelitian harus dilakukan secara objektif tanpa menyalahkan atau membenarkan praktik yang ada.
- Langkah-langkah penelitian harus diikuti untuk menghasilkan data yang valid dan bermanfaat.
Semoga catatan ini bermanfaat untuk mempersiapkan penelitian tentang fenomena-fenomena Quran di masyarakat.