Catatan Kuliah: Moderasi Beragama di Indonesia

Pendahuluan

• Topik: Kehidupan beragama dan intoleransi di Indonesia.
• Masalah: Praktek intoleransi bertambah, penolakan pembangunan rumah ibadah, bentrokan, dan perbedaan pandangan agama dengan budaya lokal.

Intoleransi dan Dampaknya

• Penolakan pemimpin publik berdasarkan perbedaan agama.
• Mengurangi rasa toleransi dalam masyarakat.

Moderasi Beragama

• Definisi: Sikap mengurangi kekerasan dan menghindari ekstremisme dalam beragama.
• Asal kata: "Moderasi" berasal dari bahasa Latin "moderatio" yang berarti kesederhanaan, tidak berlebihan atau kekurangan.
• Penjelasan dari KBBI: Pengurangan kekerasan atau penghindaran ekstremisme.

Ajaran Jalan Tengah dalam Berbagai Agama

• Islam: Konsep Wasatiyah.
• Kristen: Konsep Golden Rule.
• Katolik: Dokumen Nostra Aetate.
• Buddha: Majjhima Patipada.
• Hindu: Madhyamika.
• Konghucu: Konsep Chongyong.

Karakteristik Sikap Moderat

• Mempertahankan pendirian yang teguh.
• Mampu memilah ajaran agama yang perlu ditegakkan dan yang perlu toleransi.
• Mengendalikan emosi, berilmu, berakhlak baik, dan berempati.
• Pertimbangan baik-buruk dalam setiap pilihan.

Tanggung Jawab Bersama

• Penguatan moderasi beragama adalah tanggung jawab masyarakat, lembaga, dan negara.
• Pentingnya kampanye untuk merawat kehidupan keagamaan yang damai dan harmonis.

Kesimpulan

• Pentingnya menjadi individu moderat dalam beragama untuk toleransi dan kedamaian.
• Ajak untuk bersama-sama menjadi orang yang moderat dan toleran.