Catatan Kuliah: Hak Jawab Terhadap Klaim Gereja Katolik

Pendahuluan

• Penggunaan hak jawab terhadap Romo Patris Allegro.
• Kritik terhadap klaim gereja Katolik mengenai keutamaan jurisdiksi Petrus dan Paus.

Klaim Gereja Katolik

• Keutamaan jurisdiksi Petrus dianggap sebagai mandat langsung dari Tuhan Yesus dalam Perjanjian Baru.
• Paus sebagai pewaris dan penerus otoritas universal atas semua gereja.

Bukti Sejarah dan Biblikal

• Seri video di channel Firbum Veritatis membuktikan klaim gereja Katolik tidak berdasarkan fakta.
• Klaim-klaim gereja Katolik dianggap sebagai mitos dan hoaks.

Pertanyaan Kritis

• Mengapa hanya paus di Roma yang mengklaim diri sebagai pewaris Petrus?
• Kenapa bukan uskup di tempat lain (Yerusalem, Leon, Kartago, Konstantinopel, Antioquia)?

Kritik Terhadap Premis Gereja Katolik

• Premis yang menghubungkan keutamaan jurisdiksi Petrus dan Paus tidak memiliki substansi.
• Teks Alkitab yang digunakan (Matius 16:17-19, Yohanes 21:15-17, Lukas 22) tidak membuktikan klaim tersebut.

Argumen Kritis

1. Teks Alkitab dan Kriteria:

   • Teks Alkitab tidak berbicara tentang paus di Roma atau suksesor Petrus.
   • Penghubungan antara Petrus dan Paus tidak ditemukan dalam Alkitab.

2. Perbandingan dengan Tuhan Yesus:

   • Tempat pelayanan dan kematian Tuhan Yesus lebih penting daripada Petrus.
   • Kenapa uskup di Yerusalem tidak mengklaim otoritas seperti paus di Roma?

3. Klaim Rasul Paulus:

   • Meskipun Paulus mengklaim mengurus semua jemaat, tidak ada klaim bahwa dia adalah paus.
   • Rasul Paulus juga mati martir di Roma, mengapa tidak ada klaim serupa untuknya?

Kesimpulan

• Klaim jurisdiksi Petrus tidak memiliki dasar historis yang kuat.
• Seluruh sistem otoritas Gereja Katolik dianggap dibangun di atas premis yang tidak valid.
• Salam untuk Romo Patris Allegro sebagai penutup.