Cara Mengindeks Arsip
Pengantar
Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat berjumpa di Sambas Salim channel.
Materi kali ini membahas tentang cara mengindeks arsip.
Definisi Indeks dan Tujuannya
- Indeks: Tanda pengenal berkas atau judul.
- Fungsi Indeks:
- Mempermudah penemuan dan penyimpanan arsip.
- Membedakan antara berkas yang satu dengan yang lainnya.
Proses Pengindeksan
- Menentukan nama arsip dalam urutan tertentu.
- Nama yang digunakan umumnya mudah dikenali.
- Setiap bagian kata dari nama membentuk Feeling Segment dan diberi label sebagai Unit.
- Contoh:
- Unit 1: Nama pertama
- Unit 2: Nama kedua
- Jumlah unit bergantung pada banyaknya kata dalam nama.
Teknik Penulisan Indeks
- Tentukan kata paling penting sebagai Unit 1.
- Contoh teknik penulisan indeks:
- Indexing Order:
- Unit 1: Agresta
- Unit 2: Rere
Contoh Pengindeksan
1. Mengindeks Nama Orang
- Nama Biasa: Diindeks sebagaimana tertulis.
- Nama Keluarga/Marga: Unit pertama adalah nama keluarga/marga.
- Nama Baptis: Unit pertama adalah nama asli.
- Nama Singkatan: Unit pertama adalah nama jelas.
- Nama Wanita: Unit pertama adalah nama suami.
- Gelar dan Tanda Baca: Dihindari dalam pengindeksan.
- Nama Asing: Awalan diabaikan.
2. Mengindeks Nama Perusahaan
- Unit pertama: Sesuai dengan yang tertulis di kepala surat/merek dagang.
- Singkatan yang sering digunakan tidak perlu dipanjangkan.
- Nama perusahaan dengan angka: Angka diganti huruf sebagai satu unit.
3. Mengindeks Instansi Pemerintahan
- Unit pertama: Kabar pengenal dari nama instansi.
- Bentuk organisasi sebagai unit terakhir.
- Jika ada nama wilayah, utamakan nama tempat.
Penutup
Sekian pembahasan materi kali ini. Semoga bermanfaat.