📂

Panduan Mengindeks Arsip secara Efektif

Aug 21, 2024

Cara Mengindeks Arsip

Pengantar
Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat berjumpa di Sambas Salim channel.
Materi kali ini membahas tentang cara mengindeks arsip.

Definisi Indeks dan Tujuannya

  • Indeks: Tanda pengenal berkas atau judul.
  • Fungsi Indeks:
    • Mempermudah penemuan dan penyimpanan arsip.
    • Membedakan antara berkas yang satu dengan yang lainnya.

Proses Pengindeksan

  • Menentukan nama arsip dalam urutan tertentu.
  • Nama yang digunakan umumnya mudah dikenali.
  • Setiap bagian kata dari nama membentuk Feeling Segment dan diberi label sebagai Unit.
    • Contoh:
      • Unit 1: Nama pertama
      • Unit 2: Nama kedua
    • Jumlah unit bergantung pada banyaknya kata dalam nama.

Teknik Penulisan Indeks

  • Tentukan kata paling penting sebagai Unit 1.
  • Contoh teknik penulisan indeks:
    • Indexing Order:
      • Unit 1: Agresta
      • Unit 2: Rere

Contoh Pengindeksan

1. Mengindeks Nama Orang

  • Nama Biasa: Diindeks sebagaimana tertulis.
  • Nama Keluarga/Marga: Unit pertama adalah nama keluarga/marga.
  • Nama Baptis: Unit pertama adalah nama asli.
  • Nama Singkatan: Unit pertama adalah nama jelas.
  • Nama Wanita: Unit pertama adalah nama suami.
  • Gelar dan Tanda Baca: Dihindari dalam pengindeksan.
  • Nama Asing: Awalan diabaikan.

2. Mengindeks Nama Perusahaan

  • Unit pertama: Sesuai dengan yang tertulis di kepala surat/merek dagang.
  • Singkatan yang sering digunakan tidak perlu dipanjangkan.
  • Nama perusahaan dengan angka: Angka diganti huruf sebagai satu unit.

3. Mengindeks Instansi Pemerintahan

  • Unit pertama: Kabar pengenal dari nama instansi.
  • Bentuk organisasi sebagai unit terakhir.
  • Jika ada nama wilayah, utamakan nama tempat.

Penutup

Sekian pembahasan materi kali ini. Semoga bermanfaat.