📈

Pahami Inflasi dan Dampaknya

Feb 12, 2025

Catatan Kuliah Ekonomi - Inflasi

Pembukaan

  • Salam sejahtera dari Dewi Norsani.
  • Doa bersama sebelum memulai pelajaran.
  • Materi: Inflasi - Kelas 11.

Definisi Inflasi

  • Inflasi diartikan sebagai:
    • Kenaikan harga barang dan jasa secara umum.
    • Penurunan nilai mata uang.
  • Contoh:
    • Harga beras 2019: 10.000 IDR/kg, 2020: 11.000 IDR/kg (kenaikan 10%).
  • Kesimpulan:
    • Inflasi adalah kecenderungan kenaikan harga yang terus menerus.

Faktor Penyebab Inflasi

  1. Quantity Theory Inflation:
    • Kenaikan jumlah uang beredar.
  2. Demand Pull Inflation:
    • Permintaan masyarakat meningkat.
  3. Cost Push Inflation:
    • Kenaikan biaya produksi.
  4. Inflasi Campuran:
    • Kenaikan harga karena faktor permintaan dan penawaran.
  5. Kekacauan Politik dan Ekonomi:
    • Demonstrasi atau penggulingan pemerintahan.
  6. Struktural Economy Inflation:
    • Ketidakstabilan ekonomi struktural.

Jenis-jenis Inflasi Berdasarkan Tingkat Keparahan

  1. Inflasi Ringan: < 10% per tahun.
  2. Inflasi Sedang: 10% - 30% per tahun.
  3. Inflasi Berat: 30% - 100% per tahun.
  4. Hiperinflasi: > 100% per tahun.

Dampak Inflasi

  • Bagi Pendapatan Tetap:
    • Daya beli turun.
  • Bagi Penabung:
    • Nilai uang menurun.
  • Bagi Kreditur:
    • Kerugian karena pengembalian uang lebih rendah.
  • Bagi Debitur:
    • Menguntungkan, nilai utang lebih rendah.
  • Bagi Produsen:
    • Dapat menguntungkan atau merugikan.
  • Bagi Perekonomian Nasional:
    • Mengurangi investasi, mendorong tingkat bunga naik.

Cara Mengatasi Inflasi

  1. Kebijakan Moneter:
    • Menaikkan suku bunga (diskonto).
    • Menjual surat berharga (open market).
    • Menaikkan cadangan kas di bank.
  2. Kebijakan Fiskal:
    • Menaikkan tarif pajak.
    • Mengurangi pengeluaran pemerintah.
    • Meminjam dana dari masyarakat.
  3. Kebijakan Non-Moneter:
    • Mendorong peningkatan produksi.
    • Menetapkan harga maksimum.
    • Mengawasi distribusi barang.
  4. Kebijakan Sektor Real:
    • Memberikan kredit khusus kepada UMKM.
    • Mendorong penggunaan produk dalam negeri.

Menghitung Laju Inflasi

  • Indeks Harga Konsumen (IHK):
    • Rumus: (IHKN - IHKO) / IHKO x 100%
  • GDP Deflator:
    • Rumus: (GDP Deflator N - GDP Deflator O) / GDP Deflator O x 100%

Contoh Soal

  1. Menghitung laju inflasi tahun 2008 (IHK).
  2. Menghitung laju inflasi tahun 2019 (GDP Deflator).

Penutup

  • Terima kasih atas perhatian dan partisipasi.
  • Doa penutup: Hamdallah bersama.
  • Ajak untuk subscribe dan mengikuti pelajaran berikutnya.