Overview
Materi membahas pengertian, ruang lingkup, sejarah, perhatian utama, fase perkembangan, metode, serta cabang-cabang antropologi sebagai ilmu yang mempelajari manusia dan kebudayaannya.
Pengertian Antropologi
- Antropologi berasal dari kata Yunani "antropos" (manusia) dan "logos" (ilmu).
- Antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia secara menyeluruh, termasuk perilaku, kebiasaan, dan aspek-aspek kehidupannya.
- Menurut Heaviland, antropologi mempelajari perilaku manusia dan keanekaragamannya.
- Menurut Ralph dan Harry, antropologi mempelajari manusia dan semua hal yang dilakukannya.
- Menurut Alan Smith dan John, antropologi melihat manusia dari berbagai kompleksitas/aspeknya.
Ruang Lingkup & Perhatian Antropologi
- Mempelajari asal mula, perkembangan, sifat, ciri, dan kebudayaan manusia.
- Meneliti bekas dan peninggalan kebudayaan manusia zaman purba.
- Fokus pada kelompok kecil masyarakat seperti suku, kampung, dan kelompok minoritas.
- Menurut Koentjaraningrat, fokus pada sejarah dan perkembangan, aneka ragam ciri tubuh, persebaran bahasa, perkembangan budaya, dan dasar kebudayaan manusia.
Sejarah dan Perkembangan Antropologi
- Antropologi bisa disebut ilmu muda (baru berkembang abad ke-20) dan ilmu tua (akar sejak manusia ada).
- Tokoh penting: Herodotus (bapak etnografi), Ibnu Batutah, Marco Polo, Thomas Aquinas, Yosef Francis Lafitao, James Duncraft.
- Fase perkembangan:
- Fase 1 (sebelum 1800): Laporan-laporan kolonial, deskripsi adat istiadat.
- Fase 2 (abad 19): Integrasi evolusi masyarakat, perbandingan kebudayaan.
- Fase 3 (awal abad 20): Antropologi terapan untuk kepentingan kolonialisme.
- Fase 4 (setelah tahun 1930-an): Metode ilmiah, tujuan akademik dan praktis.
Kegiatan dan Metode Antropolog
- Antropolog meneliti manusia sebagai organisme biologis, perkembangan evolusi, dan budaya dalam masyarakat.
- Penelitian dilakukan secara objektif, berdasarkan sudut pandang masyarakat yang diteliti.
- Peneliti menenggelamkan diri di lapangan dan mengenal data secara mendalam.
- Metode penelitian: deskriptif, holistik, komparatif, kualitatif.
Cabang-cabang Antropologi
- Antropologi fisik/biologi: mempelajari manusia secara biologis (paleoantropologi, somatologi).
- Antropologi budaya: mempelajari manusia sebagai makhluk budaya (prehistori, etnolinguistik, etnologi, etnosikologi, antropologi spesialisasi/terapan).
- Antropologi terapan digunakan untuk memecahkan masalah nyata dalam masyarakat.
Syarat Antropologi sebagai Ilmu
- Memiliki objek studi (manusia).
- Memiliki metode dan teknik penelitian.
- Dapat dibuktikan kebenarannya.
- Diakui oleh masyarakat luas.
Key Terms & Definitions
- Antropologi — Ilmu yang mempelajari manusia dan seluruh aspek kehidupannya.
- Etnografi — Studi atau pencatatan tentang kelompok etnis atau suku bangsa.
- Paleoantropologi — Ilmu tentang asal-usul dan evolusi manusia melalui fosil.
- Somatologi — Ilmu tentang keberagaman fisik/ras manusia.
- Prasejarah/Prehistori — Masa sebelum manusia mengenal tulisan.
- Etnolinguistik — Studi tentang bahasa dalam kaitannya dengan budaya.
- Etnologi — Ilmu yang mempelajari kebudayaan berbagai suku bangsa.
- Etnosikologi — Studi kepribadian kelompok masyarakat.
- Antropologi Terapan — Penerapan antropologi untuk menyelesaikan masalah nyata.
Action Items / Next Steps
- Pelajari metodenya (deskriptif, holistik, komparatif, kualitatif).
- Persiapkan untuk mempelajari cabang-cabang antropologi lebih lanjut pada pertemuan berikutnya.